2 Pembuatan animasi objek beserta keterangannya Merupakan proses pembuatan objek yang telah
digambar dalam sketsa sebelumnya yang kemudian digerakkan dengan animasi yang telah ditentukan serta penyusunan
keterangan yang menjelaskan proses, identifikasi, deskripsi, ataupun spesifikasi dari objek yang telah dibuat.
3 Pengisisan suara Pengisisan suara dengan cara meng-import file suara ke
dalam animasi diharapkan dapat menambah daya tarik dan mempermudah
user untuk
memahami matari
yang disampaikan.
4 Penentuan navigasi Penentuan navigasi ditujukan untuk mempermudah
user dalam menggunakan media pembelajaran. Navigasi merupakan tombol penghubung antara menu satu dengan menu
yang lain sehingga memungkinkan user untuk berinteraksi dengan media.
5. Produk
Produk yang dihasilkan dari tahap-tahap yang telah disebutkan diatas adalah sebuah perangkat lunak berupa media pembelajaran
aksara Jawa. Media pembelajaran ini berbasis multimedia interaktif, sehingga memungkinkan bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan
program, serta terdapat timbal balik yang diberikan kepada pengguna.
Terdapat tombol-tombol yang memudahkan pengguna dalam menggunakan media pembelajaran ini.
Materi yang disediakan merupakan materi tentang aksara Jawa yang meliputi aksara carakan, pasangan, sandhangan, wilangan, aksara
swara, aksara murda, dan aksara rekan. Selain berbentuk tulisan, terdapat pula suara untuk menjelaskan pelafalan. Terdapat pula contoh
penggunaan aksara Jawa, serta evaluasi dan hasil nilai untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pengguna terhadap materi
tentang aksara Jawa.
6. Validasi Media
Pengujian dan revisi produk dilakukan untuk menghindari kesalahan hingga mendapatkan program media pembelajaran
interaktif sesuai dengan hasil perancangan. Sebelum media diterapkan, maka media harus terbebas dulu dari kesalahan-kesalahan.
Oleh sebab itu hasil dari pembuatan media dilakukan pengujian dan validasi.
Teknik pengujian dalam penelitian ini dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama, produk multimedia diuji sesuai dengan
pengujian perangkat lunak, yaitu menggunakan teknik black box testing, atau sering disebut dengan pengujian alfa. Pengujian ini akan
memperlihatkan fungsi perangkat lunak saat beroperasi yaitu saat input diterima maka output benar. Pengujian dilakukan oleh ahli
media yang mempunyai keahlian tentang multimedia pembelajaran, serta ahli materi yang memahami tentang materi aksara Jawa.
7. Revisi Media
Setelah dilakukan validasi, maka langkah selanjutnya adalah revisi, yaitu memperbaiki bagian-bagian yang masih terdapat
kesalahan, hingga diperoleh media tanpa ada kesalahan. Selanjutnya media dapat diujicobakan pada pengguna umum user.
8. Uji Coba Pemakaian