Unsur Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
24
tentang pengendalian
internal. Lingkungan
pengendalian merupakan landasan untuk semua unsur pengendalian internal
yang membentuk disiplin dan struktur. Berbagai faktor yang membentuk lingkungan pengendalian,
antara lain: a
Nilai integritas dan etika Integritas
dan nilai
etika merupakan
unsur pokok
lingkungan pengendalian, yang mempengaruhi pendesaianan pengurusan dan pengawasan komponen yang lain.
b Komitmen terhadap kompetensi
Komitmen terhadap kompetensi mencakup pertimbangan manajemen atas tingkat kompetensi mencakup pertimbangan
manajemen atas
tingkat kompetensi
untuk pekerjaan
tertentudan bagaimana tingkat tersebut diterjemahkan ke dalam persyaratan keterampilan dan pengetahuan.
c Partisipasi dewan komisaris dan pengetahuan
Kesadaran pengendalian entitas sangat dipengaruhi oleh dewan komisaris dan komite audit. Dewan komisaris dan
komite audit harus mempunyai independensi yang tinggi, tingkat pengetahuan yang luas, dan pengalaman manajemen.
d Filosofi dan gaya operasi manajemen
Falsafah dan gaya operasi manajemen meliputi pendekatan manajemen dalam mengambil dan memantau risiko usaha,
25
sikap dan tindakan manajemen terhadap pelaporan keuangan dan upaya manajemen untuk mencapai anggaran, laba serta
tujuan bidang keuangan dan sasaran operasi lainnya. e
Struktur organisasi Struktur organisasi suatu perusahaan memberikan rerangka
kerja menyeluruh
bagi perencanaan,
pengarahan, dan
pengendalian operasi di suatu perusahaan. f
Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab Metode ini mempengaruhi pemahaman terhadap hubungan
pelaporan dan tanggung jawab yang diterapkan dalam entitas. Metode penetapan wewenang dan tanggung jawab meliputi
pertimbangan atas kebijakan entitas mengenai masalah seperti
praktik usaha
yang dapat
diterima, konflik
kepentingan dan aturan perilaku, penetapan tanggung jawab dan delegasi wewenang untuk menangani masalah maksud
dan tujuan organisasi, fungsi operasi dan persyaratan instansi yang berwenang, uraian tugas pegawai yang menegaskan
tugas-tugas spesifik, hubungan pelaporan dan kendala, dokumentasi sistem komputer yang menunjukkan prosedur
untuk persetujuan transaksi dan pengesahan perubahan sistem.
26
g Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Praktik dan
kebijakan karyawan
berkaitan dengan
pekerjaan, orientasi, pelatihan, evaluasi, bimbingan, promosi, pemberian kompensasi, dan tindakan perbaikan.
2 Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah analisis dan pengelolaan risiko entitas yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan dan
desain aktivitas pengendalian untuk mengurangi risiko tersebut. Penaksiran risiko manajemen untuk tujuan laporan keuangan
adalah penaksiran risiko dalam laporan keuangan dengan mengimplementasikan
aktivitas pengendalian
internal yang
bertujuan untuk mengurangi risiko dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat.
3 Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian terdiri dari kebijakan dan prosedur yang umumnya digolongkan menjadi lima kelompok, yaitu:
pegendalian pengolahan
informasi, pemisahan
fungsi, pengendalian fisik atas kekayaan dan catatan, review atas kerja.
4 Informasi dan Komunikasi
Informasi mencakup sistem akuntansi yang merupakan alat untuk mengidentifikasi, merakkit, menggolongkan, menganalisis,
mencatat, dan
melaporkan transaksi
suatu entitas,
serta menyelenggarakan pertanggungjawaban kekayaan dan utang
27
entitas tersebut. komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua personel entitas yang terlibat dalam pelaporan
keuangan tentang bagaimana aktivitas mereka dengan orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar organisasi.
5 Pemantauan
Monitoring
Pemantauan adalah sebuah aktivitas yang rutin dilakukan. Pemantauan dilakukan oleh personel yang semestinya yang
bertujuan untuk menentukan apakah kinerja telah sesuai yang diharapkan.