91
profesional berpengaruh terhadap efektivitas struktur pengendalian intern ditolak, dengan jumlah jawaban pertanyaan yang benar pada kuisioner dimiliki oleh
indikator pemahaman kode etik dengan jenis item pertanyaan positif yaitu sebesar 55,6.
Sedangkan untuk pengaruh independensi pengawas intern dan keahlian profesional terhadap efektivitas struktur pengendalian intern memiliki pengaruh
positif dengan nilai signifikasi sebesar 0,00 dan F sebesar 80,433 dimana nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka variabel independensi dan keahlian
profesional berpengaruh secara simultan berpengaruh signifikan terhadap efektivitas struktur penendalian intern, sehingga H
3
diterima. Hasil penelitian yang telah dianalisis secara statistik dengan regresi berganda
mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memberikan beberapa temuan hasil penelitian yang akan
dibahas berikut ini :
4.10.1. Signifikasi pengaruh X
1
dan X
2
secara parsial terhadap Y.
a. Pengujian Parsial Independensi Pengawas Intern X
1
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSSv.16 di atas, nilai t
hitung
variabel independensi pengawas intern sebesar 0,698 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 karena nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 maka dapat dikatakan bahwa H
a
diterima dan mengindikasikan bahwa secara parsial independensi pengawas intern berpengaruh terhadap
efektifitas penerapan struktur pengendalian intern dengan nilai koefisien korelasi r
2
sebesar 0,829 berarti bahwa independensi pengawas intern
92
memberikan pengaruh secara parsial terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern sebesar 82,9
b. Pengujian Parsial Keahlian Profesional X
2
Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan SPSSv.16 di atas, nilai t
hitung
variabel keahlian profesional sebesar -0,098 dengan nilai signifikansi sebesar 0,645 karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
maka dapat dikatakan bahwa H
a
ditolak dan mengindikasikan bahwa secara parsial keahlian profesional tidak berpengaruh terhadap efektifitas
penerapan struktur pengendalian intern dengan nilai koefisien korelasi r
2
sebesar -0,121 berarti bahwa keahlian profesional tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap efektivitas penerapan struktur
pengendalian intern.
4.10.2. Pengaruh X
1
dan X
2
secara simultan terhadap Y
Dari hasil perhitungan dengan program SPSS v. 16.0 dari tabel ANOVA, dapat dilihat F
hitung
sebesar 80,433 dan besar probabilitas yang diperoleh dari variabel Independensi Pengawas Intern dan Keahlian
Profesional sebesar 0,00. Karena H
a
dapat diterima apabila angka probabilitas 0,05, maka 0,00 0,05 dapat diambil kesimpulan bahwa
hipotesis H
a
ada pengaruh Independensi Pengawas Intern dan Keahlian Profesionalsecara bersama-sama terhadap Efektivitas Penerapan Struktur
Pengendalian Intern. Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh koefisien determinasi
adjust R square sebesar 0,903. Hal ini menunjukan bahwa secara
93
simultan Independensi Pengawas Intern dan Keahlian Profesional berpengaruh terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Intern
sebesar 90,3 dan sisanya 9,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
4.11. Hubungan Independensi Pengawas Intern Terhadap