Return On Asset ROA

29 2. Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap Pembiayaan Murabahah Non Performing Financing adalah rasio antara pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah. Non Performing Financing merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan kerugian akibat risiko kredit. Besarnya NPF mencerminkan tingkat pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaankredit yang dijalankan oleh bank Adnan,2005. Semakin tinggi tingkat NPF maka akan semakin tinggi kerugian yang ditanggung akibat risiko kredit. Kredit bermasalah yang tinggi dapat menimbulkan keengganan bank untuk menyalurkan kredit karena harus membentuk cadangan penghapusan yang besar, sehingga pembiayaan murabahah yang akan disalurkan menjadi semakin sedikit. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat NPF maka akan semakin rendah kerugian yang ditanggung akibat risiko kredit, sehingga akan semakin tinggi jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh bank. Dengan demikian Non Performing Financing berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah. 3. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Pembiayaan Murabahah Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber daya finansial yang dapat digunakan untuk 30 keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Tingkat kecukupan modal bank yang baik, akan membuat bank mempunyai cukup dana cadangan bila sewaktu- waktu terjadi kegagalan dari risiko kredit macet. Semakin tinggi nilai CAR mengindikasikan bahwa bank mempunyai modal yang cukup dalam menunjang kebutuhannya serta menanggung risiko yang ditimbulkan dari risiko kredit. Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi pula bank melakukan penyaluran pembiayaannya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah CAR semakin rendah pula pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Dengan demikian CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. 4. Pengaruh Return On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah ROA adalah suatu pengukuran kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Jika ROA suatu bank semakin besar, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi pengamanan aset. Bagi bank syariah, sumber dana yang paling dominan bagi pembiayaan asetnya adalah dana investasi, yang dapat dibedakan antara investasi jangka panjang dari pemilik core capital dan investasi jangka pendek dari nasabah rekening mudharabah Arifin, 2005. Semakin besar tingkat keuntungan ROA yang didapat oleh bank, maka semakin besar pula upaya manajemen menginvestasikan keuntungan tersebut dengan berbagai kegiatan yang menguntungkan manajemen, terutama

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

6 103 122

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, MODAL SENDIRI DAN MARJIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH

1 4 15

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFOMING FINANCING, DAN RETURN ON ASSETTERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2013-2017

0 3 16

PENGARUH PEMBIAYAAN JUAL BELI, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET BANK SYARIAH MANDIRI

0 0 119