Langkah Pembelajaran Metode Scramble
48 Tabel 5 Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan Metode scramble.
No. Kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
1. Menyimak penjelasan guru tentang materi aksara Jawa dan
pasangan
-nya. 2.
Berkelompok secara heterogen sesuai petunjuk guru dengan jumlah anggota kelompok 2-3 orang.
3. Menerima kartu soal dan kartu jawaban.
4. Berdiskusi dengan teman satu kelompok mencocokkan frasa aksara Jawa dalam
kartu soal dengan jawaban yang terdapat dalam kartu Jawaban. 3.
Media Kartu Soal dan Kartu Jawaban
Berdasarkan penjelasan langkah pembelajaran menggunakan metode scramble
pada sub-bab sebelumnya, hal yang harus dilakukan guru sebelum pembelajaran menggunakan metode scramble dimulai adalah menyiapkan kartu
soal dan kartu jawaban. Metode scramble tidak akan berjalan tanpa adanya kartu soal dan kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban ini merupakan salah satu
media pembelajaran yang digunakan siswa ketika berdiskusi. Kartu soal dan kartu jawaban disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dan setiap kartu soal dan
jawaban diberi nomor secara acak. Media secara harfiah berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan
dengan penerima pesan Diana Indriana, 2011: 13. Arif Sadiman, dkk. 2011:7 menjelaskan media sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi. Gagne
dalam Arif Sadiman, dkk., 2011:6 menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sementara itu, Gerlach dalam Wina Sanjaya, 2010: 204-205 mengatakan media secara umum meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan
49 kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Dasar pertimbangan dalam pemilihan media adalah terpenuhinya kebutuhan
dan tercapainya tujuan pembelajaran Diana Indriana, 2011: 27. Lebih lanjut Diana Indriana menjelaskan, beberapa faktor yang menentukan tepat tidaknya
media pembelajaran antara lain tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, modalitas belajar siswa auditif, visual, dan kinestetik, lingkungan, ketersediaan,
fasilitas pendukung, dan lain sebagainya. Reiser dan Dick dalam Diana Indriana, 2011: 34 ada tiga kriteria dalam
menyeleksi media pengajaran, yaitu sebagai berikut. a.
Kepraktisan, yaitu berkaitan dengan mudah atau tidaknya media digunakan oleh pengajar.
b. Kelayakan siswa, yaitu layak atau tidaknya media bagi tingkat
perkembangan dan pengalaman siswa. c.
Kelayakan pengajar, yaitu layak atau tidaknya media dengan strategi pengajaran yang sudah direncanakan.
Media kartu soal dan kartu jawaban dalam metode scramble termasuk dalam kategori media grafis dua dimensi. Daryanto 2013: 21 menjelaskan media
grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik -titik, garis- garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau simbol visual yang lain dengan
maksud untuk mengikhtisarkan, menggambarkan, dan merangkum ide, data, atau kejadian. Lebih lanjut Daryanto menjelaskan, faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam membuat media grafis adalah keseimbangan, kesinambungan, aksentuasi, dominasi, dan keseragaman. Keseimbangan terdiri dari keseimbangan
asimetris, simetris, dan radial. Faktor kesinambungan meliputi repetitif, alternatif, progresif, dan berubah tempat serta ukuran secara bertahap. Faktor aksentuasi atau
50 penekanan diperlukan untuk menghindari kejenuhan dan kebosanan yaitu dengan
menghindari unsur-unsur monoton dan menonjolkan bagian-bagian penting. Faktor dominasi merupakan unsur yang membuat komposisi media menjadi jelas
dan utuh, sedangkan faktor keseragaman terkait dengan penggunaan unsur visual yang berbeda untuk menghindari kejenuhan.
Kartu soal yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan metode scramble
merupakan kartu yang berisi soal berupa frasa yang ditulis menggunakan aksara Jawa. Kartu soal yang digunakan berwarna kuning
berukuran 17 x 12 cm. Sedangkan kartu jawaban didesain berwarna hijau dengan ukuran sama dengan kartu soal, yaitu 17 x 12 cm. Kartu jawaban berisi frasa yang
diacak hurufnya.
Gambar 1. Kartu Soal dan Kartu Jawaban Cara menggunakan kartu scramble ini adalah pertama, siswa membaca
frasa yang ditulis dengan aksara Jawa dalam kartu soal. Kedua, siswa menyusun frasa dalam kartu jawaban yang diacak hurufnya sehingga menjadi frasa yang
bermakna. Ketiga, siswa mencocokkan soal dalam kartu soal dengan jawaban yang sesuai dalam kartu jawaban.
51