41 β = Koefisien Regresi
X
1
= Dana Pihak Ketiga X
2
= Non Performing Financing X
3
= Capital Adequacy Ratio X
4
= Return On Asset = Error
Sugiyono, 2012 3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan secara parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji-t pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut:
Ho : apabila p-value 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ha : apabila p-value 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Hipotesis yang telah diajukan di atas dirumuskan sebagai berikut: 1 Pengaruh dana pihak ketiga pada pembiayaan murabahah
Ho
1
: β
1
≤ 0, berarti variabel dana pihak ketiga tidak berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.
Ha
1
: β
1
0, berarti variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.
2 Pengaruh non performing financing pada pembiayaan murabahah Ho
2
: β
2
≥ 0, berarti variabel non performing financing tidak berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.
42 Ha
2
: β
2
0, berarti variabel non performing financing berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.
3 Pengaruh capital adequacy ratio pada pembiayaan murabahah Ho
3
: β
3
≥ 0, berarti variabel capital adequacy ratio tidak berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.
Ha
3
: β
3
0, berarti variabel capital adequacy ratio berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.
4 Pengaruh return on asset pada pembiayaan murabahah Ho
4
: β
4
≤ 0, berarti variabel return on asset tidak berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.
Ha
4
: β
4
0, berarti variabel return on asset berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.
4. Uji Goodness of Fit Model a. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji F dihitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atau pengaruh seluruh variabel independen yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
secara simultan terhadap variabel dependen. Uji F dihitung sebagai berikut:
1 Menentukan formulasi hipotesis Ho = b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0 Berarti tidak ada pengaruh X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap Y. Ha ≠ b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0 Berarti ada pengaruh X
1
, X
2
, X
3
, X
4
terhadap Y.
43 2 Membuat keputusan Uji F Hitung
a Jika keputusan signifikansi lebih besar dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.
b Jika keputusan signifikansi lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.
b. Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi Adjusted R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel
dependen. Nilai koefisien determinan antara nol dan satu. Nilai Adjusted R
2
yang lebih kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan varians variabel dependen sangat
terbatas Ghozali, 2011. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus Adjusted R
2
:
Keterangan: Adjusted R
2
= Koefisien determinasi JK Re g
= Jumlah kuadrat regresi ∑Y
2
= Jumlah kuadrat dikoreksi
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak
Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio dan Return On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Pembiayaan Murabahah, sedangkan variabel independen yang digunakan yaitu Dana Pihak Ketiga, Non Performing
Financing, Capital Adequacy Ratio dan Return On Asset. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang didapat dan
disimpan oleh orang lain yang biasanya merupakan data masa laluhistorikal. Data dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bank
Indonesia www.bi.go.id dan www.ojk.go.id. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank syariah yang
terdaftar di Bank Indonesia dalam selama periode 2013-2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive
sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria- kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan kriteria
pemilihan sampel tersebut, terdapat 6 bank yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Daftar bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
45 Tabel 2. Daftar Sampel Bank Syariah
Sumber:Lampiran 1, halaman 71
2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi
Ghozali, 2011. Gambaran umum data dalam penelitian ini yang terdiri dari maksimum, minimum, mean, dan standar deviasi dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation MURABAHAH
90 547.37 52.422.148 14.838.593,91
15435898,2 DPK
90 1.461.458 42.405.541 15.912.201,23 14.361.073,52
NPF 90
0,000 0,070
0,024 0,187
CAR 90
0,051 0,326
0,173 0,049
ROA 90
0,000 0,047
0,011 0,008
Valid N listwise 90
Sumber: Lampiran 23, halaman 95 No
Nama Bank 1 BNI Syariah
2 Bank Mega Syariah 3 Bank Muamalat Indonesia
4 Bank Syariah Mandiri 5 Bank Bukopin Syariah
6 Bank Panin Syariah
46 Berdasarkan hasil statistik deskriptif dalam tabel 3, dapat diketahui
gambaran masing-masing variabel sebagai berikut: a. Pembiayaan Murabahah
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata Pembiayaan Murabahah bank syariah yang terdaftar di
Bank Indonesia periode 2013-2016 sebesar 14.838.593,91 dan standar deviasi sebesar 15.435.898,2 Dari tabel 3 juga dapat dilihat nilai
terendah sebesar 547.370 dan nilai tertinggi sebesar 52.422.148. Pembiayaan Murabahah tertinggi terjadi pada Bank Syariah Mandiri
pada tahun 2016 kuartal ketiga, sedangkan Pembiayaan Murabahah terendah terjadi pada Bank Panin Syariah pada tahun 2016 kuartal
pertama. b. Dana Pihak Ketiga
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata Dana Pihak Ketiga sebesar 15.912.201,23 dan standar
deviasi 14.361.073,52 dimana standar deviasinya lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Hal ini menunjukkan fluktuasi nilai DPK yang kecil pada
bank syariah yang menjadi sampel. Dari tabel 3 juga dapat diketahui nilai DPK terendah sebesar 1.461.458 dan nilai tertinggi sebesar
42.405.541. DPK tertinggi terjadi pada Bank Syariah Mandiri pada tahun 2016 kuartal ketiga, sedangkan DPK terendah terjadi pada Bank
Panin Syariah pada tahun 2013 kuartal pertama.
47 c. Non Performing Financing
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata Non Performing Financing sebesar 0,024 dan standar
deviasi 0,018. Non Performing Financing tertinggi terjadi pada Bank Syariah Mandiri pada tahun 2015 kuartal pertama sebesar 0,070,
sedangkan Non Performing Financing terendah terjadi pada Bank Panin Syariah pada tahun 2013 kuartal kedua sebesar 0,000.
d. Capital Adequacy Ratio Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa
nilai rata-rata Capital Adequacy Ratio sebesar 0,173 dan standar deviasi 0,049. Capital Adequacy Ratio tertinggi terjadi pada Bank
Mega Syariah pada tahun 2016 kuartal kedua sebesar 0,326, sedangkan Capital Adequacy Ratio terendah terjadi pada Bank Mega Syariah pada
tahun 2016 kuartal ketiga sebesar 0,051. e. Return On Asset
Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata Return On Asset sebesar 0,011 dan standar deviasi 0,008.
Return On Asset tertinggi terjadi pada Bank Mega Syariah pada tahun 2016 kuartal pertama sebesar 0,047, sedangkan Return On Asset
terendah terjadi pada Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2014 kuartal ketiga sebesar 0,000.
48 3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik sebagai syarat sebelum dilakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik
yang dilakukan yaitu: a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data model regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam
penelitian ini menggunakan uji satistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov dengan dasar pengambilan keputusan apabila signifikansi hasil
perhitungan data Sig 5, maka data berdistribusi normal dan apabila signifikansi hasil perhitungan data Sig 5, maka data
berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Unstandardized
Residual N
90 Normal Parameters
a.b
Mean 0,000
Std. Deviation
5.139.131,588 Most Extreme Differences Absolute
0,068 Positive
0,068 Negative
-0,057 Kolmogrov-Smirnov Z
0,642 Asymp. Sig. 2-tailed
0,804 Sumber: Lampiran 24, halaman 96