3. Untuk mengetahui nilai budi pekerti yang berkaitan dengan hubungan antara
manusia dengan diri sendiri yang terdapat dalam lampahan Kresna Duta dari rekaman recorder dan Serat Baratayudha.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian mengenai nilai- nilai budi pekerti yang terdapat dalam lampahan Kresna Duta dari hasil
rekaman recorder dan Serat Baratayudha ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai nilai-nilai moral yang disampaikan oleh dalang
dalam pewayangan.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama orang tua dan pendidik dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti
luhur bagi generasi muda serta dapat menjadi sumber referensi maupun literatur dalam penelitian selanjutnya.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakikat Nilai
Nilai merupakan hal yang abstrak. Nilai dapat dirasakan dalam diri sendiri sebagai suatu penyemangat dalam melakukan berbagai hal, oleh karena
itu nilai-nilai menduduki tempat yang penting dalam kehidupan seseorang. Nilai yang ada dalam diri seseorang merupakan bagian dari kepribadian diri
yang dapat terlihat oleh semua orang. Ada beberapa orang yang lebih memilih mengorbankan keinginannya daripada mengorbankan nilai-nilai yang sudah
mendarah daging dalam hidupnya. Nilai-nilai tersebut berpengaruh pada kehidupan seseorang baik secara
langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan manusia misalnya munculnya berbagai masalah akibat hilangnya nilai-nilai budi pekerti luhur seperti
hilangnya sikap tenggang rasa dan toleransi satu sama lain yang menjadikan masyarakat kita kini sulit untuk menyandingkan perbedaan-perbedaan yang ada
bersama-sama menjadi satu. Kepentingan golongan-golongan tertentu bahkan kepentingan individu di jadikan acuan dalam bertindak. Sikap individualis,
apatis dan egois yang meluas di masyarakat mulai menggantikan sikap kebersamaan, kepedulian dan gotong royong dari budi pekerti Ladumei, 2013
dalam http:edukasi.kompasiana.com20131017budi-pekerti-budaya-luhur- pembangun-bangsa-601340.html, diakses pada tanggal 26 November 2013.
Tidak lepas dari kehidupan masyarakat yang beranggapan bahwa nilai-nilai tersebut, belum tentu dapat dijadikan pedoman untuk masyarakat tersebut.
8