2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas adalah uji statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur variabel yang diteliti. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat digunakan
dengan menggunakan software spss menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini, setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabelnya.
Uji reabilitas adalah uji yang digunakan untuk menentukan reabilitas serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya mengukur suatu variabel. Reabilitas reability, kepercayaan
menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Gajah Mada University Press. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
� 0.60. Menurut Sugiyono 2006 instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Kategori koefisien korelasi menurut Sugiyono 2006 adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Koefisien Korelasi Menurut Sugiyono,2006
0.80 �
��
≤ 1.00 Reliabilitas sangat tinggi
0.60 �
��
≤ 0.80 Reliabilitas tinggi
0.40 �
��
≤ 0.60 Reliabilitas sedang
0.20 �
��
≤ 0.40 Reliabilitas rendah
-1.00 �
��
≤ 0.20 Reliabilitas sangat rendah
Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Reliabilitas item diuji dengan melihat koefisien Alpha dengan melakukan reliability analysis dengan SPSS. Akan dilihat nilai
Alpha Cronbach untuk reliabilitas keseluruhan item dalam satu variabel.
Ubiversitas Sumatera Utara
2.4 Jenis Data
Data merupakan komponen utama dalam statistika. Data adalah bahan baku yang jika diolah melalui berbagai analisis dapat melahirkan informasi, dimana dengan informasi tersebut dapat
diambil suatu keputusan.
2.4.1 Data Menurut Sifatnya Menurut sifatnya data terbagi atas dua bagian, yaitu:
a. Data kualitatif Data kualitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja dan yang kemungkinannya
tidak dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk dalam klasifikasi data kulitatif adalah data yang berskala ukur nominal dan ordinal. Sebagai contoh adalah motivasi karyawan bagus,
sedang, jelek.
b. Data kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Yang termasuk dalam klasifikasi data
kuantitatif adalah data yang berskala ukur interval dan rasio. Sebagai contoh data kuantitatif adalah data hasil pengukuran berat badan mahasiswa kedokteran UI. Data tersebut berupa angka
seperti; 70 kg, 35 kg, 63 kg dan sebagainya
2.4.2 Data Menurut Sumbernya Menurut sumbernya data terbagi atas dua bagian:
a. Data internal Data internal adalah data yang didapat dari dalam perusahaan atau organisasi dimana riset
dilakukan. Sebagai contoh adalah catatanakuntansi, catatanproduksi, catatan inventaris, catatan penjualan dan lain-lain.
Ubiversitas Sumatera Utara
b. Data eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan diluar perusahaan atau organisasi.
Data eksternal terbagi atas dua bagian, yaitu:
1. Data primer
Data primer adalah data yang secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut. Data ini diperoleh dari hasil wawancara atau kuesioner. Dalam
metode pengumpulan data primer, penelitiobserver melakukan sendiri obeservasi di lapangan maupun di laboratorium. Pelaksanaanya dapat berupa survei atau percobaan eksperimen.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan. Data sekunder pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk
memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap atau diproses lebih lanjut. Data sekunder didapat dari hasil penelitian dari beberapa sumber seperti Badan Pusat Statistika,Media Massa,
Lembaga pemerintah atau swasta dan sebagainya.
2.4.3 Data Menurut Jenisnya
Menurut jenisnya data terdiri dari dua bagian, yaitu: a. Data kontiniu
Data kontiniu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh:Tinggi badan Richad adalah 180 cm
Kecepatan mobil A adalah 130 kmjam Volume kaleng B adalah 25 liter
b. Data diskrit Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil perhitungan.
Contoh: Ibu Ani mempunyai 1 anak.
Ubiversitas Sumatera Utara
2.5 Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang lain, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya sugiono, 2007. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu:
1. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Hakekat
sebuah masalah terlihat dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabilitas dari atas faktoe inilah yang berusaha dijelaskan oleh seorang peneliti
Ferdinand 2006. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: ketertarikan mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan.
2. Variabel independen Variabel independen yang dilambangkan dengan X adalah variabel yang mempengaruhi
variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun pengaruhnya negatif Ferdinand, 2006. Variabel independen dalam penelitian ini adalah bentuk organisasi, manfaat organisasi,
tujuan organisasi, perkembangan organisasi, kegiatan organisasi, ciri oganisasi.
2.6 Teknik Pengumpulan Data