Akibat Aborsi KelasXII Buddha BS www.divapendidikan.com

Pendidikan Agama Buddha 131 Ayo Mengekplorasikan Carilah sumber data berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan atau hasil identiikasi tentang aborsi yang merupakan tindakan yang tidak bermoral

D. Akibat Aborsi

Tindakan aborsi merupakan praktik yang penuh risiko. Risiko ini muncul mulai dari pendarahan, infeksi, perferasi atau tembusnya rahim karena alat, hingga kematian karena pendarahan yang terlalu banyak. Aborsi juga dapat mengakibatkan kemandulan karena infeksi dari penghisapan rahim menjadikan saluran indung telur tertutup. Di samping itu juga akan mengakibatkan rusaknya alat reproduksi sang ibu. Aborsi merupakan perbuatan jahat atau tidak baik. Aborsi adalah suatu tindakan pembunuhan. Mereka yang telah melakukan tindak kejahatan dan akan mendapatkan akibat di kemudian hari, baik dalam kehidupan sekarang maupun yang akan datang. Dalam Culakammavibhanga Sutta: “Seorang pria dan wanita yang membunuh makhluk hidup, kejam dan gemar memukul serta membunuh tanpa belas kasihan kepada makhluk hidup, akibat perbuatan yang telah dilakukannya itu ia akan dilahirkan kembali sebagai manusia di mana saja ia akan bertumimbal lahir, umurnya tidaklah akan panjang”. Dalam kitab Petavatthu dalam Sattaputtakhadakapetavatthuvannana cerita Peta pemangsa tujuh putra. Seorang wanita istri pertama yang memiliki rasa iri hati dengan dengan istri kedua dari suaminya yang telah hamil sehingga menyuruh orang bayaran untuk menggugurkan kandungan yang sudah berusia 3 bulan. Akibat dari kehendak dan perbuatannya secara tidak langsung melalui perantara istri pertamanya setelah meninggal terlahir di alam peta yang memangsa 7 putranya, berbau busuk, dan dikerumuni lalat. Bagi mereka yang menyediakan jasa aborsi tidak resmi tentu akan mendapat ganjaran menurut hukum negara, setelah melalui proses peradilan berdasarkan bukti-bukti yang ada. Ini sebagai akibat dari perbuatan karma buruk yang dilakukan saat ini. Di dalam hukum, aborsi dilakukan atas 132 Kelas XII Semester 1 keinginan jahat, maka kasusnya menjadi pelanggaran kriminal dan pihak yang melakukannya dapat dituntut dan dihukum. Indonesia sudah mempunyai undang-undang yang mengatur soal aborsi, yakni pasal 346 KUHP. Pasal ini mengancam kaum perempuan yang menggugurkan kandungannya dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara. Ayo Mengasosiasikan Diskusikan dengan teman-temanmu untuk menganalisis data tentang aborsi. Coba kamu kaitkan perbuatan tersebut dengan Hukum Sebab Akibat PerbuatanHukum Karma

E. Aborsi dan Agama Buddha