23
dan berada di wilayah Kabupaten Gianyar dan Kotamadya Denpasar. Bidan Praktek mandiri yang dipilih adalah 2 orang BPM yang saat ini menjadi jejaring
dari dokter praktek mandiri sesuai program JKN dan 2 orang BPM yang tidak mengikuti program JKN. Jumlah responden informan sekitar 16 orang , serta
termasuk juga partisipan pemegang kebijakan yang dipilih masing-masing dari Kodya Denpasar dan Kab. Gianyar adalah 1 orang Kepala Dinas Kesehatan, 1
orang Ketua Ikatan Bidan Indonesia, 1 orang Kepala Cabang BPJS dan 1 orang dokter praktek perorangan yang ikut program JKN
3.4 Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa data primer .Data primer didapat dari hasil wawancara secara mendalam
indepth interview
dengan informan yang telah dipilih dan bersedia memberikan informasi penelitian
Moleong, 2007.
3.5 Instrumen Penelitian
Proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif, peneliti berfungsi sebagai instrumen utama penelitian. Instrumen yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data berupa pedoman wawancara mendalam untuk wawancara mendalam. Pedoman ini akan membantu peneliti melakukan pengumpulan data
secara efisien Bungin,2003.
3.6 Metode Dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang paling sering digunakan adalah wawancara. Faktor yang penting sekaligus kunci sukses dalam
mengumpulkan data pada penelitian kualitatif adalah komunikasi dengan mengedepankan kerahasiaan. Partisipan atau responden pada wawancara
mendalam sering diminta untuk memberikan informasi secara terbuka, jujur dan tanggap terhadap isu-isu sensitif, kekhawatiran, persepsi dan pendapat tentang
berbagai topik. Untuk mendapatkan kebenaran, peneliti harus benar-benar
24
menjamin bahwa identitas peserta penelitian akan dirahasiakan dan dilindungi sepenuhnya Sastroasmoro,2011.
Pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan tehnik wawancara mendalam. Metode wawancara mendalam
indepth interview
akan dilakukan pada bidan praktek mandiri dengan dipandu secara langsung oleh
peneliti dengan menggunakan panduan wawancara mendalam, kemudian dilakukan perekaman dan dibuat transkripnya untuk kemudian dianalisis. Sebelum
melakukan wawancara mendalam
indepth interview
terlebih dahulu diberikan penjelasan terhadap maksud dan tujuan penelitian ini. Apabila peserta
indepth interview
setuju, maka diberikan surat persetujuan
informed consent
untuk ditanda tangani, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dan proses
pengumpulan data serta wawancara mendalam dilakukan oleh peneliti sendiri. Informasi yang diperoleh pada saat wawancara mendalam direkam dengan
menggunakan alat perekam, catatan lapangan, dan foto sebagai dokumentasi. Apabila ada data yang perlu ditambahkan atau dikonfirmasi selama wawancara,
dilakukan
member checking
. Pembuatan transkrip hasil wawancara mendalam diusahakan dibuat segera mungkin setelah selesai melakukan kegiatan tersebut.
3.7 Metode Dan Teknik Analisis Data