D ewata 2012 tentang “Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Blackberry di Yogyakarta”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa brand loyalty berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian handphone Blackberry di Yogyakarta dengan nilai t hitung lebih
besar dari t tabel 5,5481,984 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Zulfikar 2011 tentang “Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Mountea Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa brand loyalty mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Mountea.
5. Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas Merek
Secara Bersama-Sama Berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Mie instan Merek Mie Sedaap
Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 30,793 dan F tabel sebesar 3,09 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena F hitung
F tabel 30,7933,09 dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa
“Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas Merek secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian mie instan merek Mie Sedaap
”. Hasil uji R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai R
2
sebesar 0,565. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh
kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek
sebesar 56,5, sedangkan sisanya sebesar 43,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini
Keputusan pembelian menurut Helga Drumond 2003:68, adalah mengidentifikasikan semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan
persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan obyektif serta sasaran-sasarannya yang menentukan keuntungan serta kerugiannya masing-
masing. Sedangkan definisi keputusan pembelian menurut Nugroho 2003:38 adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
Keputusan pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini Engel, dkk 1994.
Menurut Philip Kotler 2003 keputusan pembelian dipengaruhi oleh empat faktor yaitu Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis.
Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zulfikar 2011
tentang “Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mountea Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Hasanuddin”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyatakan bahwa brand awareness, brand associations, perceived quality, brand loyalty
mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Mountea. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan Dewata 2012 tentang “Pengaruh Ekuitas Merek terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merek Blackberry di Yogyakarta”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian handphone Blackberry di Yogyakarta dengan nilai F
hitung F tabel 30,7832,46dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sig0,05.
Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ardyaning Alpha Navian 2005 tentang “Pengaruh Ekuitas Merek Frestea
Terhadap Kepuasan Pelanggan Mahasiswa di Program Studi Manajemen” menyatakan bahwa secara simultan diperoleh hasil bahwa ekuitas merek
bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian baik itu karena pengalaman masa lalu dalam menggunakannya
maupun kedekatan dengan merek dan aneka karakteristiknya.