Aksara Jawa Deskripsi Teori

5. Aksara Jawa

Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya dari bangsa Jawa. Peninggalan budaya ini adalah suatu peninggalan yang patut untuk dilestarikan. Aksara ini menjadi bukti nyata adanya zaman terdahulu sebelum adanya bangsa Indonesia. Pelestarian aksara Jawa ini sedang diupayakan oleh pemerintah, sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan akan nilai budayanya. Aksara Jawa terdiri dari aksara carakan yaitu aksara Jawa pokok yang berjumlah 20 buah. Setiap aksara tersebut mempunyai pasangan, yakni huruf yang berfungsi untuk mengikuti huruf mati atau tertutup diakhiri konsonan, lalu diikuti dengan huruf berikutnya. Aksara dalam tulisan Jawa bersifat silabik atau kesukukataan. Struktur huruf aksara paling tidak mewakili 2 buah huruf dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A. Selain aksara carakan dan pasangan, terdapat pula sandhangan yaitu tanda baca dan tanda yang dipakai sebagai pengubah bunyi dalam tulisan jawa, wilangan atau angka, aksara swara atau huruf vokal, aksara murda atau huruf kapital, serta aksara rekan atau huruf serapan yang diadopsi dari bahasa asing. Berikut ini merupakan penjabaran dari aksara jawa yang diambil dari buku Sari-sari Basa Jawi Pepak yang ditulis oleh M. Abi Tofani: a. Aksara Carakan ha da pa ma na ta dha ga ca sa ja ba ra wa ya tha ka la nya nga b. Pasangan ha da pa ma na ta dha ga ca sa ja ba ra wa ya tha ka la nya nga c. Sandhangan adeg-adeg pepet suku pangkon lingsa wulu taling pengkal lungsi cecak taling tarung cakra pada pangkat layar wignyan keret d. Wilangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 e. Aksara Swara A I U E O f. Aksara Murda Na Ka Ta Sa Pa Nya Ga Ba g. Aksara Rekan kha fa dza gha za Media pembelajaran aksara Jawa berbasis multimedia interaktif ini disusun berdasarkan asas pembelajaran yang mengacu pada buku Sari-sari Basa Jawi Pepak yang ditulis oleh M. Abi Tofani. Agar media pembelajaran aksara Jawa ini dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu memudahkan pengguna dalam belajar aksara Jawa, maka media pembelajaran ini disusun dengan memperhatikan prinsip pengembangan media pembelajaran, Saliman 2008 http:www.scribd.comdoc17551821Artikel-Penelitian-IPTEKS yaitu: a. Sistematika penyampaian materi, b. Cakupankelengkapan materi aksara Jawa, c. Ketepatankebenaran isi materi, d. Kemudahan memahami materi atau membantu dalam pembelajaran, e. Cakupan materi tes atau kesesuaian evaluasi dengan materi. Sedangkan untuk kompetensi yang akan dicapai dalam mempelajari aksara jawa, antara lain: a. Mampu melafalkan aksara Jawa dengan jelas dan benar. b. Mampu menghafal bentuk aksara Jawa. c. Mampu membaca tulisan aksara Jawa.

6. Program Macromedia Flash 8