26
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai rasio keuangan bank di Indonesia telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian ini antara lain: 1. Pratami 2011 melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh dana
pihak ketiga DPK, capital adequacy ratio CAR, non performing financing NPF, dan return on asset ROA terhadap pembiayaan pada
perbankan syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan DPK berpengaruh positif siginifikan terhadap pembiayaan. CAR, NPF, dan ROA tidak
berpengaruh terhadap pembiayaan. 2. Rimadhani dan Erza 2011 melakukan penelitian mengenai analisis
variabel-variabel yang memengaruhi pembiayaan murabahah pada bank syariah mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan DPK dan NPF
berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap penyaluran pertumbuhan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah
Mandiri. Margin keuntungan dan FDR tidak signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri.
3. Qolby 2013 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia periode
tahun 2007-2013. Hasilnya adalah Dana Pihak Ketiga DPK dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif
27 dan signifikan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.
Sedangkan Return On Asset ROA dalam jangka pendek berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pembiayaan perbankan di Indonesia. 4. Lestari 2014 melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pembiayaan murabahah di bank umum syariah di Indonesia periode tahun 2010-2013. Variabel yang digunakan
diantaranya adalah DPK, CAR, NPF, ROA, FDR, dan suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPK, ROA, FDR, dan suku bunga
berpengaruh signifikan dan positif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan variabel CAR dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap pembiayaan murabahah di Bank Umum Syariah di Indonesia. 5. Wardiantika dan Kusumaningtias 2014 melakukan penelitian mengenai
pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI terhadap pembiayaan murabahah pada bank umum syariah tahun 2008-2012. Hasil penelitian ini
menunjukan DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan
variabel CAR dan SWBI tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.
6. Ali 2016, melakukan penelitian mengenai determinan yang memengaruhi pembiayaaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Hasilnya
menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga DPK, Return On Asset ROA, dan inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada
28 perbankan syariah di Indonesia. Capital Adequacy Ratio CAR dan suku
bunga kredit berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia, sedangkan Non Performing Financing
NPF dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Murabahah Dana pihak ketiga adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk
penghimpunan dana pada perbankan syariah, seperti giro wadiah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah. Pertumbuhan setiap
bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya dalam menghimpun dana masyarakat, baik berskala kecil ataupun besar dengan
masa pengendapan yang memadai. Besar kecilnya dana yang berhasil dihimpun oleh suatu bank merupakan ukuran dalam menilai tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Secara operasional perbankan, DPK merupakan sumber dana utama dalam pembiayaan
murabahah. Oleh karena itu permintaan dan penawaran terhadap pembiayaan murabahah tentunya juga haruslah mempertimbangkan faktor
likuiditas dalam penghimpunan DPK karena dengan semakin meningkat DPK yang dikumpulkan bank syariah maka kemungkinan semakin
meningkat pula pembiayaan murabahah atau penyaluran dana yang diberikan bank syariah kepada masyarakat. Dengan demikian Dana Pihak
Ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.