Kualitas Audit, Nilai Perusahaan dan Manajemen Laba

commit to user

3. Kualitas Audit, Nilai Perusahaan dan Manajemen Laba

Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan para pemegang saham dengan menggunkan pihak luar untuk memberikan pengesahan terhadap laporan keuangan. Para pengguna laporan keuangan terutama para pemegang saham akan mengambil keputusan berdasarkan pada laporan yang telah dibuat oleh auditor mengenai laporan keuangan suatu perusahaan Ardiati, 2005. Hal ini menunjukkan bahwa auditor berperan penting dalam pengesahan laporan keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, dengan penggunaan auditor yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan Pada lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-20PM2002 terdapat Peraturan nomor VIII.A.2 yang berisikan tentang independensi akuntan yang memberikan jasa audit di pasar modal. Peraturan tersebut diantaranya membatasi hubungan auditee dan auditor dalam jangka waktu tertentu, yaitu emiten harus mengganti kantor akuntan setiap lima tahun dan setiap tiga tahun untuk auditor. Selain itu, pemberian jasa non audit tertentu, seperti menjadi konsultan pajak, konsultan manajemen, disamping pemberian jasa audit pada seorang klien tidak diperkenankan karena dapat mengganggu independensi auditor. Teoh 1993 berargumen bahwa kualitas audit berhubungan positif dengan kualitas earnings , yang diukur dengan Earnings Response Coefficient ERC. Penelitian kali ini menilai kualitas auditor berdasarkan commit to user pengelompokkan auditor big four dengan non big four , dikarenakan salah satu KAP big five yaitu Arthur Andersen telah dinyatakan collapsed . Teoh 1993 berargumen bahwa kualitas audit berhubungan positif dengan kualitas earnings , yang diukur dengan Earnings Response Coefficient ERC. Penelitian kali ini menilai kualitas auditor berdasarkan pengelompokkan auditor big four dengan non big four , dikarenakan salah satu KAP big five yaitu Arthur Andersen telah dinyatakan collapsed . Dalam penelitian yang dilakukan Ardiati 2005 menyatakan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP BIG 5 memiliki absolute discretionary accruals yang lebih rendah dibandingkan dengan KAP Non Big 5. Hal ini membuktikan bahwa KAP Big 5 lebih berkualitas dalam mendeteksi adanya earnings management dalam suatu perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut : H 3 : Kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan diintervening oleh manajemen laba. commit to user Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritis Variabel Bebas Kualitas Audit Variabel Terikat Nilai Perusahaan Variabel Kontrol - Ukuran Perusahaan - Leverage Variabel Intervening Manajemen Laba commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai 2010. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang tercatat di BEI tahun 2007 sampai 2010. Metode pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling purposive random sampling method . Sampel yang dipilih dengan kriteria sebagai berikut: 1 Perusahaan tidak dikelompokkan kedalam jenis industri jasa keuangan. Hal ini ditetapkan karena jenis industri keuangan sangat rentan terhadap regulasi dan memiliki perbedaan karakteristik akrual dibandingkan jenis industri lainnya 2 Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan pada periode penelitian tidak terjadi delisting tidak melakukan pencatatan di Bursa 3 Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode 2007 sampai 2010, laporan keuangan berakhir 31 Desember dan diaudit.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan adalah data sekunder yang berupa : 1 Laporan keuangan tahunan perusahaan publik pada periode 2007 – 2010, yang terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Database laporan keuangan perusahaan diambil dari Indonesian