8. Mengevaluasi Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan Sebelum dan Sesudah
menggunakan Metode Savings Matrix. 9.
Merekomendasikan Jalur Distribusi yang Menghasilkan Biaya Transportasi yang Terkecil dan diperoleh keuntungan yang optimum.
3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Langkah-langkah pemecahan masalah diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar proses penelitian dapat berjalan secara sestematis dan
terarah. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1
Mulai
Studi Lapangan Studi Literatur
Ya Tidak
A Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer
Mengalokasikan permintaan
customer tahun 2009 pada rute
awal Perhitungan Biaya
Transportasi pada rute awal untuk
tahun 2009 Perhitungan Savings Matrix.
Langkah-langkah metode Savings matrix :
Mengidentifikasi matrik jarak
Mengidentifikasi matrik penghematan Savings Matrix
Mengalokasikan customer ke kendaraan atau rute
Mengurutakan customer tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi
Perhitungan Biaya Transportasi pada rute baru untuk tahun 2009 Rute baru dengan
penerapan Savings Matrix berdasarkan
permintaan tahun 2009
Biaya Transportasi Sesudah Penerapan Savings Matrix
Biaya Transportasi Sebelum penerapan Savings Matrix
untuk tahun 2009? Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Identifikasi Variabel Pengumpulan Data:
Data permintaan tiap kota customer tahun 2009
Data kapasitas alat angkut
Data rute awal distribusi dari pabrik ke tiap kota
customer
Data biaya transportasi dengan rute awal tahun 2009
B
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
A B
Penetapan Metode Peramalan Perhitungan Nilai MSE
Ploting data permintaan tahun 2009
Melakukan uji MRC dari metode peramalan yang digunakan
Data Terkontrol ?
Selesai Peramalan dengan metode peramalan yang terpilih untuk
periode Mendatang Tahun 2010
Rekomendasi jalur distribusi untuk 2010
Analisa dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran
Perhitungan Biaya Transportasi pada rute baru untuk tahun 2010 Rute baru dengan penerapan Savings Matrix berdasarkan permintaan tahun 2010
Ya Tidak
Pilih Nilai MSE Terkecil
Penjelasan Langkah-Langkah Pemecahan Masalah :
1. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
PT. Harian Surabaya Pagi adalah dapat melakukan waktu pengiriman produk secara tepat, biaya yang efisien, dan pelayanan yang baik. Sehingga
PT. Harian Surabaya Pagi dituntut untuk dapat merancang kinerja pengiriman yang reliabel. Sehingga Perumusan dari permasalahan ini adalah Bagaimana
menentukan penjadwalan jalur distribusi optimal di PT. Harian Surabaya Pagi sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya?
Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, digunakan Metode Savings Matrix di PT. Harian Surabaya Pagi
Tujuan dari Penelitian ini yaitu Menentukan jalur distribusi produk Surat Kabar yang akan dilayani berdasarkan kapasitas alat angkut,
menentukan jadwal pengiriman Surat Kabar dan mendapatkan efisiensi jalur distribusi surat kabar dengan metode savings matrix.
2. Studi Literatur dan Studi Lapangan
Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa pada obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai
literatur dan studi Lapangan untuk mendapatkan data-data sebagai bahan untuk pengolahan data. Data-data yang didapat sebagian besar merupakan data
sekunder. 3.
Identifikasi Variabel Melakukan identifikasi variabel berdasarkan permasalahan yang
didapat pada saat dilakukan studi literatur dan studi lapangan, sehingga dapat diketahui varibel bebas dalam penelitian ini adalah Kapasitas alat angkut,
Permintaan Produk koran, Rute awal distribusi. Sedangkan variabel terikat adalah penjadwalan jalur distribusi yang optimal, dimana penentuan jalur
distribusi yang tepat dapat mengakibatkan efisiensi biaya transportasi. 4.
Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
perusahaan untuk memecahkan masalah. Data-data yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah ini, antara lain :
a Data permintaan Surat Kabar tahun 2009
b Rute awal pengiriman produk Surat Kabar ke customer
c Data Kapasitas alat angkut
d Data Biaya Transportasi Biaya sewa armada, biaya bahan bakar, biaya
retribusi 5.
Menghitung jarak koordinat lokasi dari pabrik ke tiap-tiap customer Dalam menghitung jarak koordinat dari pabrik ke tiap-tiap lokasi,
digunakan peta pulau jawa dengan skala perbandingan 1: 1.100.000, dimana 1 cm pada peta mewakili 1.100.000 cm pada jarak lokasi customer sebenarnya
atau sama dengan 11 km 6.
Mengalokasikan permintaan customer tahun 2009 pada rute awal Besarnya permintaan customer untuk tahun 2009 dialokasikan pada rute
awal atau rute yang dimiliki perusahaan untuk pengiriman produk.. 7.
Perhitungan biaya Transportasi tahun 2009 dengan rute awal Setelah pengalokasian permintaan customer untuk tahun 2009 pada rute
awal, selanjutnya melakukan Perhitungan biaya transportasi tahun 2009
8. Mengalokasikan permintaan customer tahun 2009 pada rute baru Penerapan
Metode Savings Matrix Mengalokasikan permintaan customer tahun 2009 pada rute baru
dengan Penerapan Metode Savings Matrix. 9.
Perhitungan Savings Matrix Dalam Perhitungan Savings matrix, ada beberapa langkah-langkah, yaitu :
a. Mengidentifikasi Matrik jarak
Pembuatan matrik jarak, dengan terlebih dahulu menentukan koordinat jarak dari pabrik ke tiap kota customer, kemudian dihitung
jaraknya dengan rumus:
2 2
1 2
2 1
2 ,
1 y
y J
Tabel 3.1 Matrik Jarak dari Pabrik ke Customer dan antar Customer
PabrikGudang Customer 1
Customer 2 Customer 3
Customer 4 …Customer n
Customer 1 Customer 2
Customer 3 Customer 4
. .
. Customer n
b. Mengidentifikasi matrik penghematan Savings Matrix
dengan jarak
x y
y x
, ,
y x
J y
G J
x G
J y
x S
, ,
, ,
dimana :
y
x S
,
Penghematan jarak Savings yang diperoleh dengan menggabungkan rute x dan y menjadi satu
x
G J
,
Jarak dari gudang ke customer x
y
G J
,
Jarak dari gudang ke customer y
y
x J
,
Jarak dari customer x ke customer y kemudian dibuat tabel matrik penghematan jarak dengan menggabungkan
dua rute yang berbeda. Tabel 3.2 matrik penghematan jarak dengan menggabungkan dua rute berbeda
Customer 1
Customer 2
Customer 3
Customer 4
….Customer n Customer
1 Customer
2 Customer 3
Customer 4
. .
.
Customer n
c. Mengalokasikan customer ke kendaraan atau rute
Melakukan alokasi customer ke kendaraan atau rute. dalam penggabungan rute customer, digabungkan sampai pada batas
kapasitas truk atau armada yang ada, dengan melihat nilai penghematan terbesar pada tabel matrix penghematan jarak
Misalkan didapat matrik penghematan jarak sebagai berikut : Tabel 3.3 Semua Customer Memiliki Rute Terpisah
PabrikGudang Customer
1 Customer
2 Customer
3 Customer
4 Customer 1
Rute a 0.0
Customer 2 Rute b
14.8 0.0
Customer 3 Rute c
12.5 8.2
0.0 Customer 4
Rute d 24.9
12.9 12.6
0.0 Order
320 85 300 150
dari tabel diatas didapat penghematan terbesar pada customer 1 dan 4 sebesar 24.9 sehinnga customer 4 bergabung ke rute a diasumsikan
kapasitas truk memadai Tabel 3.4 Customer 4 Masuk ke Rute a dan Customer 3 Masuk ke Rute c
PabrikGudang Customer
1 Customer
2 Customer
3 Customer
4 Customer 1
Rute a
0.0 Customer 2
Rute b 14.8
0.0 Customer 3
Rute c 12.5
12.92
0.0 Customer 4
Rute a 24.91
8.2 12.6 0.0
Order 320 85 300 150
selanjutnya dicari penghematan terbesar kedua didapatkan 12.9 Customer 2 dan 4 masuk ke rute b, dan begitu seterusnya hingga customer ke-n.
Jika terdapat customer yang sudah teralokasikan , tidak terjadi penggabungan. kemudian didapatkan jumlah rute sesuai dengan kapasitas
armada yang ada dan penghemtan jarak alokasi dari pabrik ke customer. d.
Mengurutkan Customer Tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan
urutan kunjungan, namun pada penelitian ini menggunakan metode Nearest Neighbor. Metode Nearest Neighbor merupakan metode
pengurutan kunjungan yang menambahkan customer yang jaraknya paling dekat dengan customer yang akan dikunjungi terakhir. Misalnya
diketahui 3 customer dalam rute a, customer 1 memiliki jarak terdekat dengan gudang pabrik dengan jarak 6.4, kemudian cari jarak
customer terdekat dengan customer 1 didapat customer 3 dengan jarak 6.7 dan terakhir yang dikunjungi adalah customer 2 kemudian kembali
ke gudang.. Gudang-Customer1-Customer3-Customer2-Gudang. Jika
kebetulan menghasilkan rute dengan jarak yang sama maka dipilih total jarak yang minimum
10. Penghitungan biaya transportasi berdasarkan rute baru untuk tahun 2009
Biaya transportasi dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, dan biaya retribusi selama perjalan dengan rute yang dilalui
sebelum maupun sesudah penerapan metode Savings Matrix. kemudian mengevaluasi biaya yang dikeluarkan perusahan sesudah maupun sebelum
penerapan metode Savings Matrix, apakah terjadi penghematan biaya transportasi setelah dilakukan perbaikan jalur distribusi.
11. Memplot data permintaan customer tahun 2009
Data permintaan tahun 2008 diplot untuk mengetahui model data permintaan sebelum dilakukan peramalan permintaan customer untuk tahun
2009. model data yang ada berhubungan dengan metode peramalan yang digunakan.
12. Penetapan Metode Peramalan
Berdasarkan hasil plot data, kita melakukan penetapan metode permalan yang akan digunakan untuk melakukan permalan permintaan
customer tahun 2010 13.
Perhitungan Nilai MSE Dari Hasil Penetapan Metode peramalan permintaan untuk tahun 2010
dilakukan perhitungan MSE terkecil. 14.
Plih Nilai MSE Terkecil Dari Hasil Perhitungan nilai MSE kemudian dicari nilai MSE terkecil.
15. Melakukan uji MRC
Pengujian MRC dilakukan untuk mengetahui apakah metode peramalan yang digunakan untuk meramalkan besarnya permintaan surat kabar tahun
2010 sesuai atau layak digunakan, metode layak digunakan jika berada diantara batas kendali pada MRC.
16. Peramalan dengan Metode Peramalan yang Terpilih Untuk Periode
Mendatang Tahun 2010 Melakukan Peramalan Permintaan dari tiap customer untuk tahun 2010
17. Rute baru dengan Penerapan Metode Savings Matrix berdasarkan permintaan
tahun 2010 Dengan diketahui metode Savings matrix dapat diterapkan karena
menghasilkan penghematan jarak maupun biaya transportasi, maka metode savings matrix diterapkan kembali pada rute baru berdasarkan peramalan
permintaan tahun 2010. Kemudian dilakukan penghitung savings matrix dengan mengalokasikan besarnya permintaan dari customer pada tahun 2010.
18. Perhitungan biaya transporasi rute baru untuk tahun 2010
Melakukan perhitungan biaya transportasi untuk tahun 2010 berdasarkan hasil perhitungan savings matrix.
19. Rekomendasi rute jalur distribusi dengan biaya transportasi terkecil
Merekomendasikan rute jalur yang menghasilkan jalur distribusi yang efisien dengan biaya transportasi terkecil kepada perusahaan.
20. Analisa Dan Pembahasan
Hasil dari perhitungan dilakukan analisa dan pembahasan dengan berdasarkan pada permasalahan yang ada.
21. Kesimpulan dan saran
Berisi tentang hasil penerapan metode Savings Matrix, apakah dapat digunakan untuk mengurangi biaya transportasi dan sebagai saran atau bahan
pertimbangan bagi perusahaan untuk menggunakan metode Savings Matrix ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Data Permintaan Agen
Data permintaan surat kabar tiap Agen pada tiap bulan selama tahun 2009. Tabel 4.1 Data rata – rata permintaan koran exemplar per hari dalam satu bulan
selama tahun 2009.
Sumber : PT HARIAN SURABAYA PAGI
Rata-rata permintaan per hari dalam satu bulan selama tahun 2009 Agen
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Agen 1
Agen 2 Agen 3
Agen 4 Agen 5
Agen 6 Agen 7
Agen 8 Agen 9
Agen 10 Agen 11
Agen 12 Agen 13
Agen 14 620
620 775
1860 930
1426 1395
1705 4216
4185 2170
1550 3100
2250 560
560 700
1680 700
644 1120
1540 3920
3500 1680
1400 1400
140 620
620 775
1860 465
1023 1395
2015 4495
4650 1550
1550 1550
155 390
600 750
1800 450
1020 1350
1950 3300
2040 4650
1500 1500
150 403
620 775
1860 465
1085 1395
2015 1860
4309 2015
1550 1550
155 390
600 750
1350 450
1050 1350
1950 2550
3900 1950
1500 1500
150 310
450 775
1705 465
1085 1395
2015 2542
2945 2015
1550 1550
155 310
450 775
1395 465
1178 1395
2015 3100
2790 2015
1550 1550
155 360
600 750
1200 300
810 1800
1950 2700
2700 1800
1500 1500
150 465
620 775
1240 310
837 1705
2015 3100
3410 1860
1550 1550
155 450
600 750
1200 300
810 1800
1950 3000
3240 1950
1500 1500
150 465
620 775
1240 310
620 1860
2015 3100
3565 2015
1550 1550
155
57