dikarenakan adanya perlakuan whistleblowing bagi para bukan pelaku fraud ataupun karyawan yang tidak mendukung fraud.
Perbedaan dari pembagian kasus antara kelompok control dan kelompok treatment adalah dari pembagian kasus dan kuesioner. Kelompok
control akan diberikan kuesioner terlebih dahulu, setelah selesai kemudian diberikan sebuah kasus A dan B secara acak dengan jumlah yang sama. Untuk
kelompok treatment akan diberikan kasus A dan B secara acak dengan jumlah yang sama terlebih dahulu setelah selesai kemudian diberikan kuesioner. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah antara kelompok control dan kelompok treatment memiliki hasil yang berbeda atau tidak dengan adanya
kasus yang diberikan.
H. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian instrumen penelitian terlebih dahulu dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan tujuan untuk
memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden agar bersifat valid dan reliabel.
1. Uji Validitas Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan-pernyataan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengetahui bahwa pernyataan-pernyataan
dalam variabel-variabel adalah valid construct validity maka dilakukan confirmatory factor analysis. Variabel-variabel diharapkan memilki nilai
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA 0,5 sehingga confirmatory factor analysis dapat dilakukan. Selain itu,
eigenvalue harus 1 dan masing-masing butir pernyataan dari setiap variabel diharapkan memiliki factor loadings 0,40 serta hanya menjadi
anggota satu faktor Hair, et al., 1998. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau construct. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Imam Ghozali, 2011:47.
Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Suatu construct atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Semakin tinggi nilai
Cr onbach’s Alpha semakin tinggi reliabilitas sebuah kuesioner.
Jika berdasarkan hasil perhitungan dihasilkan koefisien 0,60 maka instrumen penelitian tersebut dikatakan reliabel, namun jika
koefisien 0,60 maka instrumen tersebut tidak reliabel dan harus dilakukan penggantian atau perubahan instrumen penelitian Deni
Darmawan, 2013: 180.
I. Manipulation Check Uji manipulasi
Mengacu pada penelitian Hutama 2010, penulis mendesain pernyataan yang diberikan kepada responden pada tahap manipulation check
untuk memeriksa seberapa jauh konsep terjadinya kecurangan laporan
keuangan dipahami oleh responden. Mean score digunakan untuk mendeteksi tingkat pemahaman responden terhadap konsep terjadinya kecurangan laporan
keuangan yang diketahui responden dari kasus kecurangan laporan keuangan yang disampaikan dalam kuesioner.
J. Teknik Analisis Data