Pengendalian Internal a. Indikator Pengukuran Kecurangan Akuntansi

19 golongan tujuan yaitu keandalan informasi keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasional. Menurut Mulyadi 2001: 163, pengendalian internal yang efektif dirancang dengan tujuan pokok sebagai berikut: 1 Menjaga kekayaan dan catatan organisasi Kekayaan fisik yang dimiliki perusahaan dapat disalahgunakan atau dicuri. Catatan transaksi dan catatan organisasi dapat dimanipulasi untuk menguntungkan salah satu pihak yang dapat merugikan perusahaan, oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut maka harus dilindungi dengan sistem pengendalian internal yang baik. 2 Meneliti ketelitian dan keandalan data akuntansi Manajemen memerlukan informasi akuntansi yang andal dan dapat dipercaya yang digunakan untuk kegiatan perusahaan. Dalam mengambil keputusan yang tepat dan sesuai kebutuhan, maka manajemen membutuhkan informasi yang andal. 3 Mendorong efisiensi Dengan adanya pengendalian internal yang tepat maka pemakaian sumber ekonomi perusahaan akan lebih efisien. Efisiensi penggunaan dana perusahaan akan mengurangi pemborosan dalam segala aspek. 20 4 Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Dengan adanya pengendalian internal karyawan akan patuh terhadap peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

e. Unsur Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008, sistem pengendalian internal pemerintah terdiri dari lima unsur, yaitu: 1 Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian adalah kondisi dalam instansi pemerintah yang mempengaruhi efektivitas pengendalian intern unsur ini menekankan dan memelihara keseluruhan lingkungan organisasi, sehingga dapat menimbulkan perilaku positif dan mendukung pengendalian intern dan manajemen sehat. Lingkungan pengendalian meliputi: a Penegakan integritas dan nilai etika b Komitmen terhadap kompetensi c Kepemimpinan yang kondusif d Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan e Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat f Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia