Devidend Payout Ratio Pengaruh Dividend Payout Ratio DPR Terhadap Harga Saham

Dengan demikian current ratio digunakan untuk menganalisa posisi modal kerja suatu perusahaan. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar maka semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya, apabila current ratio mengalami kenaikan, maka harga saham akan mengalami kenaikan atau pengaruh positif. Demikian sebaliknya apabila current ratio turun, maka akan berpengaruh secara negatif dan ini berarti ada yang tidak benar dalam perusahaan tersebut. Jadi current ratio dapat dijadikan sebagai indikator bahan pertimbangan bagi investor dalam menilai kinerja suatu perusahaan dan hal ini akan mempengaruhi nilai suatu perusahaan yang tercermin melalui harga saham. Menurut Riyanto1997: 332 Current Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut : Aktiva Lancar CR = Hutang Lancar

2.2.5.5. Devidend Payout Ratio

Dividend Payout Ratio DPR, rasio ini menggambarkan presentase dividen yang diterima oleh pemegang saham terhadap laba bersih yang diperoleh perusahaan. Rasio ini memberikan gambaran yang lebih baik terhadap keuntungan yang diperoleh pemegang saham dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Semakin tinggi rasio akan semakin menguntungkan bagi pemegang saham karena semakin besar tingkat return atas saham yang dimiliki. Untuk menghitung Devidend Payout Ratio bisa menggunakan rumus sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 52 : Dividend perLembar Dividend Payout Ratio = X 100 Earning perLembar Berdasarkan conto dari data laporan kuangan PT. Sepatu Bata, Tbk dapat dihitung analisis DPR nya yaitu : 1.305 Dividend Payout Ratio = = 49,06 2.660 Rasio ini menggambarkan persentase dividen kas yang diterima oleh pemegang saham terhadap laba bersih yang diterima oleh perusahaan. Dari hasil perhitungan data laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk diperoleh nilai DPR sebesar 49,06 persen dari laba bersih perusahaan dibagikan sebagai deviden kas, sedangkan 50,94 persen digunakan sebagai tambahan ekuitas. Jumlah deviden yang dibayarkan pada pemegang saham ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menghitung berapa sebenarnya arga saham perusahaan.

2.2.5.6. Pengaruh Dividend Payout Ratio DPR Terhadap Harga Saham

Dividend Payout Ratio DPR mengukur kemampuan perusahaan melihaht bagian earning pendapatan yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor. Tujuan investor membeli saham perusahaan pada hakikatnya bertujuan menerima dividen dan capital gain, keduanya haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return yang dikehendaki. Kebijaksanaan dividen yang dilakukan perusahaan dapat diukur dengan DPR, rasio ini merupakan indikator yang menunjukkan berapa besar dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dibandingkan dengan jumlah laba bersih yang didapat perusahaan atau menunjukkan persentase laba yang dibayarkan sebagai dividen, dengan demikian investor dapat mengetahui berapa besar dividen yang menjadi haknya. Jadi harga saham dipengaruhi oleh seberapa jauh tujuan investor dalam menginvestasikan sahamnya pada suatu perusahaan. Jika capital gain menjadi tujuan utama investor dalam jangka panjang maka investor akan tertarik pada perusahaan yang memberikan capital gain yang lebih besar dari dividen, sehingga walaupun DPRnya rendah kenaikan saham masih dimungkinkan. Tetapi apabila investor mempunyai jangka pendek, maka dividen merupakan bahan pertimbangan penting dalam membeli saham mengingat capital gain yang belum pasti. Jika suatu perusahaan berani membayar tinggi dividen, maka kemingkinan saham ikut naik pula. Dan sebaliknya jika perusahaan dalam pembayaran dividennya rendah, maka penurunan harga saham bisa saja terjadi. Menurut Hanafi dan Halim 2003: 86 Devidend Payout Ratio DPR dapat dirumuskan : Dividend perLembar DPR = X 100 Earning perLembar Teori yang melandasi : Teori “Bird in Te Hand” Teori “Bird in Te Hand” oleh Lintner 1962, Gordon 1963 dan Batthacharya 1979. Teori ini menjelaskan bawa investor menyukai dividen yang tinggi karena dividen yang diterima seperti burung ditangan yang resikonya lebih kecil dibandingkan dengan dividen yang tidak dibagikan.akan tetapi kenyataannya investor adalah berbeda-beda dapat berupa investor individual ataupun investor institusi. Investor individual pun berbeda-beda dalam hal umur dan golongan kelas mereka. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan preferensi mereka terhadap tingginya dividen. Investor yang lanjut usia dan penghasilannya hanya tergantung dari dividen mungkin akan lebih menyukai dividend payout yang tinggi. Akan tetapi investor yang penghasilannya sudah tinggi mungkin akan menyukai dividend payout yang rendah, karena jika mereka menerima dividen dan akan menginvestasikan kembali dividen ini, mereka harus mengeluarkan lagi biaya transaksi Jogiyanto, 2000: 253.

2.3. Kerangka Pikir

Penelitian

Dokumen yang terkait

Peranan Public Bar Sebagai Pendukung Kegiatan Food And Beverage Department Di Hotel Grand Mutiara Berastagi

35 500 51

Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia

9 155 63

Peranan Barista Dalam Meningkatkan Pelayanan Penjualan Food And Beverages Di Matador Country Coffee Shop

1 66 52

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

ANALYSIS OF ABNORMAL STOCK RETURN, TRADING VOLUME OF SHARE AND VOLATILITY OF STOCK PRICE BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT EVENT (STUDY ON THE GO PUBLIC COMPANY IN INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD 2010-2012) ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SA

2 18 73

The Impact of Profitability Ratio, Interest Rate and Exchange Rate to Stock Price in Indonesia.

0 0 6

The Influence of Corporate Social Responsibility Costs to Assets Turnover in Companies Listed in Indonesian Stock Exchange Hasni Yusrianti

0 0 15

Influence of cash flow, expenditure and value of company to cash holding at mining sector company which listed in Indonesia stock exchange period 2012-2015

0 0 7

Analysis Of The Implication Of Stock Price And Exchange Rate And Stock Price In 5 Asia Pacific Countries, Before And After Crisis

0 0 23

INFLUENCE OF BASAL FACTOR TO PRICE SHARE AT MANUFACTURIN BUSINESS WHICH IS GO PUBLIC IN STOCK EXCHANGE OF INDONESIA (Automotive And Components And Food And Beverage)

0 0 19