Tujuan Sistem Pengendalian Intern

22 Penyelenggaraan kegiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok instansi pemerintah, seperti: a Review atas kinerja ijnstansi pemerintah yang bersangkutan b Pembinaan sumber daya manusia atau pegawai pemerintahan c Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi d Pengendlian fisik aset 1 Rencana identifikasi, kebijakan, dan prosedur pengamatan fisik. 2 Rencana pemulihan setelah bencana e Penetapan dan review atas indikator dan ukuran kinerja f Pemisahan fungsi g Otorisasi atas fungsi dan kejadian yang penting h Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian i Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya j Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya k Dokumentasi yang baik atas sistem pengendalian intern serta transaksi dan kejadian penting. 4 Informasi dan komunikasi Informasi adalah data yang telah diolah yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan simbol 23 atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan umpan balik. Untuk mengidentifikasi dan mencatat informasi operasional dan keuangan yang penting terkait dengan peristiwa internal dan eksternal diperlukan sistem informasi. Untuk menyelenggarakan informasi yang efektif, pimpinan instansi pemerintah harus menjalankan sekurang-kurangnya: a Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk sarana komunikasi b Mengelola, mengembangkan dan memperbarui sistem informasi secara terus menerus. 5 Pemantauan pengendalian intern Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu sistem pengendalian intern pada pemerintah telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu evaluasi secara berkala perlu dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku.

f. Unsur Pengendalian Internal

Menurut Sistem Akuntansi menyebutkan ada lima unsur yang ada di pengendalian internal dalam Mulyadi 2002: 183, antara lain: 1 Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian menciptakan unsur pengendalian dalam suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran karyawan 24 tentang pengendalian internal. Lingkungan pengendalian merupakan landasan untuk semua unsur pengendalian internal yang membentuk disiplin dan struktur. Berbagai faktor yang membentuk lingkungan pengendalian, antara lain: a Nilai integritas dan etika Integritas dan nilai etika merupakan unsur pokok lingkungan pengendalian, yang mempengaruhi pendesaianan pengurusan dan pengawasan komponen yang lain. b Komitmen terhadap kompetensi Komitmen terhadap kompetensi mencakup pertimbangan manajemen atas tingkat kompetensi mencakup pertimbangan manajemen atas tingkat kompetensi untuk pekerjaan tertentudan bagaimana tingkat tersebut diterjemahkan ke dalam persyaratan keterampilan dan pengetahuan. c Partisipasi dewan komisaris dan pengetahuan Kesadaran pengendalian entitas sangat dipengaruhi oleh dewan komisaris dan komite audit. Dewan komisaris dan komite audit harus mempunyai independensi yang tinggi, tingkat pengetahuan yang luas, dan pengalaman manajemen. d Filosofi dan gaya operasi manajemen Falsafah dan gaya operasi manajemen meliputi pendekatan manajemen dalam mengambil dan memantau risiko usaha,