adalah angsal. Lafal untuk kata angsal ‘boleh’ adalah [aŋsal]. Kata angsal
merupakan ragam krama dari oleh. Kesalahan ini disebabkan oleh penghilangan fonem ŋ hal ini dikarenakan
penutur tidak dapat melafalkan kata angsa l [aŋsal] dengan tepat. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti gigi yang tanggal hal ini berpengaruh dengan fisik bagian mulut sehingga fungsinya ikut terpengaruh.
g. Penghilangan Fonem r
Bentuk kesalahan penghilangan fonem konsonan yang keenam adalah penghilangan fonem ŋ . Data kesalahan sebagai berikut.
34 Pnm: Dek wingi nika nggih enten lale liki, lale medali noten,
te□lune
niku napa wingi, nun bakal nama. Pnm: kemarin ada anak yang datang kesini, anak Medari katanya,
keperluannya apa ya kemarin, minta nama. Rec 23 Pnm 90 22072013Data No: 21
Berdasarkan data di atas terdapat kata yang mengalami kesalahan penghilangan fonem r. Kata yang mengalmi kesalahan adalah telune
[tlun], kata telune dalam bahasa Jawa tidak memiliki makna. Untuk mengisi lafal yang
sesuai adalah perlune ‘suatu keperluankebutuhan’. Lafal untuk kata perlune [prlun].
Kesalahan ini disebabkan oleh penghilangan fonem [r] hal ini dikarenakan penutur tidak dapat melafalkan kata perlune
[prlun]dengan tepat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti gigi yang tanggal hal ini berpengaruh
dengan fisik bagian mulut sehingga fungsinya ikut terpengaruh.
6. Faktor penyebab Kesalahan
Faktor kesalahan dalam pelafalan fonem bahasa Jawa ini disebabkan oleh bebarapa hal diantranya faktor usia yang mempengaruhi kesehatan, yaitu gigi
yang telah mulai tanggal dan penurunan kekuatan otot bagian rongga mulut hal ini berpengaruh pada kelengkapan dengan produksi ujaran dan titik artikulasi.
Hal ini dipertegas menurut Handajani Juni 2011; 3 pada umur tua mengalami perubahan degeneratif pada otot seperti terjadi reduksi sekresi
androgen dan pengurangan inteke kalium. Hal ini berpengaruh pada penurunan kekuatan otot, penurunan massa total otot, penurunan jumlah serabut otot,
penurunan jumlah motor unit, berkurangnya kadar air dalam tendon dan ligment, turunya kekuatan kemampuan turn over kolagen penurunan tensil strength
kartilgo dan gangguan relasi neurotropik antara syaraf dengan otot. Hal ini mempegaruhi fungsi motorik mulut akan mengalami penurunan dengan
pertambahan umur baik pada individu sehat atau tidak.