2. Convertible bond
Obligasi jenis ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk menkonversikan atau menukar obligasinya dengan saham setelah
membayar suatu jumlah tertentu. 3.
Collable bond Obligasi jenis ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk
menuntut perusahaan melunasi obligasi dengan suatu harga tertentu lebih cepat dari tanggal jatuh temponya.
2.2.2. Investasi
Menurut Tandelin 2001: 3 yang dimaksud dengan investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini dengantujuan untuk memperolehsejumlah keuntungan dimasa yang akan datang.
Menurut Sunariyah 2004: 4 berpendapat bahwa investasi pada dasarnya adalah penanaman modal untukasatu atau lebih aktiva yang
dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Pengertian
investasi dalam artian luas yang terdiri dari dua bagian utama yaitu investasi dalam bentuk riil real assets adalah aktiva berwujud seperti
emas, perak, intan, barang-barang seni,dan real estate. Dan investasi dalam bentuk surat-surat berharga atau sekuritas marketable securities
atau financial assets adalah surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aktiva riil yang dikuasai oleh suatu entitas.
2.2.3. Penilaian Harga Saham
Menurut Halim 2003: 16 memberikan pengertian tentang harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham.
Harga saham sebagai indikator nilai perusahaan yang akan dipengaruhi oleh variabel fundamental dan teknikal, variabel-variabel
tersebut secara bersama-sama akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham, sehingga harga saham akan
mengalami berbagai kemungkinan kenaikan harga atau penurunan harga. Tujuan utama sebagian besar perusahaan di pasar modal bersifat
normatif yaitu memaksimumkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi para pemegang saham dengan cara memaksimumkan nilai
perusahaan yang mencerminkan kesehatan perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan adalah dengan peningkatan harga saham, peningkatan ini
akan meningkatkan pembayaran deviden bagi para pemegang saham. Tujuan normatif tidak mudah dicapai karena hampir setiap saat terjadi
fluktuasi harga saham yang menggambarkan perubahan harga saham yang ada di pasar bursa.
Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik intrinsic value suatu saham dan kemudian membandingkannya dengan harga
pasar saat ini current market price saham tersebut. Nilai intrinsik NI
menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari saham tersebut. Pedoman yang dipergunakan untuk menilai harga saham
Husnan, 1998: 288 : 1.
Apabila nilai intrinsik harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued harganya terlalu rendah dan karenanya
seharusnya dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki. 2.
Apabila nilai intrinsik harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued harganya terlalu tinggi dan karenanya
seharusnya dijual. 3.
Apabila nilai intrinsik = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi
keseimbangan.
2.2.4. Laporan Keuangan