Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Bystander Effect Dan Whistleblowing Terhadap Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan Sebuah Eksperimen dengan kasus fraud pada pada mahasiswa program studi akuntansi jurusan pendidikan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di fakultas ekonomi UNY sebanyak 64 orang. Pengujian ini dilakukan dengan Two Way ANOVA untuk mengetahui pengaruh utama main effect dan pengaruh interaksi interaction effect dari variabel independen bystander effect dan whistleblowing terhadap variabel dependen terjadinya kecurangan laporan keuangan. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bystander effect berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil nilai signifikansi terjadinya kecurangan laporan keuangan pada bystander effect adalah 0,000 dari kriteria hipotesis diterima adalah nilai signifikansi 0,05. Nilai mean terjadinya kecurangan laporan keuangan secara signifikan lebih tinggi untuk kelompok BYS tinggi daripada kelompok BYS rendah 26,1023,54 sehingga dapat disimpulkan H 1 diterima. 2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa whistleblowing berpengaruh negative terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil nilai signifikansi terjadinya kecurangan laporan keuangan pada whistleblowing adalah 0,000 dari kriteria hipotesis diterima adalah nilai signifikansi 0,05. Nilai mean terjadinya kecurangan laporan keuangan secara signifikan lebih rendah untuk kelompok WHI tinggi daripada kelompok WHI rendah 35,8439,26 sehingga dapat disimpulkan H 2 diterima. 3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bystander effect dan whistleblowing tidak berpengaruh simultan terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil nilai signifikansi terjadinya kecurangan laporan keuangan pada bystander effect dan whistleblowing adalah 0, 411 dari kriteria hipotesis diterima adalah nilai signifikansi 0,05. Nilai mean terjadinya kecurangan laporan keuangan secara signifikan lebih tinggi dari kelompok BYSWHI 64,4220,37 sehingga dapat disimpulkan H 3 tidak diterima.

B. Saran

Dokumen yang terkait

DETERMINAN KECURANGAN AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN KONSEP FRAUD TRIANGLE

17 75 215

DETERMINAN TERJADINYA KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (FRAUD) PADA DINAS PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

4 22 128

ANALISIS DIMENSI FRAUD DIAMOND dan GONE Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

2 19 15

ANALISIS DIMENSI FRAUD DIAMOND dan GONE Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

3 6 20

PENDAHULUAN Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 16 8

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 6

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 17

Analisis tingkat literasi keuangan mahasiswa studi kasus mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Eksperimen pada Pegawai Bagian Keuangan dan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 17 141