Para Pelaku Dalam Pasar Modal Instrumen Pasar

mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling mengisi, yaitu calon pemodal investor di satu pihak dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangka panjang di lain pihak. Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa pasar modal sebagai tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka menengah atau jangka panjang sedangkan fungsi pasar modal adalah mengalokasikan arus dana secara efisien dariunit ekomoni yang mempunyai surplus tabungan saving surplus unit kepada unit ekonomi yang mempunyai defisittabungan saving deficit unit.

2.2.1.2. Para Pelaku Dalam Pasar Modal

Lembaga yang dikelompokkan sebagai pelaku pasar modal, sebenarnya adalah juga lembaga terkait dalam pasar modal. Tanpa para pelaku pasar modaltidak dapat berkembang dengan baik. Lembaga- lembaga yang menjadi para pelaku pasar modal antara lain Usman, dkk, 1990: 27 : a. Emiten, adalah perusahaanyang memperoleh dana melalui pasar modal dengan menerbitkan saham atau obligasi dan menjualnya secara umum kepada masyarakat perorangan atau lembaga. b. Pemodal investor, adalah orang atau badan yang melakukan penanaman modal. c. Lembaga penunjang, berfungsi sebagai penunjang atau pendukung beroperasinya pasar modal.

2.2.1.3. Instrumen Pasar

Modal Menurut Anoraga dan Widiyanti 1992: 51 yang dimaksud dengan instrumen pasar modal adalah sama surat-surat berharga securities yang diperdagangkan di bursa. Instrumen pasar modal ini umumnya jangka panjang. Instrumen pasar modal yang paling umum diperjual belikan melalui bursa efek di Indonesia saat inia dalah Anoraga dan Widiyanti, 1992: 51 : a. Saham Merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas. Dengan demikian saham suatu perusahaan mempunyai manfaat yang diperoleh diantaranya : 1. Dividen, bagian dari keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemilik saham. 2. Capital Gain, adalah keuntungan yang diperoleh dri selisih jual dengan harga belinya. 3. Manfaat non finansial, yaitu timbulnya kebanggan dan kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan. Dari berbagai jenis saham yang dikenal, di bursa yang diperdagangkan yaitu : a. Saham biasa common stock adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa. b. Saham preferen preferred stock merupakan saham yang memberikan hak untuk mendapatkan deviden dan atau bagian kekayaan pada saat perusahaan dilikuidasi lebih dahulu dari saham biasa, disamping itu mempunyai preferensi untuk mengajukan usul pencalonan direksi atau komisaris. b. Obligasi Merupakan surat tanda meminjam uang yang mempunyai jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun. Pada obligasi dilampirkan kupon atau talon, yaitu : 1. Kupon merupakan bukti untuk menerima pembayaran bunga pada tanggal jatuh tempo yangtelah ditentukan. 2. Talon merupakan bukti untuk memperoleh lembaran kupon-kupon yang baru apabila kupon-kupon yang lama telah habis terpakai. Obligasi dapat dibedakan dalam beberapa jenis yaitu antara lain : 1. Income bond Pada obligasi ini bunganya tidak perlu dibayar apabila laba perusahaan tidak cukup untuk menutup pembayaran bunga. 2. Convertible bond Obligasi jenis ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk menkonversikan atau menukar obligasinya dengan saham setelah membayar suatu jumlah tertentu. 3. Collable bond Obligasi jenis ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk menuntut perusahaan melunasi obligasi dengan suatu harga tertentu lebih cepat dari tanggal jatuh temponya.

2.2.2. Investasi

Dokumen yang terkait

Peranan Public Bar Sebagai Pendukung Kegiatan Food And Beverage Department Di Hotel Grand Mutiara Berastagi

35 500 51

Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia

9 155 63

Peranan Barista Dalam Meningkatkan Pelayanan Penjualan Food And Beverages Di Matador Country Coffee Shop

1 66 52

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

ANALYSIS OF ABNORMAL STOCK RETURN, TRADING VOLUME OF SHARE AND VOLATILITY OF STOCK PRICE BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT EVENT (STUDY ON THE GO PUBLIC COMPANY IN INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD 2010-2012) ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SA

2 18 73

The Impact of Profitability Ratio, Interest Rate and Exchange Rate to Stock Price in Indonesia.

0 0 6

The Influence of Corporate Social Responsibility Costs to Assets Turnover in Companies Listed in Indonesian Stock Exchange Hasni Yusrianti

0 0 15

Influence of cash flow, expenditure and value of company to cash holding at mining sector company which listed in Indonesia stock exchange period 2012-2015

0 0 7

Analysis Of The Implication Of Stock Price And Exchange Rate And Stock Price In 5 Asia Pacific Countries, Before And After Crisis

0 0 23

INFLUENCE OF BASAL FACTOR TO PRICE SHARE AT MANUFACTURIN BUSINESS WHICH IS GO PUBLIC IN STOCK EXCHANGE OF INDONESIA (Automotive And Components And Food And Beverage)

0 0 19