Uji Asumsi Klasik 1. Analisis Regresi Linier Berganda 1. Uji Normalitas

sebesar 0,765 diatas 5. Apabila residual u i berdistribusi normal dengan sendirinya variabel Current Ratio X 2 , Dividend Payout Ratio X 3 dan harga saham Y juga berdistribusi normal. 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum P rob Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 4.1 : Plot P-P Kurva P-P di atas menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi linier berganda yang dihasilkan memenuhi asumsi normalitas.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik 1.

Autokorelasi Variabel penelitian dalam digunakan adalah Return On Equity X 1 , Current Ratio X 2 , Dividend Payout Ratio X 3 dan harga saham Y dengan jumlah observasi sebanyak 32 observasi 8 perusahaan dalam 4 tahun. Berikut ini hasil uji autokorelasi : k = 3 n = 32 d L = 1,24 Lampiran 7 d U = 1,65 Lampiran 7 d = 1,437 Lampiran 5 Ada autokorela si positif Daerah keragu- raguan Daerah keragu- raguan Ada autokorela si negatif Tidak ada autokorelasi positif dan tidak ada autokorelasi negatif Gambar 4.2 : Distribusi Daerah Keputusan Autokorelasi Pada gambar di atas menunjukkan bahwa nilai d yang dihasilkan berada diantara d U dengan d L atau berada pada daerah keraguan-raguan sehingga tidak dapat disimpulkan apakah model regresi yang dihasilkan melanggar asumsi klasik autokorelasi atau tidak.

2. Multikolinieritas

Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1tolerance dan 0 1,24 1,437 1,65 2,35 2,76 4 menunjukkan adanya kolinieritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10. setiap peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dia tolerir. Adapun besaran VIF dari masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 : Nilai VIF Variance Inflation Factor No. Variabel Bebas Tolerance VIF 1. 2. 3. Return On Equity X 1 Current Ratio X 2 Dividend Payout Ratio X 3 0,677 0,866 0,768 1,477 1,155 1,303 Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi terjadi multikolinearitas yang rendah, karena besaran VIF yang dihasilkan oleh variabel Return On Equity X 1 , Current Ratio X 2 dan Dividend Payout Ratio X 3 kurang dari angka 10.

3. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas dapat diidentifikasikan dengan cara menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara nilai residual dengan seluruh variabel bebas. Hasil dari uji Rank Spearman adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 : Korelasi Rank Spearman No. Variabel Bebas Koefisien korelasi Rank Spearman Tingkat signifikansi 1. 2. 3. Return On Equity X 1 Current Ratio X 2 Dividend Payout Ratio X 3 -0,045 -0,043 -0,140 0,807 0,814 0,445 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.8 di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, karena tingkat signifikansi yang dihasilkan oleh variabel Return On Equity X 1 , Current Ratio X 2 dan Dividend Payout Ratio X 3 lebih besar dari 0,05.

4.3.3. Persamaan Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Peranan Public Bar Sebagai Pendukung Kegiatan Food And Beverage Department Di Hotel Grand Mutiara Berastagi

35 500 51

Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia

9 155 63

Peranan Barista Dalam Meningkatkan Pelayanan Penjualan Food And Beverages Di Matador Country Coffee Shop

1 66 52

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

ANALYSIS OF ABNORMAL STOCK RETURN, TRADING VOLUME OF SHARE AND VOLATILITY OF STOCK PRICE BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT EVENT (STUDY ON THE GO PUBLIC COMPANY IN INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD 2010-2012) ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SA

2 18 73

The Impact of Profitability Ratio, Interest Rate and Exchange Rate to Stock Price in Indonesia.

0 0 6

The Influence of Corporate Social Responsibility Costs to Assets Turnover in Companies Listed in Indonesian Stock Exchange Hasni Yusrianti

0 0 15

Influence of cash flow, expenditure and value of company to cash holding at mining sector company which listed in Indonesia stock exchange period 2012-2015

0 0 7

Analysis Of The Implication Of Stock Price And Exchange Rate And Stock Price In 5 Asia Pacific Countries, Before And After Crisis

0 0 23

INFLUENCE OF BASAL FACTOR TO PRICE SHARE AT MANUFACTURIN BUSINESS WHICH IS GO PUBLIC IN STOCK EXCHANGE OF INDONESIA (Automotive And Components And Food And Beverage)

0 0 19