Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

52 pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono 2007. Kuesioner yang diberikan kepada responden berkaitan dengan objek yang diteliti. Responden dibuat sederhana agar memudahkan responden untuk mengisinya.

H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Instrumen

Agar hasil data variabel penelitian akurat, pengukuran variabel dalam penelitian harus memenuhi syarat. Syarat yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas T. Widodo, 2009: 76. Uji instrumen ini akan dilakukan kepada 30 responden yaitu pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Dilakukannya uji instrumen bertujuan untuk menghindari bias apabila dilakukan penelitian.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilaukan untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen. Ketepatan menunjuk pada kecocokan fungsi instrumen untuk mengukur objek yang seharusnya terukur dan ketelitian menunjuk pada kecermatan hasil pengukuran objek yang dapat diwujudkan bentuk angka satuan tertentu T. Widodo, 2009: 76. Data penelitian diuji dengan mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap ekor butir. Pengujian menggunakan tingkat signifikasi 5 dengan kriteria pengujian apabila nilai r hitung r tabel maka butir pernyataan dikatakan valid, 53 sedangkan apabila nilai r hitung r tabel maka pernyataan dapat dikatakan tidak valid. Peneliti melakukan pengujian validitas instrumen, dan hasilnya dapat diketahui sebagai berikut: 1 Variabel Kecurangan Akuntansi Tabel 4. Uji Validitas Variabel Kecurangan Akuntansi Item Pernyataan Pearson Correlation Keterangan 1 0,397 Valid 2 0,875 Valid 3 0,804 Valid 4 0,852 Valid 5 0,797 Valid 6 0,819 Valid 7 0,728 Valid 8 0,284 Tidak Valid 9 0,784 Valid 10 0,465 Valid 11 0,725 Valid 12 0,718 Valid 13 0,543 Valid 14 0,818 Valid 15 0,798 Valid 16 0,662 Valid Sumber: Data Diolah Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat satu pertanyaan yang tidak valid yaitu pernyataan nomor 8, dimana nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel yaitu 0,361 sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. 54 2 Variabel Pengendalian Internal Tabel 5. Uji Validitas Pengendalian Internal Item Pernyataan r Hitung keterangan 1 -0,010 Tidak Valid 2 0,406 Valid 3 0,398 Valid 4 0,586 Valid 5 0,224 Tidak Valid 6 0,572 Valid 7 0,110 Tidak Valid 8 0,581 Valid 9 0,635 Valid 10 0,729 Valid 11 0,898 Valid 12 0,836 Valid 13 0,689 Valid Sumber: Data Diolah Pada tabel 5 dapat diketahui bahwa satu pernyataan tidak valid yaitu nomor 1,5,7 karena nilai r hitungnya lebih kecil dari r tabel 0,361, sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. 3 Variabel Kepuasan Kerja Tabel 6. Uji Validitas Kepuasan Kerja Item Pernyataan r Hitung Keterangan 1 0,758 Valid 2 0,755 Valid 3 0,383 Valid 4 0,522 Valid 5 0,412 Valid 6 0,379 Valid 7 0,600 Valid 8 0,473 Valid 9 0,809 Valid 55 Item Pernyataan r Hitung Keterangan 10 0,615 Valid 11 0,627 Valid 12 0,173 Tidak Valid 13 0,392 Valid 14 0,386 Valid 15 0,391 Valid 16 0,400 Valid 17 -0,102 Tidak Valid 18 0,498 Valid 19 0,579 Valid 20 0,460 Valid 21 0,704 Valid 22 0,226 Tidak Valid 23 0,402 Valid Sumber: Data Diolah Pada tabel 6 dapat diketahui terdapat tiga pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 12, 17 dan 22. Nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,361, sehingga pernyataan tidak dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel atau konstruk. Menurut Sugiyono 2007: 348, instrumen yang reliabel, berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas yaitu dengan uji statistik Cronbach Alpha. Cronbach alpha adalah tolak ukur yang digunakan untuk menafsirkan korelasi antara