Adapun pengertian bala dalam KBBI adalah merupakan suatu malapetaka, kemalangan, cobaan, kesengsaraan dan kecelakaan, maka kata bala dalam bahasa
indonesia adalah suatu timpaan yang buruk, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, penulis membatasi istilah bala dalam bahasa Alquran, dalam hal ini akan diuraikan juga sepintas tentang istilah-istilah yang
mirip dengan bala, seperti kata azab, fitnah, dan juga la ’nat, melalui penafsiran
para Mufasir tentang istilah-istilah tersebut.
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sumbangan khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu tafsir. Di
samping itu, hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan dasar bagi peneliti selanjutnya dan sebagai bahan bacaan masyarakat umum, khususnya masyarakat
muslim agar dapat memahami tuntunan Alquran tentang bala, sehingga bisa disikapi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari sebagai konsekwensi seorang
muslim. Penelitian ini juga dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam mencapai gelar Magister di bidang Tafsir Hadis pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
F. Kajian Terdahulu
Kajian yang membahas secara detail mengenai Bala dalam Alquran secara spesifik sejauh yang penulis ketahui hingga saat ini belum pernah dilakukan.
Penulis juga telah memeriksa berbagai katalog yang ada di perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara UIN-SU dan Portable Document
Format PDF, terutama file judul-judul Tesis dari berbagai jurusan yang ada di PPs UIN-SU.
Meskipun demikian, penulis ada menemukan tesis yang pembahasannya berhubungan dengan bala, tesis tersebut ditulis dengan bahasa arab yang berjudul
Sunnatul Ibtil ā’ Fi Alquran Alkarim. Tesis ini ditulis oleh Rajab Naṣir Musa
sebagai persyaratan gelar magister di Fakultas U ṣuluddin Universitas Annajāh
Alwa ṭaniyah Palestina. Di dalam tesis tersebut penulisnya membahas bala secara
umum, seperti bala yang diterima oleh orang mu ’min, para dai, sahabat dan para
Rasul. Dalam hal ini penulisnya menyimpulkan bahwa bala merupakan sunnah Allah terhadap hamba-hambanya, dan orang yang paling berat menerima bala
adalah para Rasul. Kemudian ada juga buku yang berjudul At-Tarbiyah bi Al-Ibtil
ā’. Penulisnya adalah Dr. Hamdi Salman Mu
’ammar. Beliau adalah pengajar di J
āmi’ah Al-Aqṣa. Di dalam buku tersebut, Mu’ammar lebih memfokuskan tentang menjelasknan pelajaran-pelajaran yang diambil dari bala yang diberikan Allah
kepada hamba-hambanya. Sedangkan tesis yang akan penulis bahas ini adalah menggali dan
menjelaskan secara analitis terhadap ayat-ayat bala di dalam Alquran. Mulai dari segi terminologi dan etimologi secara komprehensif dengan mengekplorasi
berbagai sumber dan literature. Kemudian penulis akan melakukan analisis yang tajam terhadap makna-makna bala, musibah,
‘azab dan fitnah yang termaktub di dalam Alquran. Sehingga penulis berharap dapat mendapatkan suatu kesimpulan
yang berkualitas dan valid untuk menentukan sikap dan langkah yang tepat dalam menghadapi bala yang diberikan oleh Allah.
G. Metodologi Penelitian