36
3.3. Metode Pengumpulan Data.
Penelitian mengambil lokasi pada BPK-BKK di Kabupaten Pati karena pati merupakan salah satu kabupaten yang memiliki industri serta usaha-usaha kecil
menengah yang cukup banyak dan berkembang, sehingga peran BPR-BKK di Kabupaten Pati sangat dibutuhkan khususnya dalam hal pemberian kredit modal
kerja bagi pengusaha. Pihak BPR sangat membutuhkan peran pengawas intern dalam penerapan efektivitas struktrur pengendalian intern yang akan berdampak
langsung terhadap kualitas kinerja BPR. Disamping itu pihak pengawas intern BPR-BKK yang menjadi responden dari penelitian sudah cukup representative.
Pengumpulan data penting artinya dalam suatu penelitian, mengingat data menjadi dasar dan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Untuk itu metode yang
digunakan dalam pengumpulan data ini adalah metode angket kuesioner. Penulis menyerahkan angket langsung kepada responden, dan pengambilannya kembali
pada waktu yang telah disajikan. Cara ini dipilih dengan dasar untuk mendapatkan kepastian perolehan data
3.4. Variabel Penelitian.
3.4.1. Efektifitas Struktur Pengendalian Intern Y
Struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan assurance yang memadai bahwa tujuan tertentu
satuan usaha akan dicapai. Pengendalian intern meliputi kebijakan, susunan organisasi, serta semua cara-cara dan peraturan yang terkoordinasi yang dianut
untuk mencapai tujuan oleh satuan usaha.
37
Indikator : •
Lingkungan Pengendalian •
Sistem Akuntansi •
Prosedur Pengendalian •
Pengawasan Manajemen •
Pemantauan Penyimpangan Dalam penelitian ini untuk mengukur atau mengetahui struktur pengendalian
intern BPR-BKK dilakukan dengan cara menggunakan kuisioner dengan skala likert Y dan T, 1 dan 0.
3.4.2. Independensi Pengawas Intern X
1
Independensi adalah kemungkinan Joint Probability dimana seseorang pengawas Intern akan menemukan dan melaporkan pelanggaran yang ada. Setiap
pengawas harus memelihara integritas dan objektivitas dalam tugas profesionalnya dan setiap auditor harus independen dari semua kepentingan yang
bertentangan atau pengaruh yang tidak layak. Indikator :
• Status organisasional
• Lama Hubungan dengan klien dan rekan kerja
• Tekanan dari klien dan rekan kerja
• Telaah dari rekan auditor atau pengawas.
• Jasa Non Pengawas.
Untuk pengukuran variabel independensi pengawas internX
1
menggunakan kuisioner dengan skala likert STS-SS 1-5.
38
3.4.3. Keahlian Profesional X
2
Tingkat efektivitas penerapan sruktur pengendalian intern juga sangat dipengaruhi oleh keahlian profesional yang merupakan tingkat kemahiran
profesional pengawas intern dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan yang dilaksanakan dengan keterampilan dan kecermatan profesionalnya terhadap
penerapan struktur pengendalian intern pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Pati.
Indikator : •
Ketaatan terhadap kode etik profesional •
Pengetahuan •
Hubungan dan komunikasi antar-manusia •
Pendidikan lanjutan Untuk pengukuran variabel karakteristik peminjam X
2
menggunakan kuisioner dengan skala likert STS-SS 1-5.
3.5. Instrumen Penelitian