Kompetensi Sosial Hasil Penelitian

73

4.1.6 Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Tabel 4.7 berikut menampilkan tingkat kompetensi dari sosial guru: Tabel 4.4 Hasil Analisis Kompetensi Sosial No Indikator Hasil Min Max Mean Std 1 Saya bertindak objektif terhadap peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran 4 5 4,44 ,512 2 Saya tidak membeda-bedakan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah 4 5 4,50 ,516 3 Saya berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik. 4 5 4,38 ,500 4 Saya melibatkan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan untuk mengatasi kesulitan belajar 4 5 4,25 ,447 5 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektifitas pendidik 4 5 4,38 ,500 6 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektifitas pendidik 4 5 4,19 ,403 7 Saya berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah dan komunitas ilmiah linnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan 4 5 4,19 ,403 8 Saya menyampaikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profes 4 5 4,19 ,403 Total 34,50 Sumber: Data Primer Yang Diolah Tahun 201 74 Tabel 4.7 pada instrumen kompetensi kepribadian yang terdiri dari 8 item, terlihat bahwa perolehan mean total sebesar 34,50 atau 86,44. Dengan demikian kompetensi kepribadian guru bersertifikati masuk dalam kategori sangat baik. Dengan hasil mean tersebut dapat diartikan, secara umum responden yaitu guru- guru yang bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga memiliki kompetensi pedagogik sangat baik. Indikator yang mempunyai mean tertinggi adalah indikator nomor 2, yaitu 4,50. Item nomor 2 yaitu tidak membeda-bedakan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah. Ini dapat diartikan sebagian besar responden yaitu guru bersertifikasui di SMP Kristen 2 Salatiga tidak membeda- bedakan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah yang sangat baik. Adapun indikator yang mempunyai mean terendah bila dibandingkan dengan mean total adalah item nomor 6,7 dan 8. Item nomor 6 yaitu “melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan”. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagaian besar responden melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan masih berada dibawah indikator-indikator yang lainnya dalam sub konsep kompetensi sosial. Item nomor 7 dan 8 dalam indikator yaitu ” Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagain guru bersertifikasi di SMP Krieten 2 Salatiga kurang 75 berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. Hasil pengolahan data statistik yang menggambarkan kompetensi guru bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga yang diabagi dalam empat sub kompetensi seperti yang sudah dibahas sebelumnya, maka dapat dirangkum kompetensi guru secara total sebagai berikut: Tabel 4.5 Mean Total Kompetensi Guru Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Kompetensi Pedagogik 16 83.88 6.089 Kompetensi kepribadian 16 88.06 6.726 Kompetensi profesional 16 83.25 6.403 Kompetensi sosial 16 86.25 5.845 Valid N listwise 16 Sumber: Data Primer Yang Diolah Tahun 2014 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mean total rata-rata untuk kompetensi guru bersertifikasi adalah 4,49 sehingga dapat dikategirikan sangat baik. Dengan hasil mean tersebut dapat diartikan bahwa secara umum responden dalam hal ini adalah guru yang sudah bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga memiliki kompetensi profesional sangat baik. Jika gambar dalam bentuk diagram batang, akan ditemukan data seperti pada gambar 4.1 berikut: 76 Gambar 4.1 Perbandingan Penguasaan Kompetensi Guru Sertifikasi di SMP Krisren 2 Salatiga Sumber: data Primer Pengukuran Penguasaan Kompetensi Guru sertifikasi Tahun 2014 Berdasarkan gambar diagram 4.1 dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keempat kompetensi guru sangat baik.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penguasaan Kompetensi Guru yang Bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga T1 162009092 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penguasaan Kompetensi Guru yang Bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga T1 162009092 BAB II

0 6 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penguasaan Kompetensi Guru yang Bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga T1 162009092 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penguasaan Kompetensi Guru yang Bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penguasaan Kompetensi Guru yang Bersertifikasi di SMP Kristen 2 Salatiga

0 1 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Skim Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga T1 202012055 BAB IV

0 0 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462007076 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Guru B di Salatiga T1 152008006 BAB IV

0 0 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi Autonomous Vehicle di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 612010705 BAB IV

0 0 16

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Minum Minuman Beralkohol Dikalangan Mahasiswa Halmahera Utara di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 BAB IV

0 1 36