C. Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan apakah kualitas
corporate governance
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan di Indonesia maka digunakan alat analisis regresi
linier berganda. Pengambilan keputusan untuk menolak ataupun menerima Ho atau Ha ditentukan dengan membandingkan nilai probabilitas
p-value
dengan tingkat signifikansi sebesar 10, 5, atau 1.
1. Uji hipotesis model regresi I variabel terikat
Tobin’s Q
Hasil pengujian terhadap persamaan regresi 1 dilakukan untuk menilai pengaruh variabel IGOV terhadap
Tobin’s Q tanpa dipengaruhi oleh variabel kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis Model Regresi I
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
Sig.
Konstanta
IGOV +
+ 0,353
0,025 10,681
6,393 0,000
0,000
Keterangan IGOV =
Indeks kualitas corporate governance yang terdiri dari 23 pertanyaan biner. Bernilai 1 untuk tiap jawaban
positif dan bernilai 0 untuk tiap respon negatif.
Variabel Terikat: To bin’s Q
Keterangan: signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Melalui tabel di atas dapat disimpulkan bahwa variabel IGOV berpengaruh signifikan positif terhadap
Tobin’s Q. Hal ini ditunjukkan oleh probabilitas IGOV sebesar 0,00 yang berarti IGOV meningkatkan nilai
perusahaan sebesar 2,5 pada taraf signifikansi 1. Persamaan regresinya adalah: Q = 0,025
IGOV
+ e.
2. Uji hipotesis model regresi I dengan variabel kontrol
Penambahan variabel kontrol dilakukan untuk memperbaiki model regresi dan mengurangi bias hasil pengujian. Hasil pengujiannya dapat dilihat
pada tabel berikut ini. Tabel 9
Hasil Uji Hipotesis Model Regresi I dengan Variabel Kontrol
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
t
tabel
Sig.
Konstanta
IGOV CON
PAYOUT REVG
EBITASET REVASET
DSIZE DIND
IDENT +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ 0,341
0,014 0,001
0,055 0,000
0,163 0,003
0,093 -0,050
-0,009 7,515
2,968 0,930
2,105 -0,058
4,009 0,397
3,258 -1,147
-0,877 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 0,000
0,003 0,354
0,037 0,954
0,000 0,692
0,001 0,253
0,381
Keterangan IGOV
CON PAYOUT
REVG EBITASET
REVASET DSIZE
DIND IDENT
= Indeks kualitas corporate governance = Persentase kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali.
= Dummy pembayaran dividen yang bernilai 1 apabila perusahaan membayar dividen dan 0 apabila tidak.
= Pertumbuhan pendapatan operasional selama tiga tahun terakhir. = Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan EBITDA ditimbang
dengan jumlah aset. = Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan pendapatan
operasional ditimbang dengan jumlah aset. = Dummy ukuran perusahaan yang bernilai 1 apabila aset
perusahaan lebih besar dari median sampel studi, dan 0 bila terjadi sebaliknya.
= Dummy industri, bernilai 1 apabila sampel berasal dari industri perbankan dan 0 untuk industri selain perbankan.
= Identitas pemegang saham pengendali yang terdiri dari 5 kategori: swasta asing, swasta nasional, keluarga, bank, dan pemerintah.
Adjusted R Square : 0,275 F hitung : 9,625
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: Tobin’s Q; Keterangan: signifikan 5, dan signifikan 1
Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Model persamaan regresi: Q = 0,341 + 0,014
IGOV
+ 0,001
CON
+ 0,055
PAYOUT
- 0,000
REVG
+ 0,163
EBITASET
+ 0,0303
REVASET
+ 0,093
DSIZE
- 0,050
DIND
- 0,009
IDENT
+ e Hasil uji F di atas menggunakan 8 variabel kontrol dengan tujuan untuk
memperbaiki hubungan kausal antara IGOV dan Tobin’s Q. Melalui ringkasan
hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel terikat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan
Tobin’s Q. Hasil analisis regresi tersebut menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 9,625 dengan probabilitas p 0,000. Berdasarkan ketentuan analisis regresi secara
simultan dimana nilai probabilitas p 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas
corporate governance
, struktur kepemilikan, pembayaran dividen, profitabilitas operasional, pertumbuhan di tahun yang akan datang, ukuran
perusahaan, industri dan identitas pemegang saham pengendali secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Besarnya
pengaruh variabel-variabel tersebut ditunjukkan oleh nilai
Adjusted R Aquare
sebesar 0,275 yang berarti variabel-variabel tersebut mempunyai kontribusi sebesar 27,5 dalam meningkatkan nilai perusahaan sedangkan sisanya 72,5
100-27,5 dijelaskan oleh sebab lain yang ada di luar model. Walaupun demikian perlu dilihat pula pengaruh masing-masing variabel
secara parsial terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan uji t. Hasil uji regresi secara parsial adalah sebagai berikut:
a. Kualitas
corporate governance
Hasil analisis regresi pada variabel kualitas
corporate governance
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,968 dengan probabilitas p 0,03. Berdasarkan ketentuan analisis regresi dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
corporate governance
berpengaruh positif pada nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 5. Keadaan ini menunjukkan bahwa
semakin baik praktik
corporate governance
yang dilakukan oleh perusahaan akan berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan. Hasil penelitian memperkuat
keyakinan bahwa
Good Corporate Governance
berasosiasi dengan nilai perusahaan.
b. Struktur kepemilikan
Hasil analisis regresi pada variabel struktur kepemilikan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,930 dengan probabilitas p 0,354. Berdasarkan ketentuan analisis dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali tidak mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan.
c. Payout
Hasil analisis regresi pada variabel PAYOUT diperoleh nilai t
hitung
sebesar - 2,105 dengan probabilitas p 0,037. Berdasarkan ketentuan analisis regresi
dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa pembagian
dividen yang dilakukan oleh perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Keadaan ini menunjukkan bahwa investor
mempertimbangkan ada atau tidaknya pembayaran dividen tunai yang dilakukan oleh perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan.
d. Pertumbuhan di tahun yang akan datang
Hasil analisis regresi pada variabel pertumbuhan di tahun yang akan datang
diperoleh nilai t
hitung
sebesar -0,058 dengan probabilitas p 0,954. Berdasarkan ketentuan analisis regresi dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan di tahun yang akan datang tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Bertentangan dengan hasil pengujian terdahulu yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan
mempengaruhi praktik GCG dan meningkatkan nilai perusahaan, hasil pengujian ini tidak memberikan bukti bahwa semakin pesatnya pertumbuhan perusahaan
akan meningkatkan nilai perusahaan. e.
Profitabilitas operasional Hasil analisis regresi pada variabel profitabilitas operasional diperoleh nilai
t
hitung
sebesar 4,009 dengan probabilitas p 0,000. Berdasarkan ketentuan analisis regresi dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527 dapat disimpulkan bahwa laba sebelum bunga, pajak dan beban penyusutan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap nilai perusahaan pada tingkat signifikansi 1. Keadaan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan secara
langsung akan mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan.
f. Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan REVASET yang merupakan pendapatan operasional ditimbang dengan jumlah aset dan DSIZE
yang merupakan variabel biner. Hasil analisis regresi pada variabel ukuran perusahaan REVASET diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,397 dengan probabilitas p 0,692. Sedangkan ukuran perusahaan DSIZE
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,3258 dengan probabilitas p 0,001. Berdasarkan ketentuan analisis regresi
dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan yang menggunakan variabel REVASET tidak
signifikan, sedangkan variabel DSIZE berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada tingkat signifikansi 1. Hasil pengujian ini mengandung arti
bahwa ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total aktiva perusahaan mempengaruhi penilaian investor dalam berinvestasi.
g. Industri
Hasil analisis regresi pada variabel industri diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,147 dengan probabilitas p 0,253. Berdasarkan ketentuan analisis regresi
dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa jenis industri tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Industri
perbankan dipandang memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok industri lain karena adanya ketentuan Bank Indonesia yang mengatur
tentang pelaksanaan GCG bagi industri perbankan dan sebaliknya tidak terdapat aturan serupa bagi industri lain, namun pada kenyataanya hal ini tidak
mempengaruhi investor dalam menilai perusahaan. h.
Identitas pemegang saham pengendali
Hasil analisis regresi pada variabel identitas pemegang saham pengendali
diperoleh nilai t
hitung
sebesar -0,877 dengan probabilitas p 0,381. Berdasarkan ketentuan analisis regresi dimana nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527,
dapat disimpulkan bahwa identitas pemegang saham pengendali tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Keadaan ini menunjukkan
bahwa pemegang saham pengendali perusahaan baik oleh swasta asing, swasta nasional, keluarga, bank dan institusi keuangan lain, pemerintah tidak
membedakan penilaian investor terhadap kinerja perusahaan.
3. Uji hipotesis model regresi II variabel terikat PBV
Hasil pengujian terhadap persamaan regresi 3 untuk menilai pengaruh variabel IGOV terhadap PBV tanpa dipengaruhi oleh variabel kontrol dapat
dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 10
Hasil Uji Hipotesis Model Regresi II
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
Sig.
Konstanta
IGOV +
+ 1,214
0,173 4,759
5,792 0,000
0,000
Keterangan IGOV =
Indeks kualitas corporate governance yang terdiri dari 23 pertanyaan biner. Bernilai 1 untuk tiap jawaban
positif dan bernilai 0 untuk tiap respon negatif. Variabel Terikat: PBV
Keterangan: signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Hasil pengujian di atas juga menunjukkan bahwa variabel IGOV berpengaruh signifikan positif terhadap PBV yang dapat disimpulkan dari nilai
probabilitasnya yang sebesar 0,000. IGOV berpengaruh sebesar 17,3 terhadap PBV dan sisanya sebesar 82,7 ditentukan oleh sebab lain di luar model. Model
regresi dari hasil pengujian tersebut adalah PBV = 0,173
IGOV
+ e. Penambahan variabel kontrol diperlukan untuk memperbaiki bias hasil pengujian di atas.
4. Uji hipotesis model regresi II dengan variabel kontrol
Penambahan variabel kontrol dilakukan untuk memperbaiki model regresi dan mengurangi bias hasil pengujian. Hasil pengujiannya
dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 11
Hasil Uji Hipotesis Model Regresi II dengan Variabel Kontrol
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
t
tabel
Sig.
Konstanta
IGOV CON
PAYOUT REVG
EBITASET REVASET
DSIZE DIND
IDENT +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ 0,866
0,087 -0,001
0,573 0,006
0,889 0,018
0,520 -0,435
0,186 2,401
2,359 -0,194
2,755 0,299
2,751 0,269
2,296 -1,247
2,353 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 0,017
0,019 0,846
0,006 0,765
0,007 0,788
0,023 0,214
0,020
Keterangan IGOV
CON PAYOUT
REVG EBITASET
REVASET DSIZE
DIND IDENT
= Indeks kualitas corporate governance = Persentase kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali.
= Dummy pembayaran dividen yang bernilai 1 apabila perusahaan membayar dividen dan 0 apabila tidak.
= Pertumbuhan pendapatan operasional selama tiga tahun terakhir. = Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan EBITDA ditimbang
dengan jumlah aset. = Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan pendapatan operasional
ditimbang dengan jumlah aset. = Dummy ukuran perusahaan yang bernilai 1 apabila aset perusahaan
lebih besar dari median sampel studi, dan 0 bila terjadi sebaliknya. = Dummy industri, bernilai 1 apabila sampel berasal dari industri
perbankan dan 0 untuk industri selain perbankan. = Identitas pemegang saham pengendali yang terdiri dari 5 kategori:
swasta asing, swasta nasional, keluarga, bank, dan pemerintah.
Adjusted R Square : 0,206 F hitung : 6,913
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: PBV; Keterangan: signifikan 5, dan signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Model persamaan regresi: PBV = 0,866 + 0,087
IGOV
- 0,001
CON
+ 0, 573
PAYOUT
+ 0,006
REVG
+ 0,889
EBITASET
+ 0,018
REVASE
T + 0,520
DSIZE
- 0,435
DIND
+ 0,186
IDENT + e
Sama dengan variabel Tobin’s Q, uji F juga digunakan untuk
membuktikan pengaruh kualitas
corporate governance
, struktur kepemilikan, pembayaran dividen, profitabilitas operasional, pertumbuhan di tahun yang akan
datang, ukuran perusahaan, industri dan identitas pemegang saham pengendali secara simultan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV. Hasil
analisis regresi diperoleh nilai F
hitung
sebesar 6,913 dengan probabilitas p 0,000. Berdasarkan ketentuan analisis regresi secara simultan dimana nilai probabilitas
p 0,05 maka dapat disimpulkan variabel-variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Besarnya pengaruh masing-masing variabel
tersebut secara simultan ditunjukkan oleh nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,206 yang berarti bahwa kualitas
corporate governance
, struktur kepemilikan, pembayaran dividen, profitabilitas operasional, pertumbuhan di tahun yang akan
datang, ukuran perusahaan, industri dan identitas pemegang saham pengendali memiliki pengaruh sebesar 20,6 dalam meningkatkan nilai perusahaan.
Pengaruh masing-masing variabel secara parsial terhadap nilai perusahaan PBV diukur dengan Uji t, yang hasilnya adalah sebagai berikut:
a. Kualitas
corporate governance
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan taraf signifikansi
: 0,05, diperoleh nilai t
hitung
variabel kualitas
corporate governance
yaitu sebesar 2,359, probabilitas p = 0,019.
Karena nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
corporate governance
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik praktik
corporate governance
yang dilakukan oleh perusahaan maka nilai perusahaan akan semakin meningkat.
b. Struktur kepemilikan
Dari hasil analisis data diperoleh nilai t
hitung
variabel struktur kepemilikan yaitu sebesar -0,194, probabilitas p = 0,846. Karena nilai probabilitas p 0,05
dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel struktur kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini
mengindikasikan bahwa kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali tidak mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan.
c. Payout
Dari hasil analisis data, diperoleh nilai t
hitung
variabel PAYOUT yaitu
sebesar 2,755, probabilitas p = 0,006. Karena nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527 maka dapat disimpulkan bahwa variabel payout berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Konsisten dengan pengujian variabel
Tobin’s Q sebelumnya, deviden yang dibayarkan oleh perusahaan mempengaruhi penilaian
investor terhadap perusahaan. d.
Pertumbuhan di tahun yang akan datang Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan bantuan komputer
dengan menggunakan taraf signifikansi : 0,05, diperoleh nilai t
hitung
variabel pertumbuhan di tahun yang akan datang yaitu sebesar 0,299, probabilitas p =
0,765. Karena nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. e.
Profitabilitas Operasional Nilai t
hitung
variabel profitabilitas operasional yaitu sebesar 3,573, dan probabilitas p = 0,000. Karena nilai probabilitas p 0,05, dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas operasional berpengaruh
secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada taraf signifikansi 1. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi laba yang dihasilkan perusahaan maka
nilai perusahaan akan semakin meningkat. f.
Ukuran perusahaan Dua proksi ukuran perusahaan yang digunakan, REVASET dan DSIZE
secara berturut-turut memiliki nilai t
hitung
dan probabilitas sebesar 0,269, dengan probabilitas p = 0,788 dan 2,296 dengan probabilitas p = 0,023. Nilai
probabilitas p variabel REVASET 0,05 sedangkan DSIZE 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan yang diproksikan dengan DSIZE
berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 5. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar asetnya maka nilai perusahaan
akan semakin meningkat. g.
Industri Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan bantuan komputer
dengan menggunakan taraf signifikansi : 0,05, diperoleh nilai t
hitung
variabel industri yaitu sebesar -1,247, probabilitas p = 0,214. Karena nilai probabilitas
p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel industri berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan
bahwa jenis industri suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi nilai perusahaan. h.
Identitas pemegang saham pengendali Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh nilai t
hitung
variabel identitas pemegang saham pengendali yaitu sebesar 2,353, probabilitas p =
0,020. Karena nilai probabilitas p 0,05 dan t
hitung
1,6527, maka dapat disimpulkan bahwa variabel identitas pemegang saham pengendali baik swasta
asing, swasta nasional, keluarga, institusi keuangan, pemerintah berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
5. Uji hipotesis model regresi I per aspek
Pengujian hipotesis bahwa kualitas corporate governance meningkatkan nilai perusahaan telah dikemukakan sebelumnya, dimana kedua model regresi
yang digunakan mampu memberikan bukti empiris yang cukup memadai. Pengujian yang telah dilakukan tersebut hanya menggambarkan besarnya
pengaruh kualitas
corporate governance
secara keseluruhan terhadap nilai pasar perusahaan.
Aspek-aspek yang membangun indeks kualitas
corporate governance
tersebut perlu diuji secara terpisah untuk mengetahui aspek apa saja yang dapat mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan. Dari pengujian berikut ini
akan dapat dilihat kecenderungan perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG
bagi perusahaannya dan juga aspek-aspek tertentu yang menjadi bahan pertimbangan bagi investor dalam berinvestasi.
Tabel 12 Hasil Uji Hipotesis Model Regresi I per aspek
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
Sig.
Konstanta AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP +
+ +
+ +
0,328 0,066
0,030 -0,006
0,003 9,069
4,120 2,174
-0,673 0,203
0,000 0,000
0,031 0,502
0,839
Keterangan AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP =
= =
= Aspek akses terhadap informasi publik.
Aspek isi informasi publik. Aspek struktur dewan komisaris dan direksi.
Aspek struktur kepemilikan dan hak pemegang saham.
Adjusted R Square : 0,212 F hitung : 14,788
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: Tobin’s Q
Keterangan: signifikan 5 dan signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Dari hasil pengujian tambahan di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan keempat aspek GCG tersebut berpengaruh sebesar 21,2 terhadap
Tobin’s Q. Melalui uji t dapat disimpulkan bahwa aspek AKSES dan CONTENT yang berpengaruh signifikan positif pada Tobin’s Q yang ditunjukkan oleh nilai
probabilitas keduanya sebesar 0,000 dan 0,031. Kesimpulan sementara yang diperoleh adalah bahwa kedua aspek lainnya yaitu BOARD dan OWNERSHIP
tidak berpengaruh pada Tobin’s Q
karena nilai probabilitas keduanya lebih besar dari 10. Model regresi dari hasil pengujian tersebut adalah :
Q = 0,328 + 0,066AKSES + 0,030CONTENT - 0,006BOARD +0,003OWNERSHIP + e
6. Uji hipotesis model regresi I per aspek dengan variabel kontrol Tabel 13
Hasil Uji Hipotesis Model Regresi I per aspek dengan Variabel Kontrol
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
t
tabel
Sig.
Konstanta AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP CON
PAYOUT REVG
EBITASET REVASET
DSIZE DIND
IDENT +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
0,346 0,041
0,024 -0,008
-0,017 0,001
0,058 0,000
0,162 0,003
0,096 -0,019
-0,014 7,435
2,547 1,801
-0,891 -1,164
1,079 2,258
-0,185 4,053
0,326 3,515
-0,447 -1,533
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 0,000
0,012 0,073
0,374 0,246
0,282 0,025
0,854 0,000
0,745 0,001
0,655 0,127
Keterangan AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP CON
PAYOUT REVG
EBITASET REVASET
DSIZE DIND
IDENT =
= =
= =
= =
= =
= =
= Aspek akses terhadap informasi publik.
Aspek isi informasi publik. Aspek struktur dewan komisaris dan direksi.
Aspek struktur kepemilikan dan hak pemegang saham. Persentase kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali.
Dummy pembayaran dividen yang bernilai 1 apabila perusahan membayar dividen dan 0 apabila tidak.
Pertumbuhan pendapatan operasional selama tiga tahun terakhir. Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan EBITDA ditimbang dengan
jumlah aset. Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan pendapatan operasional
ditimbang dengan jumlah aset. Dummy ukuran perusahaan yang bernilai 1 apabila aset perusahaan lebih
besar dari median sampel studi, dan 0 bila terjadi sebaliknya. Dummy industri, bernilai 1 apabila sampel berasal dari industri perbankan
dan 0 untuk industri selain perbankan. Identitas pemegang saham pengendali yang terdiri dari 5 kategori: swasta
asing, swasta nasional, keluarga, bank, dan pemerintah.
Adjusted R Square : 0,317 F hitung : 8,920
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: Tobin’s Q
Keterangan: signifikan 10 , signifikan 5, dan signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Hasil pengujian dengan menambahkan variabel kontrol ke dalam model menunjukkan bahwa dua aspek
corporate governance
yaitu AKSES dan CONTENT masing-masing memiliki nilai koefisien regresi dan probabilitas 0,041
dan p 0,012 serta 0,024 dan p 0,073. Hasil pengujian ini secara konsisten membuktikan bahwa kedua aspek
corporate governance
inilah yang mampu meningkatkan nilai perusahaan. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil
probabilitas kedua aspek yang lebih kecil dari 10 dan 5. Kedua aspek yang lain BOARD dan OWNERSHIP terbukti tidak berpengaruh pada nilai perushaaan.
Hal ini tampak pada nilai probabilitas keduanya yang lebih besar dari 10. Model regresi dari pengujian tersebut adalah :
Q =
0,346 + 0,066AKSES + 0,030CONTENT - 0,006BOARD +0,003OWNERSHIP + 0,001CON + 0,058PAYOUT
+ 0,000REVG + 0,162EBITASET +0,003REVASET+ 0,096DSIZE -0,019DIND -0,014IDENT + e
7. Uji hipotesis model regresi II per aspek
Pengujian terhadap persamaan regresi 7 dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing aspek GCG terhadap nilai perusahaan yang diproksikan
dengan PBV.
Tabel 14 Hasil Uji Hipotesis Model Regresi II per aspek
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
Sig.
Konstanta AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP +
+ +
+ +
1,049 0,448
0,308 -0,055
-0,073 3,838
3,694 2,923
-0,801 -0,635
0,000 0,000
0,004 0,424
0,526
Keterangan AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP =
= =
= Aspek akses terhadap informasi publik.
Aspek isi informasi publik. Aspek struktur dewan komisaris dan direksi.
Aspek struktur kepemilikan dan hak pemegang saham.
Adjusted R Square : 0,217 F hitung : 15,245
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: Tobin’s Q
Keterangan: signifikan 1 Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Hasil pengujian terhadap model regresi kedua untuk tiap aspek GCG menunjukkan secara simultan keempat aspek GCG berpengaruh sebesar 21,7
terhadap PBV pada tingkat kepercayaan 1. Walaupun demikian melalui uji t didapatkan informasi bahwa aspek AKSES dan CONTENT lah yang berpengaruh
signifikan positif terhadap PBV. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas keduanya sebesar 0,000 dan 0,004. Kesimpulan sementara yang diperoleh dari
pengujian di atas adalah bahwa dua aspek yang lain yaitu BOARD dan OWNERSHIP tidak berpengaruh pada PBV. Model regresi dari pengujian
tersebut adalah:
PBV = 1,049 + 0,448AKSES + 0,308CONTENT - 0,055BOARD - 0,073OWNERSHIP + e
8. Uji hipotesis model regresi II per aspek dengan variabel kontrol Tabel 11
Hasil Uji Hipotesis Model Regresi II per aspek dengan Variabel Kontrol
Variabel
Exp. Sign. Koef Regresi
t
hitung
t
tabel
Sig.
Konstanta AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP
CON PAYOUT
REVG EBITASET
REVASET DSIZE
DIND IDENT
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ 0,803
0,260 0,276
-0,094 -0,179
0,001 0,573
0,006 0,672
0,012 0,504
-0,186 0,152
2,207 2,058
2,624 -1,311
-1,551 0,165
2,855 0,291
2,145 0,194
2,352 -0,550
2,061 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
1,6527 1,6527
0,029 0,041
0,009 0,192
0,123 0,869
0,005 0,771
0,033 0,846
0,020 0,583
0,041
Keterangan AKSES
CONTENT BOARD
OWNERSHIP CON
PAYOUT REVG
EBITASET REVASET
DSIZE DIND
IDENT =
= =
= =
= =
= =
= =
= Aspek akses terhadap informasi publik.
Aspek isi informasi publik. Aspek struktur dewan komisaris dan direksi.
Aspek struktur kepemilikan dan hak pemegang saham. Persentase kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali.
Dummy pembayaran dividen yang bernilai 1 apabila perusahan membayar dividen dan 0 apabila tidak.
Pertumbuhan pendapatan operasional selama tiga tahun terakhir. Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan EBITDA ditimbang dengan
jumlah aset. Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan pendapatan operasional
ditimbang dengan jumlah aset. Dummy ukuran perusahaan yang bernilai 1 apabila aset perusahaan lebih
besar dari median sampel studi, dan 0 bila terjadi sebaliknya. Dummy industri, bernilai 1 apabila sampel berasal dari industri perbankan
dan 0 untuk industri selain perbankan. Identitas pemegang saham pengendali yang terdiri dari 5 kategori: swasta
asing, swasta nasional, keluarga, bank, dan pemerintah.
Adjusted R Square : 0,274 F hitung : 7,462
Probabilitas p : 0,000
Variabel Terikat: PBV Keterangan: signifikan 5, dan signifikan 1
Sumber: Hasil pengolahan data perusahaan 2006-2007
Dengan menambahkan delapan variabel kontrol ke dalam model regresi, diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda yaitu bahwa aspek AKSES dan
CONTENT berpengaruh signifikan positif terhadap PBV. Model regresi yang dapat dirumuskan dari hasil pengujian tersebut adalah:
PBV =
0,803 + 0,260AKSES + 0,276CONTENT - 0,094BOARD -0,179OWNERSHIP + 0,001CON + 0,573PAYOUT
+ 0,006REVG + 0,672EBITASE +0,012REVASET +0,504DSIZE -0,186DIND +0,152IDENT + e
Uji regresi atas aspek-aspek kualitas
corporate governance
dengan PBV sebagai proksi dari nilai perusahaan menunjukkan hasil yang relatif serupa dengan
hasil pengujian yang dilakukan pada model I. Probabilitas variabel AKSES adalah 0,041 yang berarti p 0,05 dan nilai t
hitung
1,6527, yang berarti aspek tersebut berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Demikian pula variabel
CONTENT memiliki nilai probabilitas 0,009 yang berarti aspek isi informasi publik berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun demikian variabel
CONTENT pada model regresi I hanya berpengaruh positif pada tingkat signifikansi 10 sedangkan pada model II menunjukkan bahwa variabel ini
signifikan pada taraf yang lebih tinggi yaitu 5. Uji Hipotesis Model Regresi I dan II untuk aspek struktur dewan
BOARD dan kepemilikan perusahaan OWNERSHIP menunjukkan bahwa kedua aspek tersebut tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Hal ini dapat
disimpulkan melalui nilai probabilitas keduanya p 0,05 dan nilai t hitung 1,6527. Hasil pengujian ini dapat diartikan bahwa kedua aspek
corporate governance
tersebut pada dasarnya tidak dipertimbangkan oleh investor Indonesia dalam menilai kualitas
corporate governance
suatu perusahaan. Investor
Indonesia cenderung lebih memperhatikan transparansi yang dicerminkan oleh kemudahan akses, dan isi dari Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan yang
berhubungan dengan kondisi finansial saja dalam menilai suatu perusahaan.
D. Diskusi Hasil Penelitian