Kuesioner Teknik Analisa Data

2. Test

Pre-Test dan Post-Test Menurut Sugiono 2008:152, Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval dan ratio, digunakan t-test sampel berpasangan related. Dalam penelitian ini terdapat dua sampel berpasangan yaitu pre-test dan post-test, untuk itu untuk menganalisa data ialah dengan mengunakan rumus t-test sampel berpasangan related dengan hipotesis sebagai berikut: Ho = Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara sebelum dan setelah menggunakan modul CNC TU-2A Dasar. Ha = Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara sebelum dan setelah menggunakan modul CNC TU-2A Dasar Menurut Sugiono 2008:197, untuk dua sampel berpasangan, pengujian hipotesis komparatif dengan rumus t-test sebagai berikut: t = x 1 -x 2 n1 Keterangan : t = nilai t hitung x 1 = nilai rata-rata sampel 1 x 2 = nilai rata-rata sampel 2 S 1 = simpangan baku sampel 1 S 2 = simpangan baku sampel 2 s1 = varians sampel 1 s2 = varians sampel 2 r = korelasi antara dua data kelompok Rumus untuk simpangan baku adalah : s = ∑ Keterangan : s = simpangan baku standard devisiasi Xi = nilai sampel = rerata sampel n = jumlah sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengujian

Pengujian produk merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan peneliti dalam mengembangkan produk modul CNC TU-2A Dasar. Pengembangan produk CNC TU-2A Dasar ini harus melalui proses pengujian yang meliputi, validasi oleh ahli materi, validasi oleh ahli media, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar dan uji efektivitas pre-test dan post-test . Dengan melalui tahapan-tahapan pengujian tersebut maka dapat diketahui kualitas kelayakan dan efektivitas produk modul CNC TU-2A Dasar yang sedang dikembangkan. Dari pengujian ini didapatkan enam data yaitu, data dari ahli materi, ahli media, uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok besar dan data hasil pre-test dan post-test. Subyek validasi ahli materi adalah dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY yang merupakan dosen senior yang ahli dalam bidang CNC. Subyek validasi ahli media adalah dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY yang merupakan dosen senior yang ahli dalam bidang media pendidikan. Subyek uji coba kelompok kecil adalah siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 10 siswa, yang dipilih secara random dengan memperhatikan kemampuan siswa. Subyek uji coba kelompok besar adalah siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 24 siswa. Subyek untuk pre-test dan post-test adalah kelas yang sama dengan jumlah siswa 34 anak. Data yang diperoleh dari validasi ahli materi dan ahli media, digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk awal sebelum diujicobakan pada kelompok kecil. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil digunakan untuk menjaring masukan lebih dekat tentang kelemahan atau hambatan, dan permasalahan awal sebelum diujicobakan pada kelompok besar. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok besar digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Sedangkan data pre-test dan post-test untuk mengetahui perbandingan nilai siswa seelum diajar menggunakan modul CNC TU-2A Dasar dengan yang sudah menggunakan modul CNC TU-2A Dasar. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini deskripsi data penelitian yang diperoleh dari hasil pengujian.

1. Data Validasi Ahli Materi dan Ahli Media

a. Deskripsi Data Ahli Materi

Dilakukannya validasi oleh ahli materi ini bertujuan untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam merevisi meteri pembelajaran yang dikembangkan, sebelum dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Evaluasi materi produk modul CNC TU-2A Dasar kompetensi keahlian teknik pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini, dilakukan oleh Bapak Dwi Rahdiyanto, M.Pd. Beliau adalah dosen senior FT UNY yang mengajar mata kuliah CNC di Jurusan Teknik Mesin FT UNY.