Rasio Lancar Current Ratio Rasio Cepat Quick Ratio Debt Ratio DR Perputaran Persediaan Inventory Turnover Perputaran Piutang Receivable Turnover Net Profit Margin NPM

Menurut Sutrisno 2003: 247-254 ada beberapa cara menggolongkan atau mengklasifikasi dari analisa rasio, yaitu sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera harus dipenuhi.

a. Rasio Lancar Current Ratio

Rasio lancar adalah rasio yang paling sering membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek. Aktiva lancar disini meliputi kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan hutang jangka pendek meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang lainnya yang harus dibayar. Rasio Lancar dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Lancar Hutang lancar Aktiva lancar Rasio  Sumber : Sutrisno 2003 : 247

b. Rasio Cepat Quick Ratio

Rasio cepat merupakan rasio antara aktiva lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya alat likuid yang paling cepat yang bisa dipergunakan untuk melunasi hutang lancar. Rasio Cepat dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Lancar Hutang Persediaan Lancar Aktiva Cepat Rasio   Sumber : Sutrisno 2003 : 248.

c. Cash Ratio CR

Cash ratio CR adalah merupakan rasio yang membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutang lancar. Cash Ratio CR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Lancar Hutang Efek Kas Ratio ash   C Sumber : Sutrisno 2003 : 248. Dalam penelitian ini jenis rasio likuiditas yang digunakan adalah Cash Ratio, dengan alasan bahwa semakin kuat posisi kas suatu perusahaan, hal ini menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan laba suatu perusahaan juga mengalami peningkatan.

2. Rasio Leverage

Rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.

a. Debt Ratio DR

Debt ratio DR digunakan untuk mengukur berapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Debt Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Sumber : Sutrisno 2003 : 289. Aktiva Total Hutang Total DR 

b. Debt to Equity Ratio DER

DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan di belanjai oleh pihak kreditur. Debt to Equity Ratio DER dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Sumber : Sutrisno 2003 : 250 Dalam penelitian ini jenis rasio leverage yang digunakan adalah Debt Ratio DR, dengan alasan bahwa semakin tinggi Debt Ratio DR maka semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Modal Hutang Total DER 

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya.

a. Perputaran Persediaan Inventory Turnover

Persediaan merupakan komponen utama dari barang yang dijual, oleh karena itu semakin tinggi persediaan berputar semakin tinggi persediaan. Perputaran persediaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Persediaan Penjualan Pokok Harga Persediaan Perputaran  Sumber : Sutrisno 2003 : 251

b. Perputaran Piutang Receivable Turnover

Perputaran piutang merupakan ukuran efektifitas pengelolaan piutang. Semakin cepat perputaran piutang, semakin efektif perusahaan dalam mengelola piutangnya. Perputaran piutang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Piutang Penjualan Piutang Perputaran  Sumber : Sutrisno 2003 : 252

c. Perputaran Aktiva Total Assets Turnover

Perputaran aktiva merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Perputaran Aktiva dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Aktiva Total Penjualan Aktiva erputaran P  Sumber : Sutrisno 2003 : 253 Dalam penelitian ini jenis rasio Aktivitas yang digunakan adalah Perputaran aktiva, dengan alasan bahwa semakin besar perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mengelolah aktivanya untuk menghasilan keuntungan

4. Rasio Keuntungan

Rasio keuntungan adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam mendapatkan keuntungan.

a. Net Profit Margin NPM

Net Profit margin NPM merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Net Profit Margin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 100 Penjualan Bersih Laba NPM x  Sumber : Sutrisno 2003 : 254

b. Return On Assets ROA

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 76 95

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 58 103

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 15

SKRIPSI Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 20

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 17