Tujuan Manajemen Laba Manajemen laba

commit to user untuk meminimalkan resiko tuduhan bahwa perusahaan melakukan monopoli.

b. Tujuan Manajemen Laba

Scott 2003 membagi tujuan manajer untuk melakukan manajemen laba sebagai berikut : 1 Rencana Bonus Bonus Plan Untuk memaksimalkan bonus yang diterimanya, manajer mempunyai motif untuk melakukan manajemen laba secara oportunis dalam meningkatkan laba perusahaan. Watts dan Zimmerman 1986 menyebutkan bahwa semakin tinggi insentif manajemen yang didasarkan pada laba, semakin besar insentif untuk melakukan manjemen laba. 2 Kontrak Hutang Jangka Panjang Debt Covenant Hubungan positif antara manajemen laba dan hutang perusahaan dinyatakan oleh Watts dan Zimmerman 1986 yang menyatakan perusahaan akan melakukan manajemen laba secara agresif untuk mencegah pelanggaran terhadap kontrak hutang. 3 Motivasi Politik Political Motivation Motif politis dalam melakukan manajemen laba sering digambarkan dengan ukuran size perusahaan dengan alasan bahwa semakin besar perusahaan maka semakin besar perhatian pemerintah terhadap kinerja perusahaan tersebut. Watts dan Zimmerman 1986 menyatahan bahwa perusahaan yang lebih besar akan melakukan lebih commit to user banyak kebijakan yang akan menyebabkan laba menurun income- decreasing earnings management . 4 Pergantian CEO Pada saat terjadi pergantian direksi pada perusahaan, direksi yang akan diganti memiliki motif melakukan manajemen laba untuk memaksimumkan bonus yang akan diterimanya. Demikian pola dengan direksi yang kinerjanya kurang baik, akan cenderung memaksimalkan laba untuk mencegah atau membatalkan pemecatannya. 5 Penawaran Saham Perdana Initial Public Offering Teoh et al 1998 menemukan discretionary current accru al disekitar IPO lebih tinggi untuk perusahaan yang sedang melakukan IPO dibandingkan perusahaan yang tidak sedang melakukan IPO non issuer yang dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang sedang IPO melakukan manajemen lana. Hal yang sama terjadi pula pada saat melakukan seasoned equity offerings SEO . 6 Pengkomunikasian Informasi To Communicate Information to Investors Manajer terdorong untuk melakukan manajemen laba agar laporan keuangan perusahaan terlihat lebih baik. Hal tersebut karena kecenderungan investor untuk melihat laporan keuangan dalam menilai suatu perusahaan. Umumnya investor lebih tertarik pada kinerja keuangan perusahaan di masa akan datang dan menggunakan commit to user laba yang dilaporkan saat ini untuk meninjau kembali kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang.

c. Pendekatan dalam Memprediksi Manajemen Laba