Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

21

E. Prosedur Penelitian

1. Pembuatan Larutan Stok Temulawak Instan Temulawak instan 1250 mg digerus dengan mortar dan dilarutkan dengan larutan Na-CMC 1 sampai volume 10 mL Dosis III. Untuk larutan stok dosis I dan dosis II berturut-turut dibuat dengan mengencerkan dosis III dan dosis II. Larutan disimpan pada botol penyimpanan Lampiran 2. 2. Pembuatan Larutan Stok Asetosal 0,1g 10 mL Asetosal murni sebanyak 0,1 gram digerus dengan mortar dan dilarutkan dengan larutan Na-CMC 1 sampai volume 10 mL Lampiran 2. 3. Penyiapan Hewan Uji Hewan uji berupa mencit jantan galur Swiss sebanyak 25 ekor yang telah diadaptasi selama seminggu. Hewan uji ditimbang dan dibagi menjadi 5 kelompok Tabel 1. untuk setiap kelompok terdiri atas 5 ekor mencit yang diambil secara acak. Kelompok tersebut terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3. Perlakuan 1, 2, dan 3 tersebut berturut-turut merupakan kelompok hewan uji yang diberi instan temulawak dengan variasi dosis 187,5 mgKgBB, 325 mgKgBB, dan 750 mgKgBB. Semua kelompok diberi pakan yang sama dan minum yang sama. Sebelum dilakukan uji, semua kelompok dipuasakan sehari semalam. 22 Tabel 1. Kelompok Perlakuan Hewan Uji Kelompok Uji Perlakuan secara Oral Induksi Asam Asetat Jumlah mencit ekor Keterangan I Na-CMC 1 √ 5 Kontrol negatif II Asetosal √ 5 Kontrol positif III Temulawak Dosis 1 187,5 mgKgBB √ 5 Perlakuan 1 IV Temulawak Dosis 2 375 mgKgBB √ 5 Perlakuan 2 V Temulawak Dosis 3 750 mgKgBB √ 5 Perlakuan 3 4. Pengujian efek analgetik Mencit yang telah memenuhi kriteria diberi asetosal dan temulawak instan secara oral sesuai dengan dosis masing-masing dan ditunggu hingga 5 menit. Setelah 5 menit semua kelompok perlakuan diberikan induksi asam asetat 1 dengan dosis 0,2 ml20gBB secara intraperitonial dan ditunggu 5 menit kemudian. Banyaknya geliat mulai diamati dan dihitung setelah 5 menit pemberian induksi dengan interval 5 menit selama 1 jam. 5. Teknik Analisis Data Menghitung rerata jumlah geliat untuk melihat kelompok perlakuan dalam menurunkan geliat serta menghitung persen proteksi dan efektivitas dari obat analgetik yang berada di pasaran yaitu asetosal Lampiran 6 dan 7 dengan menggunakan rumus sebagai berikut

Dokumen yang terkait

UJI EFEK HEPATOREPAIR EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Uji Efek Hepatorepair Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Paracetamol.

0 2 18

UJI EFEK HEPATOREPAIR EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Uji Efek Hepatorepair Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Paracetamol.

0 2 15

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) PADA MENCIT Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur Swiss Yang Diinduksi Nyeri Asam As

0 3 20

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) PADA MENCIT Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur Swiss Yang Diinduksi Nyeri Asam As

0 3 17

PENDAHULUAN Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur Swiss Yang Diinduksi Nyeri Asam Asetat Dengan Metode Geliat (Writhing Test).

0 4 4

DAFTAR PUSTAKA Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur Swiss Yang Diinduksi Nyeri Asam Asetat Dengan Metode Geliat (Writhing Test).

0 4 5

UJI EFEK STIMULANSIA INFUSA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Uji Efek Stimulansia Infusa Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss.

1 9 13

UJI EFEK STIMULANSIA INFUSA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA MENCIT JANTAN Uji Efek Stimulansia Infusa Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss.

0 2 11

PENDAHULUAN Uji Efek Stimulansia Infusa Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss.

0 3 6

UJI EFEK SEDIAAN SERBUK INSTAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI TONIKUM TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR Swiss Webster.

1 28 23