Teknik Pengambilan Sampel Karakteristik Responden

Karena terdapat 6 atribut, maka kartu yang dieavaluasi responden pada pendekatan full profile minimal 15-6+1 atau 10 stimuli. 3. Menentukan metode pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner oleh mahasiswa. Data responden yang dikumpullkan dalam penelitian ini adalah rating menilai. Responden diminta untuk menilai 16 stimuli yang dirancang sebelumnya dengan angka 1 sampai 5. Nilai 1 diberikan responden untuk kombinasi yang paling tidak disukai sampai nilai 5 untuk paling disukai. 4. Memilih prosedur analisis konjoin Data preparatiaon dan analisis dilakukan dengan menggunak kemudianan software pengolah data: SPSS 17.0. hasil pengolahan tersebut kemudian diinterpretasikan. 5. Interpretasi hasil Interpretasi hasil adalah merupakan ketertarikan mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan melalui pendugaan nilai kegunaan masing-masing taraf serta mengetahui kombinasi atribut dan taraf penyusunan ketertarikan mahasiwa yang paling disukai dan yang paling tidak disukai.

2.9 Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian dari sekelompok individu atau populasi yang diteliti. Sampel dari populasi sedikit harus memiliki satu sifat yang sama, sampel yang digunakan dalam penelitian ini harus dapat menjadi cermin dari populasi. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan sampel acak terstratifikasi stratified random sampling dimana metode pemilihan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen yang disebut srata, dan kemudian sampel diambil secara acak dari tiap strata tersebut. Dengan demikian, populasi tersebut perlu dikelompokkan Ubiversitas Sumatera Utara stratified sesuai dengan kelompok strata yang memiliki perbedaan tersebut, kemudian dari tiap kelompok diambil sampel sampel secara acak inilah yang disebut dengan pengambilan acak terstratifikasi. Melalui cara ini diharapkan sampel dapat terambil dan mewakili semua kelompok yang ada, sehingga ada jaminan tidak ada kelompok yang terabaikan. Selain in dapat diharapkan pula bahwa pengaruh tiap kelompok terhadap sampel dapat diabaikan. Tanpa stratifikasi, dapat terjadi bahwa sampel yang terambil hanya akan terambil dari kelompok tertentu saja. Dan menentukan jumlah sampel per strata sebagai berikut; � � = � � � × � Dimana: n i : jumlah sampel � � : jumlah sampel per strata N : jumlah populasi seluruhnya n : jumlah sampel Ubiversitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara. Populasi sasarannya adalah mahasiswa stambuk 2012 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang masih aktif dalam perkuliahan. Data total jumlah mahasiswa stambuk 2012 yang diperoleh dari rektori USU adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswi FMIPA USU No Departemen Jumlah mahasiswai 1 Matematika S1 85 2 Kimia S1 79 3 Biologi S1 82 4 Fisika S1 80 5 Kimia D3 144 6 Komputer D3 246 7 Fisika D3 54 8 Statistika D3 147 9 Meteorologi D3 47 Total 964 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Stratified Random Sampling, maka jumlah sampel yang harus diambil berdasarkan jumlah populasi sebelumnya Ubiversitas Sumatera Utara adalah berdasarkan perhitungan proporsi diperoleh jumlah sampel pada setiap jurusan di FMIPA USU. Tabel 3.2 Penarikan Sampel dengan Proporsional No Departemen Populasi Proporsi sampel Jumlah sampel 1 Matematika S1 85 85 964 × 100 10 2 Kimia S1 79 79 964 × 100 8 3 Biologi S1 82 82 964 × 100 8 4 Fisika S1 80 80 964 × 100 8 5 Kimia D3 144 144 964 × 100 15 6 Komputer D3 246 246 964 × 100 25 7 Fisika D3 54 54 964 × 100 6 8 Statistika D3 147 147 964 × 100 15 9 Meteorologi D3 47 47 964 × 100 5 jumlah 964 100 Dari masing-masing jurusan aka diambil secara acak dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang. Diketahui bahwa semakin banyak sampel yang diambil maka data akan semakin representatik.

3.2 Penyajian Data