Skema Jaminan Persalinan Jampersal

9

2.2. Perubahan skema pembayaran Jampersal Program JKN

2.2.1 Skema Jaminan Persalinan Jampersal

Beberapa hal yang menjadi catatan pada pelaksanaan Jampersal tahun 2011 menjadi perhatian dan telah diupayakan untuk dilakukan pembenahan. Secara umum ketentuan dan skema Jampersal pada tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan tahun 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Permenkes Nomor 2562MenkesPerXII2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan Terdapat beberapa pembenahan pada skema Jampersal tahun 2012 ini, di antaranya: 1 Perluasan pelayanan kesehatan yang dijamin 2 Peningkatan besaran tarif pelayanan yang ditanggung 3 Pembenahan pada pengorganisasian di tingkat pusat, provinsi, dan kabupatenkota 4 Mekanisme pengelolaan keuangandana baik di tingkat dasar maupun tingkat lanjutan Hal yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa Jampersal merupakan paket pelayanan termasuk di dalamnya pelayanan KB pasca persalinan. Sehingga setiap pasien penerima manfaat Jampersal, setelah melahirkan harus mengikuti program KB pasca persalinan. Dengan demikian, program Jampersal ini akan sejalan dengan program KB. Dengan dukungan Jampersal diharapkan makin mengurangi hambatan finansial financial barrier yang dihadapi masyarakat yang selama ini tidak memiliki jaminan pembiayaan persalinan, agar mereka dapat mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, dalam upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu di Indonesia. 10 Di akhir tahun 2011 telah disahkan Undang Undang No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial UU BPJS untuk menjalankan amanah konstitusi UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN. Penyelenggaraan jaminan kesehatan secara nasional dilaksanakan oleh BPJS, seperti telah diamanatkan oleh pasal 1 ayat 1 UU BPJS yang menyatakan bahwa BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. Menurut Pasal 2 UU BPJS, BPJS bertugas menyelenggarakan Sistem Jaminan Sosial Nasional berdasarkan asas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi semua rakyat Indonesia. Dalam hal ini jelas bahwa semua bentuk penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan secara nasional oleh BPJS, termasuk jaminan kesehatan didalamnya. Hal ini diperkuat oleh Pasal 6 UU BPJS yang menyatakan bahwa BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Mulai tahun 2014 pemerintah menghapus program Jaminan Persalinan Jampersal untuk ibu hamil. Program itu dilebur dalam Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Ibu hamil yang ingin mendapat pelayanan gratis diminta mendaftar sebagai peserta JKN. Layanan kesehatan tetap akan mengenakan biaya jika pasien tidak menunjukkan kartu kepersertaan JKN dan pemeroleh manfaatn Jamkesmas. Kalau program Jampersal seluruh ibu hamil bisa mengakses, namun untuk JKN hanya bagi peserta yang sudah mendaftar dan penerima Jamkesmas, terang Ekaningtyas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Dinkes Purworejo, mewakili Kepala Dinkes Kuswantoro MKes. sumber : UU RI No. 40 Th. 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

2.2.2. Pengertian Asuransi Kesehatan Sosial Jaminan Kesehatan Nasional- JKN