2.2.1.5. Jenis – Jenis Laporan Keuangan
Di dalam penyajian suatu informasi keuangan perusahaan, biasanya mencakup semua laporan keuangan, yang terdiri atas neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan :
Berikut ini akan dijelaskan masing-masing laporan keuangan yang dihasilkan pada tiap periode sebagai berikut:
1. Neraca Balance Sheet
Menurut Baridwan, 2000 : 18 Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal
tertentu. Selanjutnya Munawir 2000 : 13 mendefinisikan neraca
sebagai laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa neraca Balance Sheet adalah merupakan daftar yang
menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan yang disusun secara sistematis yang meliputi aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada
saat tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi Income Statement
Menurut Baridwan 2000 : 30 Laporan Laba Rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan
biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu.
Selanjutnya Munawir 2000 : 26 mendefinisikan laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan,
biaya, laba rugi yang di peroleh oleh perusahaan selama periode tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan laba-rugi Income Statement adalah laporan yang
menggambarkan hasil dari aktivitas operasional perusahaan yang berupa pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya untuk suatu perioda
tertentu
3. Laporan Perubahan Ekuitas Owners Equity
Menurut Munawir 2000 : 30 laporan perubahan modal adalah merupakan laporan atau ringkasan transaksi keuangan yang
terjadi selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan-perubahan tersebut.
Selanjutnya menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009: 1.17 laporan perubahan ekuitas perusahaan menggambarkan
peningkatan atau penurunan aktiva atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang
dianut dan harus diungkapkan dalam aporan keuangan
4. Laporan Arus Kas Statement of Cash Flow
Tujuan utama laporan aliran kas adalah untuk menyajikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu
perusahaan selama periode tertentu. Untuk mencapai tujuan ini, aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang berbeda yaitu
penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatan investasi, pembelanjaan, dan kegiatan usaha. Baridwan, 2000 : 43-44
Selanjutnya menurut Munawir 2000 : 32, laporan arus kas adalah merupakan laporan yang disusun untuk menunjukkan
perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-
sumber kas dan pengeluarannya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
laporan arus kas Statement of Cash Flow adalah laporan yang menggambarkan aliran kas baik penerimaan maupun pengeluaran kas
untuk periode tertentu..
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to The Financial