Analisa Perbandingan Rute atau Jalur Distribusi sebelum dan

dengan urutan kunjungan dari Pabrik – Agency Indra – Pabrik dan Armada yang digunakan 1 Pick up. Rute D dari Pabrik – JMP – Pelindo – Terminal Lamongan – Pabrik dan Armada yang digunakan 1 buah Pick up. Rute E dengan urutan kunjungan dari Pabrik – Sumanto Agency – Perwakilan Sidoarjo – Pom bensin Bukit Mas – Bank Mandiri Darmo – Pabrik dan Armada yang digunakan 1 buah Pick Up.

4.3.2 Analisa Perbandingan Rute atau Jalur Distribusi sebelum dan

Sesudah Penerapan Metode Savings Matrix Perbandingan antara Rute atau Jalur Distribusi sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Savings Matrix. dengan membandingkan jumlah keseluruhan jarak tempuh dari semua rute pada rute awal dan jumlah keseluruhan jarak tempuh dari semua rute pada rute baru. Rute awal dalam pengiriman produk ke customer memiliki total jarak tempuh, sebagai berikut : Tabel 4.30 Rute awal Rute dari perusahaan dan Total jarak Tempuh Rute Armada Rute Pengiriman dari gudang ke customer Jarak tempuh km I Pick Up G – C1 – C2 – G 10,924 II Pick Up G – C3 – C5 - G 28,41 III Pick Up G – C4 – C6 – G 19,7 IV Pick Up G – C7 – G 248,576 V Truk Box G – C9 – C8 –G 93,346 VI Truk Box G – C10 – C11 – G 309,112 VII Pick Up G – C12 – C13 – C14 – G 24,696 Total Jarak Tempuh pada Rute awal 734,764 Rute Baru dalam pengiriman produk ke customer memiliki total jarak tempuh, sebagai berikut : Tabel 4.31 Rute Baru Setelah penerapan metode Savings Matrix dan Total jarak Tempuh Rute Armada Rute Pengiriman ke customer Jarak tempuh km A Pick Up G-C7-G 248,576 B Truk Box G-C12-C13-C14-C10-C11-G 318,28 C Pick Up G-C9-G 56,578 D Pick Up G-C3-C5-C8-G 75,472 E Pick Up G-C4-C6-C1-C2-G 31,592 Total Jarak Tempuh pada Rute Baru 730,498 Dari Tabel 4.30 Rute awal dan Total jarak Tempuh dan Tabel 4.31 Rute baru dan Total jarak Tempuh dapat dilihat pada rute awal rute dari perusahaan terdapat Dua jenis armada yaitu pick up, truk Box, dimana untuk armada pick up dialokasikan pada rute I dengan total jarak tempuh 10,924 km , rute II dengan total jarak tempuh 28,41 km , rute III dengan total jarak tempuh 19,7 km, rute IV dengan total jarak tempuh 248,576 km, dan rute VII dengan total jarak tempuh 24,696 km. Sedangkan pada rute baru setelah penerapan metode Savings Matrix jenis armada pick up dialokasikan pada rute A dengan total jarak tempuh 248,576 km , rute C dengan total jarak tempuh 56,578 km, rute D dengan total jarak tempuh 75,472 km, dan rute E dengan jarak tempuh 31,592 km. Sedangkan untuk armada truk box pada rute awal dialokasikan pada rute V dengan total jarak tempuh 93,346 km, dan rute VI dengan total jarak tempuh 309,112 km, sedangkan pada rute baru setelah penerapan metode Savings Matrix jenis armada Truk box dialokasikan pada rute B dengan total jarak tempuh 318,28 km Sehingga setelah penerapan metode Savings Matrix diperoleh penghematan rute dari 7 rute menjadi 5 rute dan penghematan total jarak tempuh dari 734,764 km menjadi 730,498 km dengan penghematan sebesar 4,266 km.dengan persentase sebesar 29,53

4.3.3 Perbandingan Biaya Transportasi sebelum dan Sesudah Penerapan