Kerangka Pikir Hipotesis Tindakan

54 b. Membuat soal dan jawaban yang telah diacak yang digunakan dalam pembelajaran. Soal disesuaikan dengan materi. c. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi dan soal untuk pre- test dan post-test. Lembar observasi dan soal untuk pre-test dan post-test kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan dosen ahli. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman pengamatan terhadap jalannya pembelajaran. Pre-test dilakukan pada saat pra tindakan, sedangkan post-test dilakukan pada setiap akhir siklus. 2. Tindakan Acting Tahap tindakan dalam penelitian tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan. Peneliti dan guru bekerjasama melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai kegiatan yang telah direncanakan dalam RPP. Adapun langkah pembelajaran yang akan dilakukan dengan menggunakan metode scramble adalah sebagai berikut. a. Pembelajaran dengan salam dan berdoa. b. Siswa mendapatkan apersepsi. c. Siswa diberitahu materi yang akan dipelajari serta manfaat mempelajarinya. d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi. e. Siswa membentuk kelompok kecil secara heterogen yang terdiri dari 2-3 orang. f. Setiap kelompok mendapatkan kartu soal dan kartu jawaban. g. Siswa menyimak aturan permainan yang disampaikan oleh guru. 55 h. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompok mencocokkan soal dalam kartu soal dengan jawaban yang sesuai yang tertulis di kartu jawaban. i. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok mereka. j. Setiap kelompok diberi penilaian oleh guru. k. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. l. Siswa mendapatkan post-test membaca frasa aksara Jawa hanya dilakukan di akhir setiap siklus. m. Guru mengakhiri pembelajaran.

3. Pengamatan Observing

Peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pengamatan dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan untuk mengetahui keterlaksanaan metode scramble dalam proses pembelajaran. Selain itu, observasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung sehingga bisa dijadikan refleksi untuk perbaikan di siklus selanjutnya.

4. Refleksi Reflecting

Tahap refleksi merupakan tahap dimana peneliti melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari langkah sebelumnya. Data yang diperoleh didiskusikan dengan guru yang selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Apabila tujuan penelitian belum tercapai, maka dilakukan perbaikan pada tindakan di siklus selanjutnya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Strategi Scramble Kelas V SD N Dukuh 03 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING.

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R SISWA KELAS IV SD N KATONGAN I NGLIPAR GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 11 198

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS V SD SABDODADI KEYONGAN BANTUL.

4 29 169

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL.

0 4 212

PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD I PETIR KABUPATEN BANTUL.

0 3 190

ANALISIS KESALAHAN BENTUK DALAM KETERAMPILAN MENULIS SUKU KATA PADA KALIMAT BERAKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRETEK, BANTUL, YOGYAKARTA.

2 8 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10