28
4.1.2 Kabupaten Gianyar a. Letak secara geografis :
Gianyar merupakan salah satu dari sembilan KabupatenKota di Provinsi Bali , yang terletak antara 08º 18’48’’ – 08 º 38’ 58” Lintang Selatan, 115º
13’29” - 115º 22’23” Bujur Timur. Berbatassan dengan Kabupaten Baung
dan Kota Deanpasar di sebelah Barat, Kabupaten Bangli di sebelah Utara, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung disebelah Timur serta selat
Badung dan Samudra Indonesia disebelah Selatan. Wilayah KAbupaten Gianyar dibagi menjadi 7 kecamatan, yaitu : Kecamatan Blahbatuh, Kec.
Gianyar, Kec. Payangan, Kec. Tegallalang, Kec. Tampaksiring, Kec. Sukawati dan Kec. Ubud
b. Sarana kesehatan dan tenaga kesehatan :
Ketersediaan sarana kesehatan di Kab.Gianyar sampai tahun 2011 meliputi rumah sakit pemerintah ada 1 buah, rumah sakit swasta ada 3 buah.
Puskesmas ada 13 unit, yang tersebar diseluruh kecamatan serta puskemas pembantu pemerintah ada 65 unit BPS Kabupaten Gianyar, 2011.
Jumlah tenaga medis dokter kurang lebih 139 orang dan sementara bidan yang ada sekarang sebanyak kurang lebih 291orang.
4.2. Karakteristik RespondenInforman sebagai partisipan
Respondeninforman dalam penelitian ini terdiri dari 2 partisipan, yaitu informanresponden dan informan kunci. Pada proses pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam
indept interview
. Jumlah informanresponden sebanyak 16 orang. Masing-masing terdiri dari empat 4
orang BPM ber-PKS dan empat 4 orang BPM non-PKS, dua 2 orang dokter praktek mandiri, dua 2 orang Kepala Dinas Kesehatan, 2 orang
Ketua IBI, dua 2 orang Ketua IDI, Kepala Cabang BPJS Kesehatan dari Kota Denpasar maupun dari Kabupaten Gianyar. Karakteristik informan bisa
dilihat dari umur, pendidikan terakhir lama praktek mandiri alamat, yaitu sebagai berikut :
29
Tabel 4. 1
Distribusi Karakteristik Informan Berdasarkan Umur, Pendidikan Terakhir, Lama Praktek dan Alamat di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar tahun
2015
N O
KODE RESPO
NDEN UMUR
th PENDIDI
KAN TERAKHI
R LAMA
PRAKT EK
MANDI RI th
ALAMAT KETERANGAN
1 1
50 D3
25 Tegal Tugu-
Gianyar BPM non-PKS
2 2
36 D3
11 Sidan-Gianyar
BPM non-PKS 3
3 43
S2 14
Gatsu-Denpasar BPM non-PKS
4 4
32 S2
Nangka Selatan- Dps
BPM non-PKS 5
5 43
D3 5
Suwat-Gianyar BPM ber-PKS
6 6
49 D3
8 T.Siring-Gianyar
BPM ber-PKS 7
7 59
D4 25
P. Buru-Denpasar BPM ber-PKS
8 8
51 S1
20 Pidada-Denpasar
BPM ber-PKS 9
9 35
S2 11
T.Siring-Gianyar Dokter Praktek Mandiri
10 10
48 S2
18 Nangka-Denpasar
Dokter Praktek Mandiri 11
11 63
S2 A.Yani-Denpasar
Ketua IBI Kota Denpasar
12 12
58 D3
Ciung Wanara- Gianyar
Ketua IBI Kab.Gianyar 13
13 53
S2 Gatsu-Denpasar
Kadinkes Kota Denpasar
14 14
55 S1
BlahBatu-Gianyar Kadinkes Gianyar
disposisi Kabid BINKESMAS
15 15
54 S1
Klungkung Kacab BPJS Kes
Klungkung 16
16 36
S1 Renon-Denpasar
Kacab BPJS Kes Reg XI DPS
Sumber: data primer hasil wawancara mendalam dengan responden Oktober- Desember 2015
Dari tabel 4.1. Hasil wawancara mendalam dengan responden sebagai informan, didapatkan data bahwa BPM berusia antara 32
– 63 tahun, dilihat dari lama praktek antara 5 sampai 25 tahun, dilihat dari latar belakang pendidikan
30
terakhir BPM sebagian besar berpendidikan D3 kebidanan sebanyak empat orang, sedang kan berlatarbelakang S2 sebanyak dua orang, dan S1 serta D4 masing-
masing satu orang. Untuk informan kunci berusia antara 35 sampai 63 tahun, dan sebagian besar berpendidikan S2.
4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan