Validitas dan Reliabilitas Data
Tabel Lanjutan
1 2
3 4
5 apiko alveolar, penutur
tidak bisa melakukan pengartikulasian
dengan
tepat maka
pelafalan fonem
[r] berubah
menjadi [y]
yaitu semi-vokal
medio-palatal Terjadi kesalahan kata [duyn]
[duyn] = [durn]. [y] =[r].
[s]= [d] Dalam
menghasilkan konsonan geser lamino
alveolar, yaitu fonem [s], penutur tidak bisa
melakukan pengartikulasian
dengan
tepat maka
pelafalan fonem
[s] berubah menjadi fonem
[d] yaitu
konsonan hambat
letup apiko
dental.
Pnm:. Deleng mati-mati, idih
paling padang umur. Rec 23 Pnm 90 22072013
Data No 12 Terjadi kesalahan kata
[id Ih] =[is Ih]
[d]=[s]
[s] =[t] Dalam pelafalan fonem
[s] yaitu
konsonan geser lamino alveolar,
penutur tidak
bisa melakukan
pengartikulasian dengan
tepat maka
pelafalan fonem
[s] berubah
menjadi [t]
konsonan hambat letup apio dental.
Pnm :Sampun kula langsung ending-ending tengah wolu
kalih tiang
jam loras
sontren jam sekawan. Rec 1 Pnm 90 22072013
Data No 2 Terjadi kesalahan kata
[tiaŋ]= [siaŋ] [t]= [s]
[s]=[c] Dalam pelafalan fonem
[s] yaitu
konsonan geser lamino alveolar,
penutur tidak
bisa melakukan
pengartikulasian dengan
tepat maka
pelafalan fonem [s] Tgm: Kula nek boten seneng
ajeng mikili napa, maem tinggal njipuk ola mikili
blanja adus tinggal gebyur tulu kepenak kasul
Tabel Lanjutan
1 2
3 4
5 berubah
menjadi [c]
konsonan hambat letup medio palatal keras tak
bersuara
bantal climut.
Rec 27 Tgm 84 24072013 Data
No 30Terjadi
kesalahan kata [climut] – [slimut]
[c] =[s] [s] =[n]
Dalam pelafalan fonem [s]
yaitu konsonan
geser lamino alveolar, Sedangkan
penutur tidak bisa melakukan
pengartikulasian dengan
tepat maka
fonem [s]
berubah dilafalkan
[n] karena
terpengaruh imbuan –an sehingga penutur justru
melafalkan kata preksan menjadi preknaan.
Srm: Nggih ngunjuk obat. Dadi nek
seminggu dinten
rebo niku priknan
Rec 3 Srm 82 22072013 Data No: 9
Terjadi kesalahan kata [prI?nan] = [prI?saan]
Perubahan fonem [n] = [s].
[c]=[s] Dalam melafalka fonem
[c] yaitu
konsonan hambat
letup medio
palatal keras
tak bersuara. penutur tidak
dapat melakukan proses artikulasi dengan tepat
sehingga
[c] berubah
menjadi fonem [s] yaitu geser lamino alveolar
tak bersuara. Pnm: Nggih, kanta kula niku
nambut damel
lika. Pablik
tenun denenge
saha mulia.
Rn: Cahaya mulya? Rec 24 Pnm 90 22072013
data no 20 Terjadi kesalahan kata
[saha] —[cahaya], [s]=[c]
[c]= [t] Dalam
melafalkan fonem
[c] yaitu
konsonan hambat letup medio palatal keras tak
bersuara. Sedangkan
kesalahan disebabkan
karena dalam
melafalkan penutur
tidak dapat melakukan proses artikulasi dengan
tepat sehingga fonem [c]
berubah menjadi
fonem [t] yaitu Pnm: Boten isa celita, pun la
ceta le ngandani, pun telad la de untu, kula
niku pun sepuh, pun tua dewe pun sangangpuluh
taun.
Rec 23 Pnm 90 22072013 Data No 12
Terjadi kesalahan kata [tlat]= [clat]
[t]= [c]
Tabel Lanjutan
1 2
3 4
5 konsonan hambat letup
apiko dental
tak bersuara.
[j]= [d] Dalam pelafalan fonem
[j] yaitu
konsonan hambat
letup medio
palatal, sebagai
konsonan lunak
bersuara, penutur tidak bisa
melakukan pengartikulasian
dengan tepat
maka fonem
[j] berubah
menjadi fonem [d] yaitu konsonan hambat letup
apiko dental. Rn: Asrep boten mbah?
Pnm : boten, Nek dawah udan
nika nggih. Rec
1 Pnm
90 22072013Data No;3
Terjadi kesalahan [dawah] = [jawah].
[d]= [j]
[]=[d]
Dalam pelafalan fonem [] yaitu konsonan
hambat letup
apiko palatal,
Sedangkan dalam hal ini penutur
tidak bisa melakukan proses artikulasi dngan
tepat
karena letak
pelafalan fonem [] dan
[d] yang
berdekatan maka yang terjadi fonem []
dilafalkan [d]
yaitu konsonan letup apiko
dental bersuara. Krt: Wingi dipesen La kena
mlaku dewe
lho mbah,
kudu ana sing ngetelke Rec 3 Krt 8222072013
Data No 11 Terjadi kesalahan kata
[dw] = [w] [d]= []
[p]=[t] Dalam
melafalkan fonem
[p] yaitu
konsonan habit
letup bilabial, penutur tidak
dapat melakukan proses artikulasi dengan tepat
sehingga
fonem [p]
berubah menjadi
[t] yaitu konsonan hambat
letup apiko dental tak bersuara.
Pnm: Dek wingi nika nggih enten lale liki, lale medali noten,
telune niku napa wingi, nun bakal nama.
Rec 23 Pnm 90 22072013 Data No: 21
Terjadi kesalahan kata [t
lun] =[prlun] [t]= [p]