88
eksternal luar sekolah secara tidak langsung mempengaruhi kegiatan sekolah dalam menyediakan berbagai sarana pembelajaran. Setelah dilakukan wawancara
dengan Bapak Budi Sulistiyono, diperoleh keterangan bahwa pengadaan sarana pembelajaran menggambar perspektif di kelas XI IPA1 sepenuhnya ditanggung
oleh sekolah. Beberapa penunjang dalam pembelajaran menggambar konstruksi perspektif diantaranya adalah meja, kursi, alat-alat tulis seperti board marker,
white board , penggaris, jangka dan penggaris segitiga. Dalam penyediaan alat
menggambar konstruksi perspektif, tiap siswa membawa sendiri swadaya dalam hal penyediaan kertas gambar dan peralatan menggambar pribadi. Dengan
demikian, diketahui bahwa faktor lingkungan luar sekolah tidak begitu memberikan pengaruh yang kuat pada pengadaan sarana prasarana maupun
penunjang dalam kegiatan pembelajaran menggambar konstruksi perspektif di kelas XI IPA1 SMA N 2 Pati.
4. Penyusunan RPP
Berdasarkan kajian teori, untuk mempersiapkan pembelajaran dengan baik, guru perlu menyusunan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran RPP yang
didalamnya berisi perencanaan mengenai komponen-komponen pembelajaran yang diantaranya penentuan tujuan, materi, metode, langkah kegiatan, sumber
belajar, media, serta evaluasi pembelajaran. Setelah dilakukan pengamatan terhadap hasil dokumentasi berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
menggambar perspektif yang disusun oleh guru, diketahui bahwa guru telah menyiapkan enam buah RPP untuk enam kali pertemuan. Keenam RPP yang
disusun mencantumkan identitas seperti halnya Seni Budaya Seni Rupa sebagai jenis Mata Pelajaran; kelas XI Program IPA semester dua; pertemuan; alokasi
89
waktu sebanyak 2X45 jam tiap pertemuan; SK mengekspresikan diri melalui karya seni rupa; KD menggambar teknik perspektif dasar; dan indikator sejumlah
empat hingga enam buah. Dalam menentukan tujuan pembelajaran, telah disiapkan empat hingga
enmbuah tujuan pembelajaran pada masing-masing RPP; materi ajar yang berkembang di tiap-tiap pertemuan; metode pembelajaran seperti halnya ceramah,
pengamatan, demonstrasi dan latihan; langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kolom waktu, metodeaktivitas guru, aktivitas siswa, dan karya teman sebaya
maupun ringkasan materi menggambar perspektif sebagai bahan peralatan sumber belajar.
Memasuki perencanaan evaluasi pembelajaran, dalam RPP juga dicantumkan teknik penilaian berupa tugas individu karya siswa disertai kolom
penilaian yang terdiri dari kolom nama, laporan kerja siswa yang meliputi skor betul, skor kerapian, dan skor kebersihan yang ditandai dengan angka 1 sampai
dengan 5 yang menunjukkan tingkatan pencapaian hasil oleh siswa mulai dari tingkat sangat kurang hingga ke tingkat amat baik, serta kolom nilai; dan kolom
hasil yang menunjukkan kisaran tingkatan nilai yang diperoleh dari masing- masing jumlah skor. Berkaitan dengan tes yang akan diberikan kepada siswa
sebagai proses evaluasi hasil belajar, dalam RPP ke-2, ke-4, ke-5 dan ke-6 telah disertai dengan lampiran contoh soal maupun jawaban, sedangkan pada RPP
pertama dan ke-3 tidak disertai lampiran contoh soal dan contoh jawaban. Setelah dilakukan wawancara dengan Bapak Budi Sulistiyono, diperoleh
keterangan bahwa dalam memenuhi tuntutan administratif sebagai Rintisan
90
Sekolah Berstandar Internasional RSBI, paling tidak dalam merencanakan pembelajaran, guru harus memiliki minimal empat buah tujuan instruksional yang
dicantumkan di dalam RPP sebagaimana yang telah dipraktekkan dalam penyusunan RPP di tiap pertemuan. Berkenaan dengan lampiran contoh soal dan
contoh jawaban yang tidak dicantumkan di setiap pertemuan, Bapak Budi Sulistiyono menjelaskan, bahwa lampiran soal dan jawaban hanya disertakan pada
RPP yang dalam pertemuannya akan dilaksanakan evaluasi. Untuk pertemuan pertama dan ke-3 yang tidak disertai lampiran soal dan jawaban, merupakan
pertemuan yang berisikan teori dasar dan teknik-teknik berkarya menggambar perspektif yang baru bagi siswa disertai pengerjaan contoh soal sehingga guru
belum melakukan penilaian. Demikian hal ini sekaligus menunjukkan bahwa, selain Bapak Budi Sulistiyono telah mempersiapkan konponen pembelajaran
menggambar konstruksi perspektif dalam RPP secara baik, Bapak Budi Sulistyono juga telah melaksanakan penyusunan RPP dengan memperhatikan
aturan sekolah RSBI dalam menyusun sebuah program pembelajaran.
C. Pelaksanaan Pembelajaran Menggambar Perspektif di Kelas XI IPA1 SMA Negeri 2 Pati