2.2.2.2. Kegunaan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio seperti halnya alat-alat analisa yang Iain adalah future oriented, oleh karena itu penganalisa harus mampu untuk
menyesuaikan faktor-faktor yang sudah ada pada periode atau waktu ini dengan faktor-faktor dimasa yang akan datang yang mungkin akan
mempengaruhi posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian kegunaan atau manfaat suatu angka rasio
sepenuhnya tergantung pada kemampuan atau kecerdasan penganalisa dalam menginterpretasikan data yang bersangkutan Munawir, 2000 : 64.
Menurut Alwi 1993 : 95-96 Analisa Rasio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi intern perusahaan, tetapi juga bagi pihak luar. Dalam
hal ini adalah calon investor atau kreditor yang akan menanamkan dana mereka kedalam perusahaan melalui pasar modal dengan cara membeli
saham perusahaan yang go public. Bagi manajer finansial, dengan menghitung resiko-resiko tertentu akan diperoleh suatu informasi,
kelemahan apa yang sedang dihadapi, dan kekuatan apa yang sedang dimiliki dibidang finansial sehingga dapat ditentukan cara-cara
mengatasinya, sedangkan bagi calon investor maupun kreditur, dapat dijadikan pegangan, apakah akan membeli saham yang ditawarkan
perusahaan, dan apakah wajar untuk memberikan kredit kepada
perusahaan yang bersangkutan atau tidak.
2.2.2.3. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat dan teknik analisis pada laporan dan data keuangan dalam rangka untuk
memperoleh ukuran-ukuran dan hubungan-hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan Prastowo dan Juliaty,
2005 : 52. Menurut Harahap 2002: 298. Analisa Rasio memiliki
keunggulan di banding teknik analisis lainnya, keunggulan tersebut adalah
1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan. 2.
Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
3. Mengetahui posisi keuangan ditengah industri Iain.
4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score 5.
Menstandarisir size perusahaan 6.
Lebih mudah membandingkan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”
7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di
masa yang akan datang.
2.2.2.4. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Harahap 2002 : 298 Disamping keunggulan yang dimiliki analisa rasio ini, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan
yang harus disadari sewaktu penggunaannya agar kita tidak salah dalam penggunaanya. Adapun keterbatasan analisa rasio itu adalah :
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat untuk digunakan untuk
kepentingan pemakainya.
2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi dan laporan keuangan juga
menjadi keterbatasan teknik ini seperti : a
Bahan perhitungan rasio keuangan atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgement yang dapat dinilai
bebas atau subyektif. b
Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar.
c Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka
rasio. d
Metode pencatatan yang tergambar dalam Standar Akuntansi Keuangan bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang
berbeda. 3.
Jika data yang tersedia untuk menghitung rasio keuangan, maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio.
a Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron.
b Jika dua perusahaan dibandingkan, maka bisa saja teknik dan
Standar Akuntansi yang dipakai oleh perusahaan tersebut tidak sama. Oleh karenanya jika dilakukan perbandingan akan
menimbulkan kesalahan.
2.2.2.5. Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan