20
B. Kerangka Pikir
Untuk menyusun sebuah penelitian, disusun kerangka pikir berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka sebagai berikut:
Gambar 2. Peta Konsep Materi Sistem Pencernaan Makanan
C. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Meyer 2003:43-52 tentang penggunaan multimedia pembelajaran dengan menggunakan metode desain intruksional. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang berupa kata meliputi ilustrasi, foto, animasi, atau video dapat membantu siswa untuk
belajar lebih mendalam daripada cara tradisional yang hanya melibatkan kata saja.
Tidak semua materi biologi dapat disajikan dengan
pengalaman nyata Guru enggan menggunakan
media dalam proses pembelajaran
Pengembangan IPTEK
semakin pesat
1. Adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dan buku paket pada materi Sistem Pencernaan Makanan.
2. Adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis web dan buku paket pada materi Sistem Pencernaan Makanan.
3. Adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dan web pada materi Sistem Pencernaan Makanan.
Penggunaan media pembelajaran berbasis buku paket, multimedia interaktif dan web pada materi Sistem Pencernaan Makanan sebagai
sumber belajar siswa Validasi media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dan media
pembelajaran berbasis web berdasarkan kriteria Che Wong 2003
21
2. Penelitian yang dilakukan Beichner 1994:55-70 tentang penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran sains. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa multimedia interaktif dapat membantu pembelajaran, baik dari segi kognitif maupun afektif siswa.
3. Penelitian Handaru Jati 2006: 165-166 tentang penerapan web dinamis untuk media pembelajaran Distance Learning menyatakan bahwa aplikasi web
dinamis untuk system pembelajaran online dapat mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran dan pengelolaan pengajar lebih mudah memantau
perkembangan proses pembelajaran.
4. Syaad Patmantara 2006:66-67 penelitiannya tentang pemanfaatan TIK untuk mengembangkan pembelajaran melalui web sekolah menyimpulkan bahwa 1
pemanfaatan teknologi informasi melalui belajar online dapat mengubah teacher-centered learning menjadi student-centered learning, sehingga dapat
menimbulkan minat belajar mandiri siswa, 2 guru akan lebih aktif-kreatif mengembangkan bahan ajar secara online, 3 dalam belajar siswa tergantung
tempat dan waktu untuk belajar secara mandiri.
5. Penelitian tentang computer supported colaborativ learning and vocational learning menyimpulkan bahwa: 1 active tutoring adalah fitur yang penting
dalam course E-learning. Fitur tersebut sangat meningkatkan motivasi peserta yang menggunakan course online, 2 active tutoring dapat membantu
komunitas siswa, 3 e-learning efektif membantu siswa proses mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke dalam aplikasi dengan cara memecah
permasalahan dalam kehidupan nyata.Raster, M.,et al,2008:270-271
22
D. Hipotesis Penelitian