menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari saham tersebut. Pedoman yang dipergunakan untuk menilai harga saham
Husnan, 1998: 288 : 1.
Apabila nilai intrinsik harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued harganya terlalu rendah dan karenanya
seharusnya dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki. 2.
Apabila nilai intrinsik harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued harganya terlalu tinggi dan karenanya
seharusnya dijual. 3.
Apabila nilai intrinsik = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi
keseimbangan.
2.2.4. Laporan Keuangan
2.2.4.1. Pengertian Laporan
Keuangan
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggung
jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh pemilik perusahaan. Di samping itu laporan keuangan dapat juga digunakan
untuk tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak diluar perusahaan Baridwan, 1997:17.
2.2.4.2. Susunan Laporan Keuangan
Menurut Sulistiawan dan Feliana 2006: 34 susunan laporan keuangan dapat dibedakan menjadi IAI, 2004:
1. Neraca, yaitu laporan keuangan yang menyajikan informasi
tentang posisi keuangan badan usaha yang terdiri atas aktiva assets, kewajiban liabilities, dan ekuitas equities pada suatu tanggal
tertentu. 2.
Laporan Laba Rugi, merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai kinerja badan usaha dalam satu periode.
Elemen-elemen yang ada di laporan laba rugi yaitu pendapatan, beban, keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam perusahaan.
3. Laporan Perubahan Ekuitas, yaitu laporan yang menunjukkan
perubahan aktiva bersih yang terjadi dalam suatu badan usaha selama satu periode akuntansi.
4. Laporan Aliran Kas, yaitu laporan yang menyajikan informasi
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok
yang berbeda yaitu penerimaan dan pengeluaran yang berasal dari kegiatan operasional, investasi dan pendanaan.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan, merupakan catatan yang
disajikan untuk menjelaskan akun-akun yang disajikan di laporan
keuangan lainnya, termasuk definisi akun, perincian nilai akun, kebijakan akuntansi, dan kewajiban estimasi.
Table 2.1. Contoh Laporan Keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk
PT. Sepatu Bata, Tbk. NERACA
31 Desember 2004 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
AKTIVA PASIVA
Aktiva lancar Kewajiban lancar
Kas dan setara kas 50.239.860 Pinjaman jangka pendek
- Piutang usaha, setelah dikurangi
Hutang usaha Pihak ketiga
10.894.098 Pihak ketiga
30.953.701 Pihak
yang mempunyai
Pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
7.432.132 hubungna istimewa
5.038.375 Piutang pegawai
646.028 Hutang pajak 11.590.263
Piutang lain-lain 2.663.053 Beban masih harus dibayar
45.545.319 Persediaan
134.153.242 Uang jaminan dari penyalur 18.539.571
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
19.096.731 biaya
dibayar dimuka
26.524.160
Jumlah aktiva lancar 251.649.304 Jumlah kewajiban lancar
109.667.229
Aktiva tidak lancar
Kewajiban tidak lancar
Aktiva tetap
66.264.444 Penyisihan
penghargaan masa kerja 6.910.215 Aktiva lain-lain
Kewajiban pajak tangguhan – bersih 7.803.216 Biaya dibayar dimuka
10.665.581 Piutang pegawai
65.128 Jumlah kewajiban tidak lancar 14.713.431
Uang jaminan sewa 3.437.775
Jumlah aktiva tidak lancar 80.430.928 Jumlah kewajiban
124.380.660 Ekuitas
Modal saham biasa – modal saham
20.000.000 saham
dengan nilai
nominal Rp
1000 persaham:
ditempatkan dan
disetor penuh
13.000.000 saham
13.000.000 Selisih penilaian kembali
aktiva tetap 2.259.935
Saldo laba 192.439.637
Jumlah ekuitas 207.699.572
JUMLAH AKTIVA 332.080.232 JUMLAH PASIVA
332.080.232
Sumber : laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk
PT. Sepatu Bata, Tbk LAPORAN LABA RUGI
31 Desember 2004 Dalam ribuan Rupiah
Sumber : laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk
Penjualan bersih 439.028.353
Beban pokok
penjualan 274.022.768
Laba kotor
219.694.585
Beban usaha : Beban
penjualan dan
pemasaran 105.907.401
Beban umum dan administrasi 52.093.394
Jumlah beban
usaha 158.000.795
Laba usaha
61.693.790
Penghasilanbeban lain-lain : Rugi Laba penjualan aktiva tetap
3.328.407 Pendapatan bunga
260.260
Beban bunga
1.093.143 Labarugi selisih kurs – bersih
102.460 Pesangon
5.904.886 Klaim
asuransi 1.675.543
Pendapatan lainnya – bersih 532.959
Jumlah beban lain-lain – bersih 7.755.214
Laba sebelum pajak penghasilan badan 53.938.576
Beban manfaat pajak penghasilan badan : Tahun
berjalan 20.944.960
Ditangguhkan 1.584.062
19.360.898
Laba bersih
34.577.678
Laba usaha per saham nilai rupiah penuh 4.746
Laba bersih per saham nilai rupiah penuh 2.660
PT. Sepatu Bata, Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
31 Desember 2004 Dalam ribuan Rupiah
Sumber : laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk Modal
saham selisih
penilaian saldo
laba saham biasa penilaian kembali aktiva tetap
Saldo 31 Desember 2003 13.000.000
2.259.935 174.826.959
Laba bersih 34.577.678
Dividen 16.965.000
Saldo 31 Desember 2004 13.000.000
2.259.935 192.439.637
Deviden per saham 2004 nilai Rupiah penuh Rp 1.305
PT. Sepatu Bata, Tbk LAPORAN ARUS KAS
31 Desember 2004 Dalam ribuan Rupiah
Sumber : laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk
Arus kas dari aktivitas operasi : Penerimaan
kas dari
pelanggan 534.936.165
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan 367.857.592
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 167.348.573
Pembayaran imbalan jasa teknik dan konsultasi 7.067.380
Pembayaran pajak
85.768.647 Pendapatan bunga
238.110 Beban
bunga 616.141
Penerimaan dari klaim asuransi 1.299.945
Jumlah kas bersih yang dihasilkan dari 75.428.460
aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi : Pembelian
aktiva tetap
7.643.877 Penjualan aktiva tetap
1.323.960 Kenaikan biaya yang dibayar dimuka
38.329.294
Jumlah kas bersih yang digunakan untuk 44.649.211
aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan : Pembayaran pinjaman jangka pendek
50.500.000 Penerimaan pinjaman jangka pendek
78.960.379 Pembayaran
deviden kas
13.618.951
Jumlah kas bersih yang digunakan untuk 14.841.428
aktivitas pendanaan
penurunan kenaikan bersih kas dan 45.620.677
setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun
4.619.183
Kas dan setara kas pada akhir tahun
50.239.860
2.2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham