1 Dokumen berisi satu atau lebih elemen. 2 Dokumen berisi single root element, yang mana berisi beberapa
elemen di dalamnya. 3 Tiap elemen harus ditutup.
4 Tag pembuka dan tag penutup harus sama case sensitive. 5
Nilai atribut berada dalam tanda petik “.....”.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan media pembelajaran aksara Jawa berbasis multimedia interaktif diantaranya adalah penelitian yang dilakukan
oleh Abdur Rahman 2007, melalui penelitian yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan Macromedia Flash MX,
menyatakan bahwa dengan mengembangkan media pembelajaran aksara Jawa berbasis multimedia interaktif, selain dapat membantu masyarakat dalam
mempelajari aksara Jawa, juga dapat membantu dalam upaya pelestarian budaya khususnya kebudayaan dari bangsa Jawa.
Kelebihan media pembelajaran aksara Jawa berbasis multimedia interaktif yang peneliti buat dengan media pembelajaran yang lain di
antaranya adalah, media pembelajaran ini dilengkapi dengan bentuk-bentuk aksara Jawa yang dianimasikan dan dilengkapi penjelasan berupa teks dan
suara. Dilengkapi juga dengan evaluasi yang dibuat dengan menggunakan XML, sehingga soal evaluasi bisa diubah, ditambah, maupun dikurangi sesuai
dengan kebutuhan.
C. Kerangka Berpikir
Pada latar belakang telah disebutkan bahwa dewasa ini banyak dari masyarakat yang kesulitan dalam mempelajari aksara Jawa. Kesulitan yang
dialami diantaranya dalam hal menghafal bentuk, lafal pengucapan, serta kesalahan dalam menempatkan pasangan aksara Jawa. Maka dalam media
pembelajaran aksara Jawa ini disertakan bentuk-bentuk aksara Jawa dalam bentuk gambar yang dianimasikan sehingga lebih mudah diingat. Media
pembelajaran berbasis
multimedia interaktif
yang dikembangkan
menggunakan komputer ini dapat digunakan secara berulang-ulang dalam mempelajarinya, sehingga dapat memperdalam pemahaman pengguna
terhadap materi aksara Jawa, terlebih dalam menghafal bentuk. Terdapat pula cara pengucapannya berupa teks dan suara, serta contoh penggunaan aksara
Jawa dalam tulisan. Diharapkan dengan adanya media pembelajaran aksara Jawa ini dapat mengatasi kesulitan-kesulitan dalam mempelajari materi
aksara Jawa. Program yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran
ini adalah Macromedia flash 8, karena software tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan media dengan dilengkapi audio, visual, video, serta
animasi sehingga cukup untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Pengembangan media pembelajaran aksara Jawa ini melalui beberapa
tahap, yaitu desain atau perancangan, pengembanganpembuatan, dan pengujian kelayakan. Pada perancangan meliputi penentuan materi serta
software yang diperlukan. Media ini dikemas dalam bentuk multimedia,
dibuat menarik dan mudah dioperasikan. Rancangan ini kemudian diimplementasikan dalam bentuk diagram alir dan dijabarkan ke story board,
lalu diterjemahkan dalam bentuk bahasa pemrograman dengan menggunakan software Macromedia Flash 8. Hasil pembuatan media pembelajaran
kemudian diuji kelayakannya dengan melakukan penelitian. Dari uji kelayakan tersebut akan diketahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran
aksara Jawa sebagai alat bantu dalam pembelajaran aksara Jawa.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research Development. Sugiyono,
dalam bukunya 2009:297 mengemukakan bahwa Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan Hannafin Peck.
Secara garis besar, langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi: 1 analisis kebutuhan, 2 desain, 3 pengembangan dan implementasi, 4 evaluasi dan
revisi. Dengan mengadaptasi langkah-langkah tersebut dapat dikembangkan metode pengembangan, seperti yang dijelaskan pada gambar berikut:
Gambar 3. Langkah-langkah penggunaan metode RD Adaptasi Sugiyono, 2009:298
Langkah-langkah penelitian RD tersebut dapat dijelaskan dalam beberapa uraian berikut :
Kompetensi Potensi dan
Masalah
Revisi Uji Coba
Pemakaian Revisi
Produk Validasi
Ahli Analisis
Kebutuhan
Desain dan Implementasi
Produk
Publikasi Hasil Penelitian