34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan obyek yang karateristiknya hendak diduga Arikunto:2006. Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan dengan cara
penentuan sampel sampling dengan begitu diharapkan kesimpulan penelitian dapat jelas target generalisasinya karena penelitian ini bertujuan juga untuk
memperoleh deskripsi objektif mengenai keadaan populasi. Pembatasan populasi dalam penelitian dilakukan dengan mengurangi
populasi penelitian yaitu Bank Pengkreditan Rakyat BPR. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Bank Pengkreditan Rakyat mempunyai pengawas
intern dan masing-masing BPR-BKK tersebut memiliki tiga kepala bagian sehingga dengan pengurangan tersebut diharapkan akan mendapatkan kesimpulan
target generalisasi yang jelas juga di karenakan dalam penelitian ini tidak semua BPR-BKK memiliki sampling penelitian yaitu Pengawas Intern atau Auditor
Intern.
3.2. Sampel
Sampel adalah sebagaian atau wakil dari populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling. Kriteria yang dijadikan dasar pemilihan anggota sampel pada penelitian
35
ini adalah pengawas intern yang terdapat di Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Pati yang rata-rata memiliki tiga orang kepala bagian. Berdasarkan
kriteria tersebut, dari 21 populasi Bank Indonesia, 2006 yang memenuhi kriteria sampel adalah sebanyak 18 pengawas intern Bank Perkreditan Rakyat di
Kabupaten Pati. Objek penelitian ini adalah independensi dan keahlian profesional terhadap
efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Pati. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah efektivitas struktur pengendalian intern sebagai variabel terikat Y dan independensi X1, keahlian profesional X2 sebagai variabel bebas. Responden
dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mempunyai tugas, wewenang, dan fungsi pengawas intern dalam menilai efektivitas penerapan struktur pengendalian
intern. Daftar sampel BPR-BKK di Kabupaten Pati yang memiliki pengawas intern pada BPR yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 .Sampel BPR-BKK di Kabupaten Pati yang memiliki pengawas intern atau auditor internal.
No. Nama BPR-BKK
No. Nama BPR-BKK
1. BPR-BKK Kota Pati
10. BPR-BKK Winong
2. BPR-BKK Juwana
11. BPR-BKK Gembong
3. BPR-BKK Kayen
12. BPR-BKK Jaken
4. BPR-BKK Tayu
13. BPR-BKK Wedarijaksa
5. BPR-BKK Tlogowungu
14. BPR-BKK Puncakwangi
6. BPR-BKK Gabus
15. BPR-BKK Margoyoso
7. BPR-BKK Tambakromo
16. BPR-BKK Sukolilo
8. BPR-BKK Batangan
17. BPR-BKK Margorejo
9. BPR-BKK Jakenan
18. BPR-BKK TPI Juwana
36
3.3. Metode Pengumpulan Data.