BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan Nazir,
2005: 126. Penelitian ini menggunakan Rasio Keuangan sebagai variabel bebas
X dan Pertumbuhan Laba sebagai variabel terikat Y. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Variabel Bebas X Rasio Keuangan, terdiri dari :
1. Rasio Likuiditas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera harus
dipenuhi Dalam penelitian ini jenis rasio likuiditas yang digunakan adalah Cash Ratio CR
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan pengukurannya adalah kali x.
Cash Ratio CR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Lancar Hutang
Efek Kas
Ratio ash
C Sumber : Sutrisno 2003 : 248
32
2. Rasio Leverage
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Dalam penelitian
ini jenis rasio Leverage yang digunakan adalah Debt Ratio DR. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan
pengukurannya adalah kali x. Debt Ratio DR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Sutrisno 2003 : 289 Aktiva
Total Hutang
Total Ratio
Debt
3. Rasio Aktivitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya.
Dalam penelitian ini jenis rasio Aktivitas yang digunakan adalah Perputaran Aktiva Total Assets Turnover
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan
pengukurannya adalah kali x. Perputaran Aktiva dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Aktiva Total
Penjualan Aktiva
Perputaran
Sumber : Sutrisno 2003 : 253
4. Rasio Keuntungan
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. Dalam penelitian ini jenis
rasio Keuntungan yang digunakan adalah Return On Assets ROA
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan pengukurannya adalah persen .
Return On Assets ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 100
Aktiva Total
Bersih Laba
Assets On
Return x
Sumber : Sutrisno 2003 : 254
Variabel Terikat Y Pertumbuhan Laba
Laba merupakan kenaikan modal yang diperoleh perusahaan sebagai dampak dari transaksi perusahaan pada periode tertentu. Baridwan, 2000:
31. Sedangkan pertumbuhan laba adalah selisih laba pada saat sekarang dikurangi laba tahun sebelumnya dibagi dengan laba sebelumnya. Variabel
ini diukur dengan menggunakan skala ratio dan satuan pengukurannya adalah rupiah .
Pertumbuhan Laba dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Meythi 2005 : 260
100 Awal
Periode Laba
Awal Periode
Laba -
Akhir Periode
Laba
1 -
t 1
- t
t
x n Laba
Pertumbuha
3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel