Pengaruh bystander effect terhadap Terjadinya Kecurangan Laporan Pengaruh whistleblowing terhadap Terjadinya Kecurangan Laporan

C. Kerangka Pikir

1. Pengaruh bystander effect terhadap Terjadinya Kecurangan Laporan

Keuangan Bystander Effect adalah fenomena sosial di bidang psikologi di mana semakin besar jumlah orang yang ada di sebuah tempat kejadian, akan semakin kecil kemungkinan orang-orang tersebut membantu seseorang yang sedang berada dalam situasi darurat di tempat kejadian itu. Bystander effect yang terbentuk dalam persepsi mahasiswa menghasilkan pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan sebagai keputusan etis. Bystander effect berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan sesuai dengan faktor yang mempengaruhi bystander effect, berupa perilaku prososial yang disebabkan adanya kondisi seseorang dalam menjalankan fraud. Kondisi tersebut pressure, opportunity, dan rationalization yang dikenal sebagai The Fraud Triangle Segitiga Fraud. Dari penjelasan di atas, treatment yang digunakan terdapat pada kasus A dimana responden merasa dirinya tidak berdaya, ketakutan, ketidakpedulian, dan penyebaran tanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukan orang lain.

2. Pengaruh whistleblowing terhadap Terjadinya Kecurangan Laporan

Keuangan Whistleblowing sebagai suatu pengungkapan oleh karyawan mengenai suatu informasi yang diyakini mengandung pelanggaran hukum, peraturan, pedoman praktis atau pernyataan professional, atau berkaitan dengan kesalahan prosedur, korupsi, penyalahgunaan wewenang atau membahayakan publik dan keselamatan tempat kerja. Whistleblowing yang terbentuk dalam persepsi mahasiswa menghasilkan pengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan sebagai keputusan non etis. Whistleblowing berpengaruh negatif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan berdasarkan program whistleblowing yaitu dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendeteksi dan mencegah kecurangan. Program yang dapat diterapkan whistleblowing dengan menggunakan 3 aspek yaitu aspek struktural, aspek operasional, dan aspek perawatan. Dari penjelasan di atas, treatment yang digunakan terdapat pada kasus B dimana responden merasa dirinya dapat mencegah terjadinya penyimpangan, bertanggung jawab, berani, peduli atas semua tindakan yang dilakukan orang lain.

3. Pengaruh bystander effect dan whistleblowing terhadap Terjadinya

Dokumen yang terkait

DETERMINAN KECURANGAN AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN KONSEP FRAUD TRIANGLE

17 75 215

DETERMINAN TERJADINYA KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (FRAUD) PADA DINAS PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

4 22 128

ANALISIS DIMENSI FRAUD DIAMOND dan GONE Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

2 19 15

ANALISIS DIMENSI FRAUD DIAMOND dan GONE Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

3 6 20

PENDAHULUAN Analisis Dimensi Fraud Diamond Dan Gone Theory Terhadap Academic Fraud (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

1 16 8

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 6

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 17

Analisis tingkat literasi keuangan mahasiswa studi kasus mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Eksperimen pada Pegawai Bagian Keuangan dan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 17 141