BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Harian Surabaya Pagi yang berlokasi di jalan Gunung Sari 11d, Surabaya. Waktu
pengambilan data sekunder dimulai bulan September 2009 sampai selesai.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini akan menentukan variabel-variabel sebagai ukuran performansi dan masalah yang diteliti. Variabel yang digunakan sebagai berikut :
3.2.1 Variabel Bebas
Yaitu variabel yang mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat, meliputi :
a Kapasitas alat angkut
Kapasitas alat angkut merupakan variabel bebas yang menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh kendaraan atau armada dalam
melakukan pengangkutan barang atau produk. b
Permintaan Produk Permintaan produk merupakan variabel bebas yang menunjukkan
banyaknya permintaan koran untuk setiap customer pada periode tertentu. Dalam penelitian ini merupakan data permintaan koran selama satu tahun.
42
c Rute awal distribusi
Rute awal distribusi merupakan variabel bebas yang menunjukkan rute awal yang dilalui armada dalam pendistribusian dari pabrik atau
gudang sampai pada lokasi customer. d
Biaya transportasi termasuk biaya restribusi Variabel ini menyatakan total biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan dalam setiap pengiriman dari perusahaan ke customer dalam 1 rute.
3.2.2 Variabel Terikat
Yaitu variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas.
Variabel terikatnya yaitu : peningkatan efisiensi dengan menentukan jalur distribusi yang optimal, dimana penentuan jalur distribusi yang tepat dapat
mengakibatkan efisiensi biaya transportasi.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi,
adapun data yang digunakan adalah sebagai berikut :
Field Research Penelitian Lapangan Field research adalah metode pengumpulan data yang didapat dengan cara
pengamatan langsung ke lapangan dari obyek yang akan diteliti, metode ini dilakukan melalui pendekatan antara lain :
1. Observasi atau Penelitian
Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang didapat dari observasi pada obyek penelitian, seperti jenis produk, data produksi, waktu produksi dan
jumlah tenaga kerja. 2.
Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya
jawab langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, seperti jenis customer, data biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, biaya retribusi.
3. Dokumentasi
Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang berupa arsip-arsip atau catatan yang telah ada, seperti data permintaan produk tiap customer, data jumlah
alat angkut, data jarak masing-masing customer.
Library Research Penelitian Pustaka
Pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa pada obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur
3.4 Metode Pengolahan Data
Dalam penelitian ini metode-metode yang digunakan dalam pengolahan data, yaitu :
1. Peramalan Jumlah Permintaan Peramalan jumlah permintaan untuk 12 periode dengan menggunakan
software WINQSB untuk mengetahui rata-rata permintaan tiap periode pada masing-masing kota customer berdasarkan data masa lalu Single
Eksponential Smooting, Double exponential smoothing, Moving Average
2. Perhitung MSE, dengan melihat nilai kesalahan peramalan terkecil untuk
beberapa periode mendatang. 3.
Pembuatan Matrik Jarak Pembuatan matrik jarak, dengan terlebih dahulu menentukan koordinat
jarak dari pabrik ke tiap kota customer, kemudian dihitung jaraknya dengan rumus:
2 2
1 2
2 1
2 ,
1 y
y J
sehingga didapat besarnya jarak dari pabrik ke tiap-tiap kota customer dan jarak dari customer satu ke customer yang lainnya, hasil yang didapat
ditabelkan dalam bentuk matrik jarak. 4.
Perhitungan Savings Matrix Perhitungan Savings Matrix bertujuan untuk untuk menghitung
besarnya penghematan masing-masing kota customer dan kemudian ditabelkan dalam bentuk Savings Matrix. Dengan rumus perhitungan Savings
Matrix :
y x
J y
G J
x G
J y
x S
, ,
, ,
5. Penentuan Alokasi Customer ke dalam tiap alat angkut
Penentuan alokasi customer ke dalam tiap alat angkut didasrakan pada penghematan jarak dan disesuaikan dengan kapasitas tiap armada yang ada.
6. Penentuan Rute atau Jalur Distribusi
Penentuan rute atau jalur distribusi dilakukan dengan menggunakan metode Nearest Neighbour.
7. Perhitungan Biaya Transportasi Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode
Savings Matrix.
8. Mengevaluasi Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan Sebelum dan Sesudah
menggunakan Metode Savings Matrix. 9.
Merekomendasikan Jalur Distribusi yang Menghasilkan Biaya Transportasi yang Terkecil dan diperoleh keuntungan yang optimum.
3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah