Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu Suryabrata, 2002:75. Dalam hal ini, peneliti bertugas mendeskripsikan variabel, gejala dan keadaaan tertentu sebagaimana yang terjadi di lapangan. Pada pelaksanaannya, peneliti hanya mengumpulkan informasi yang ada tanpa melakukan kegiatan yang dapat mempengaruhi keadaan responden Ismiyanto, 2003:3. Dengan demikian dalam penelitian deskriptif ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah mencari informasi tentang sebuah kegiatan pembelajaran menggambar konstruksi perspektif tanpa melakukan rekayasa ataupun tindakan untuk mempengaruhi objek yang diteliti. Berkaitan dengan tujuan penelitian deskriptif, penulis memilih pendekatan kualitatif sebagai pendekatan penelitian ini. Sebagaimana Moleong 2009:6, pendekatan kualitatif digunakan peneliti dalam menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan hasil pengamatan perilaku responden dengan meneliti dan menelaah gejala-gejala yang ada di lapangan secara sistematis. Setelah data-data deskriptif diperoleh, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis, pengambilan makna, atau nilai di balik data-data yang tampak sebagaimana yang dikemukakan Sugiyono 2009:15. Dengan demikian langkah 49 yang dilakukan peneliti setelah data-data diperoleh adalah mengubah informasi tersebut ke dalam kalimat deskripsi yang mampu menggambarkan temuan-temuan serta hasil analisis mengenai gejala yang ada di lapangan secara sistematis, faktual dan akurat.

B. Lokasi Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian pembelajaran menggambar konstruksi perpektif, peneliti memilih SMA Negeri 2 Pati sebagai lokasi penelitian. Alasan pemilihan SMA N 2 Pati adalah berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa siswa SMA Negeri di Pati Kota yang menunjukkan bahwa di SMA N 2 Pati dilaksanakan pembelajaran menggambar perspektif secara intensif, dan memiliki tenaga pendidik juga peserta didik yang tergolong unggul. Setelah memilih SMA N 2 Pati sebagai lokasi penelitian, peneliti memutuskan untuk meneliti pembelajaran menggambar konstruksi perspektif yang berlangsung di kelas XI IPA1 SMA N 2 Pati tahun pelajaran 20092010. Alasan memilih kelas XI IPA 1 dalam penelitian ini adalah karena kelas tersebut merupakan kelas unggulan yang diisi murid-murid pilihan dan menjadi teladan bagi perkembangan peningkatan kualitas pembelajaran bagi kelas-kelas IPA lainnya, sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana hasil pembelajaran menggambar konstruksi perspektif yang dicapai oleh siswa-siswa teladan kelas XI IPA1. 50

C. Sasaran Penelitian